Tampilkan postingan dengan label NKRI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NKRI. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Mei 2012

Malam ini Grand Final Gebyar HUT BUmi Sebalo



Bengkayang. Akhirnya telah tiba saatnya untuk menyaksikan acara puncak perayaan HUT ke 13 Kabupaten Bengkayang yakni Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 dnegan memperlombakan Festival lagu, modern dance competition dan Festival band se Kalbar.
J Dopong, Ketua Panitia Gebyar HUT Bumi Sebalo ke 13 tahun 2012 mengatakan, tahun ini, merupakan sejarah Kabupaten Bengkayang dalam dunia music. Hal ini bukan tanpa alasan, karena ini merupakan pertama kalinya untuk memeriahkan HUT Kabupaten Bengkayang yang dirangkai dengan berbagai perlombaan di dunia music.
“Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 seperti festival band, modern dance dan festival lagu. Khusus untuk Festival band se Kalbar memperebutkan Piala Bupati Bengkayang dan total hadiah sebesar Rp 13 juta,” kata Jopong ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang, Sabtu (19/5).
Modern Dance Competition ada dua kategori yang diperlombakan yakni anak-anak (siswa SD) dan umum.  Total hadiah yang telah disiapkan oleh panitia sebesar Rp 7 juta dan tropi. Untuk kategori sekolah dasar, dari 13 peserta,  juara satu diraih oleh Brilian Ceria.
Pada kategori SMP, SMA/umum dari 19 peserta, juara satu diraih oleh Teen Twice Dance, disusul Arrival Angkamor, Denavi Dance. Harapan satu dan dua di dapat oleh Carol Dance dan Yakuza.
Untuk Festival Lagu ada empat kategori yakni nostalgia, pop, dangdut dan mandarin. Khusus untuk lagu nostalgia umur yang mendaftar minimal 30 tahun. Festival Lagu memperebutkan total hadiah sebesar Rp 12 juta dan tropi.
“10 band dari berbagai kabupaten/kota yang masuk grand final akan tampil sore ini setelah 7-9 Mei lalu melakukan babak penyisihan dimana sebanyak 30 band dari kabupaten kota Singkawang, Pontianak, Bengkayang, Landak, yang mengikutinya. Malam harinya  akan dilakuan grand final festival lagu,” ujarnya.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengungkapkan, akan hadir malam grand final festival lagu. Sekalian akan mengikuti nonton bareng final champion cup antara Bayer Munchen versus Chelsea di Crown Café.
“Saya pasti hadir nanti malam,” tandas Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat ini kepada equator ditemui di Lapangan Futsal Angkasa Jalan Sanggau Ledo, Jumat (18/5). (cah)


Rabu, 16 Mei 2012

Bupati Bengkayang Buka Bang Gidot Cup Se Kalbar


 Bengkayang. Bang Gidot Cup ke dua ini merupakan sesuatu hal yang patut kita syukuri. Karena dapat membuat kegiatan yang terus Membangun, sarana silahturami diantar pecinta futsal baik dari Bengkayang, maupun luar kabupaten yang ada di Kalbar.
“Terima kasih kepada para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain untuk pribadi, juga sebagai menjaga kesehatan, sarana rasa persatuan dan kesatuan, senasib sepenanggungan, mengembangkan atau memberi sumbangsih kepada kabupaten, Kalbar dan Indoensia,” harap Ketua Umum PSSI Kabupaten Bengkayang ini, Minggu (13/5).
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini melanjutkan, turnamen ini salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk membangun bangsa dan negara kita.
Melalui kejuaraan ini, dapat menghasilkan para pemain, setidaknya untuk club, kabupaten, dan Kalbar sehingga banyak pemain berbakat dan terbaik untuk Kalbar.
Olahraga tidak terpisahkan dengan hiburan. apabila dikemas dengan baik akan dapat dibisniskan. Negara-negara maju di dunia yang mengelola even olahraga dipadukan dengan hiburan dengan baik dan manajemen yang professional sehingga bernilai ekonomis.
“Mari mulai saat ini kita mengelola club dengan baik dan lebih mantap lagi. Bila perlu mencontohi Negara maju yang dapat meningkatkan perekonomian melalui olahraga dan hiburan,” ajak Bupati Bengkayang ini, kemarin.
Dengan semangat, ia yakin dan percaya akan lahir pemain yang handal yang dapat disumbangkan untuk Kalbar dan Indoensia mendatang. Apabila ini terwujud, bukan hanya orang tua, club, yang bangga tetapi cabang olahraga dan daerah juga ikut berbangga dnegan buah pembinaan selama ini.
Walau dengan sederhana dan tekad, kegiatan ini lebih bermanfaat lagi. Ini yang dapat dilakukan. Saat ini bukan segala-galanya tetapi upaya untuk mengembangkan futsal di Kalbar.
“Junjung sportivitas, orang-orang yang sportif memiliki semagat dan mental. Apabila tidak sportif akan merusak tatanan oleh para pendahulu kita,” pintanya.
Martinus Khiu, Ketua KONI Bengkayang menerangkan, Open Turnamen Futsal Bang Gidot Cup ke Dua ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dahulu hanya untuk ruang lingkup untuk Bumi Sebalo tetapi kini se Kalbar.
"Enam kabupaten/kota yang ikut serta dalam kegiatan ini, mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang kabupaten lain yang tidak ikut serta dapat berpartisipasi," harap Khiu, kemarin.
Ia melanjutkan, futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat meraih medali emas dalam pekan olahraga daerah Kalbar 2014 mendatang. Saat ini data yang ada di KONI Bengkayang baru 23 cabang olahraga yang dibina saat ini.
Sekarang peran serta masyarakat untuk memajukan olahraga sangat dibutuhkan sekali. Seperti tahun sebelumnya tidak ditarik biaya masuk untuk menonton pertandingan tetapi saat ini dilakukan. Begitu juga dengan sponsor, kita melibatkan warga yang ingin membantu dalam hal pendanaan kegiatan ini.
L Wahyudi, Ketua Badan Futsal Daerah Kabupaten Bengkayang mengatakan, 13 Mei mendatang akan dilaksanakan pembukaan Open Turnamen Futsal Se- Kalbar Bang Gidot Cup II dan direncanakan Bupati Bengkayang membuka event tersebut,
“Sebanyak 20 club yang telah mendaftarkan diri dalam turnamen ini. dan telah dilakukan technical meating pada 30 April lalu di Sekretariat KONI Bengkayang,” kata Yudi kepada Equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo Bengkayang, Selasa (8/5).
Ia melanjutkan, kegiatan akan diselenggarakan di Lapangan Futsal Angkasa yang berada di Jalan Sanggau Ledo.
Sebanyak enam Kabupaten/kota yang mengikuti event ini seperti Kabupaten Kayong Utara, Ketapang, Landak, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan tuan rumah Kabupaten Bengkayang.
“Dalam Open Turnamen Futsal Se-Kalbar ini memperebutkan total hadiah Bang Gidot Cup ke 2 sebesar Rp 30 juta, tropi dan piagam,” beber Yudi, kemarin. (cah)

Rabu, 25 April 2012

Prasasti Hutan Adat Semunying Di Buang Perusahaan


Bengkayang. Hutan adat atau dengan kata lain orang menyebut hutan masyarakat, merupakan hutan-hutan rakyat yang dibangun di atas tanah komunal. Biasanya juga dikelola untuk tujuan-tujuan bersama atau untuk kepentingan komunitas setempat. Tugu prasasti yang ditandatangani Jakobus Luna yang waktu itu sebagai Bupati Bengkayang dibuang ke parit oleh pihak perusahaan.
Momunus, Kepala Desa Semunying Jaya mengatakan, konflik antara Masyarakat Adat Dayak Iban dengan perusahaan perkebunan kelapa Sawit PT LL di Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Kalbar, yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Yang diberi izin oleh Pemerintah, sejak tahun 2004 dan mulai beroperasi sejak tahun 2005 tanpa sepengetahuan masyarakat setempat.
“Sebagian Hutan masyarakat adat sudah hancur oleh perusahaan tersebut, sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan seperti air sungai menjadi keruh. Ini sangat ironi dan bertolak belakang  dengan program pemerintah yang katanya, akan mesejahterakan masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia,” keluh Momunus kepada Equator di Lokasi Hutan Adat, Kamis (19/4).
Ia menegaskan, akan terus mempertahankan hutan adat tersebut. Bukan hanya saat ini saja mereka warga Semunying mempertahankannya, tetapi sudah  bertahun-tahun masyarakat adat Dayak Iban mempertahankan kawasan hutan adat tersebut.
Perjuangan mencari keadilan yang dilakukan Masyarakat Adat Semunying Jaya telah melewati proses yang begitu panjang bahkan hingga pada berbagai level, baik di tingkat daerah, provinsi maupun pemerintah pusat. Bahkah hingga ke tingkat internasional melalui testimoni dan penyampaian pengaduan yang dilakukan warga setempat.
Lahan Tanah Adat yang telah turun temurun dikuasai masyarakat adat setempat dan bahkan telah dikukuhkan sejak tanggal 15 Desember 2009 oleh Bupati Bengkayang selanjutnya baru di SK kan dengan nomor 30A tahun 2010 tentang penetapan kawasan Hutan Adat Desa Semunying Jaya sebagai Hutan yang dilindungi dengan luas 1.420 hektar tetap saja terus digusur oleh perusahaan.
“Tugu prasasti yang ditandatangani Jakobus Luna yang waktu itu sebagai Bupati Bengkayang dibuang ke parit oleh pihak perusahaan. Dan setelah kami mengetahuinya, kami kembalikan ke tempat asalnya,” kesal Momunus, kemarin.
Nuh Rusmanto, Sekretaris BPD Desa Semunying Jaya menambahkan, pihak perusahaan telah menggusur semua hutan adat untuk dijadikan kebun inti.
“Tidak ada SKT yang dibuat untuk warga dalam kawasan hutan adat ini. Kami tetap bertahan kepada hak kami. DPRD Kalbar telah turun ke lapangan. Ini lah bukti nyata sebenarnya,” jelasnya.
(cah)

Kamis, 19 April 2012

Dekranasda Launcing Batik Khas Kabupaten Bengkayang

Femi : Nomor register tersebut ialah C002012009990, sambil mengambil massa tinjau dari Kemenkumham selama dua tahun mendatang.
Bengkayang. Bupati Bengkayang membuka Launcing batik khas Bumi Sebalo yang diberi judul Saruwe Kalamange. Saruwe Kalamange merupakan bahasa daerah dayak bakati yang notabene kaum mayoritas di Kabupaten Bengkayang.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, 13 tahun Bengkayang menjadi kabupaten, banyak hal yang telah dibuat tetapi diperlukan tangan-tangan terampil, pikiran cerdas dan komitmen yang kuat untuk keberadaan Bumi Sebalo yang kita sepakat yang berlatar belakang dari berkeanekaragaman baik suku agama ras dan golongan serta budayanya.
Launcing batik khas Kabupaten Bengkayang hendaknya dapat dukungan dari semua pihak. Karena semuanya murni dari tangan terampil dari putra dan putri Kabupaten Bengkayang. perlu adanya dukungan sleuruh elemen warga Bumi Sebalo yang positif.
“Selama ini banyak yang tidak mendapat hati hasil kerajinan mereka. Oleh karena itu ini awalnya kita menghargainya,” ucap Gidot kepada Equator ditemui di Aula II Lantai V Kantor Bupati Bengkayang, Selasa (17/4).
Saat ini kita berpikir  karena batik yang dipakai di sekolah saat ini motifnya tidak jelas sehingga saat ini kita mengubah smeuanya. Apabila ini dapat dilakukan, semangat generasi muda kita untuk mencintai daerah, kesatuan dan kesatuan kabupaten Bengkayang dan Indonesia dapat semakin kuat.
Tidka menuntup kemungkinan tahun kedepan  adalagi, karena pakaian setiap rtahun mengikuti tren. “Dekranasda memegang lisensinya dan pemasaran oleh KPN, pemenang jangan lupa diberi persenan dari hasil penjualannya. Royalty sedikit pun harus diberi kepada mereka karena ini sudah di patenkan. Aturlah sebaik mungkin,” sarannya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Bengkayang, Femi Oktaviani Gidot menerangkan, BUmi Sebalo sangat beranekaragama baik itu flora maupun faunanya. Dekranasda berusaha mengangkat salah satu flora dan fauna yang ada yaitu burung ruai dan kantong semar sebagai bahan dasar motif yang digunakan.
“Burung ruai melambangkan kegagahan suku dayak dan bertanggungjawab terhadap anak dan keluarganya. Burung ruai juga sangat indah dan dapat mempertahankan diri sehingga burung ruai dijadikan symbol penangkal dan seklaigus symbol suku dayak,” terang istri Bupati Bengkayang ini, kemarin.
Sedangkan kantong semar yang hidup dimana saja dan hidup berkelompok dimana sangat berguna dari akar sampai kantong. Kantong semar banyak terdapat di BUmi Sebalo dan bermanfaat bagi suku dayak sehingga menjadi symbol desain motif ini.
10 Januari lalu, Dekranasda Kabupaten Bengkayang telah mengumumkan dan menyerahkan lomba ragam rias motif khas Bengkayang. dari 10 orang yang bertanding, di ambil lima orang saja. Juara satu berjudul persatuan, kombinasi, ruai bantogat, kareron ajis surat, terakhir ialah sukur dan asa di biomedical Sebalo.
23 Feburari 2012, pengurus Dekranasda Kabupaten Bengkayang telah mendaftarkan hasil lomba desain seni motif khas Kabupaten Bengkayang, dengan judul Sarue Kalamange pada Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham Jakarta agar nantinya tidak di klaim oleh daerah lain dan sepenuhnya jadi milik Dekranasda Bumi Sebalo.
“Sarue artinya Burung Ruai sedangkan Kalamange artinya Kantong semar. Nomor register tersebut ialah C002012009990, sambil mengambil massa tinjau dari Kemenkumham selama dua tahun mendatang. Kami siap melauncing motif khas Bengkayang hari ini,” beber Femi.
Untuk lebih memantapkan tindak lanjut, Dekranasda bekerja sama dengan KPN Bengkayang dan motif persatuan dengan warna motif merah akan dikenakan bagi PNS BUmi Sebalo. Pengelolaannya semua pada KPN. Ruai Bantogat warna abu-abu untuk siswa SMU,  SLTP warna Biru sedangkan pelajar SD berwarna merah.


Selasa, 03 April 2012

Festival Band Se Kalbar Rebut Piala Bupati Bengkayang


Bengkayang. Untuk memeriahkan hari ulang tahun  Pemda Kabupaten Bengkayang yang ke 13 tahunnya,akan dilaksanakan  Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 seperti festival band, modern dance dan festival lagu.
 “Festival band se Kalbar memperebutkan Piala Bupati Bengkayang dan total hadiah sebesar Rp 13 juta. Kegiatan ini akan dipusatkan satu panggung dengan hari Pertasi Kencana tingkat Provinsi Kalbar dan HKG. Modern Dance Competition dan Festival lagu dilakukan di Pujasera CafĂ© Crown,” beber Johanes  A Dopong, Ketua Panitia Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 kepada Equator ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang, Senin (2/4).
Dopong melanjutkan, Festival Band Se Kalbar  para peserta membawa dua lagu yakni lagu wajib dan bebes. Lagu Bumi Sebalo ciptaan Fransiskus Sukardi dapat di upload di http://lnk.ms/bBkV6. waktu pelaksanaannya pada tanggal 7-9 Mei mendatang. Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu dan dibuka pendaftaran sejak 25 Maret- 20 April 2012.
Modern Dance Competition ada dua kategori yang diperlombakan yakni anak-anak (siswa SD) dan umum.  Totral hadiah yang telah disiapkan oleh panitia sebesar Rp 7 juta dan tropi. Modern Dance Competition akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 Mei mendatang. Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu dibuka sejak 20 Maret-26 April 2012.
Untuk Festival Lagu ada empat kategori yakni nostalgia, pop, dangdut dan mandarin. Khusus untuk lagu nostalgia umur yang mendaftar minimal 30 tahun. Festival Lagu memperebutkan total hadiah sebesar Rp 12 juta dan tropi, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu perkategori. Adapun pendaftaran di buka sejak 20 Maret-21 April 2012. Kegiatan akan dilaksanakan tanggal 27 April -1 Mei mendatang.
“Bagi yang berminat, silakan datang ke tempat pendaftaran Modern Dance Competition, Festival Lagu, dan Festival band se Kalbar di Sekretariat KONI Bengkayang,” pinta Dopong, kemarin.
Ia menjelaskan, criteria perlombaan tingkat SD pada Modern Dance Copetetition masing-masing peserta membawa satu buah tarian kreasi modern dance. Jumlah penari palings edikit empat orang dan paling bnayak delapan orang. Durasi tarian 4-6 menit. Music iringan tari disiapkan dalam bentuk VCD atau flasdisk. Technical meeting akan dilaksanakan pada 10 Mei mendatang. (cah)



Selasa, 27 Maret 2012

Dukung Paslon Lain, Keluar dari Partai Gerindra

BENGKAYANG. Kurang lebih 70 orang dari pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengikuti rapat koordinasi. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra.
Fransiskus SPd, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi antara pengurus DPC dan PAC dalam menindaklanjuti kegiatan musyawarah luar biasa yang dilakukan 16-17 Maret lalu di Jakarta. Hasil rapat tersebut tentunya harus diberitahukan kepada anak cabang dan ranting.
“Situasi dan kondisi saat ini di Kalbar dimana tidak lama akan diselenggarakan Pilgub, dimana ketua DPD Gerindra Kalbar A Tambul Husein mencalonkan diri menjadi gubernur. Apa pun alasannya dan resikonya, harga mati mendukung pak Tambul,” kata Frans-sapaan akrabnya kepada Equator ditemui di Pujasera CafĂ© Crown Bengkayang, belum lama ini.
Frans melanjutkan, sebagai kader dan simpatisan harus bekerja secara maksimal. Walaupun nantinya hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan tetapi kita bekerja untuk partai Gerindra. Ia membeberkan, PAC (Pengurus Anak Cabang) telah dibentuk dan dirinya telah memerintahkan kepada ketua dan sekretaris PAC untuk membentuk pengurus anak ranting disetiap kecamatan.
Ia memberikan batas maksimal kepada PAC untuk membentuk anak ranting 15 April mendatang. Beberapa waktu lalu Frans bertemu dengan A Tambul Husein mengenai pelantikan PAC dan PAR di Kabupaten Bengkayang. Ia diperintahkan untuk menyiapkan secara matang baru kegiatan pelantikan dilaksanakan.
“Setelah A Tambul Husein ditetapkan sebagai calon gubernur, secara kebetulkan dirangkaikan dengan pelantikan PAC dan PAR sekaligus tim sukses. Mengenai waktunya, akan dibicarakan selanjutnya dengan DPD Partai gerindra Kalbar,” terangnya.
Frans memaparkan, komitmen DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang harga mati menundukung A Tambul Husein apabila maju mencalonkan diri dalam Pilgub Kalbar 2012 ini. Sebagai kader, kita harus mendukung Husein sebagai Ketua DPD Partai Gerindra. Kita harus merapatkan barisan dan mengencangkan ikat pinggang memperjuangkan Husein sebagai cagub.
“Semua kader dan simpatisan Partai Gerindra di Kabupaten Bengkayang bekerja secara semaksimal mungkin untuk memenangkan Tambul Husein. Mau tidak mau, suka tidak suka, hukumnya wajib. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra,” tegasnya.
Frans menjelaskan, apabila ada orang yang mengatakan bahwa ada kader atau simpatisannya menjadi tim sukses salah satu paslon selain Ketua DPD Partai Gerindra tetapi tidak terbukti,tidak perlu kita respon. Kita akan telusuri kebenaran informasi tersebut sampai tuntas.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bnegkayang memenangkan Pilgub Kalbar dan pastinya memilih A Tambul Husein sebagai Gubernur Kalbar. (cah)





Tower Seluler Banyak Tapi Masih Ada Susah Sinyal

Bengkayang. PPK (Panitia Pemilu Kecamatan) Lumarmelakukan  peresmian, pelantikan anggota PPS se Kecamatan Lumar dan sosialisasi tahapan Pilgub Kalbar 2012 ini dilakukan sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai Pemilu.
“Sebanyak 15 orang PPS dilantik hari ini dari lima desa yang ada di Kecamatan Lumar. Masing-masing desa terdiri dari tiga PPS,” rinci Eliaser Nubatonis Ketua PPK Lumar.
Eliaser melanjutkan, setelah PPS dilantik, tugas pertama yang harus dilakukan oleh PPS ialah membentuk PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) disetiap TPS (Tempat Pemungutan Suara).  Ia menyarankan, PPDP yang ditunjuk dari calon anggota KPPS.
Ia berharap kepala desa dapat membantu dan memberikan petunjuk kepada PPS di setiap wilayah kerjanya dalam menyusun data pemilih sementara. Hal ini demi menyukseskan Pilgub Kalbar 2012. Apalagi sejak 2004 Kecamatan Lumar merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang terbaik menyelenggarakan Pemilu.
“Dengan banyaknya tower seluler yang ada di Kecamatan Lumar memudahkan komunikasi. Namun sangat disayangkan, masih ada titik-titik tertentu yang susah mendapatkan sinyal seperti di Desa Seren Selimbau dan sebagian Lamolda,” ungkapnya. 
Junaidi, Ketua PPS Lamolda mengungkapkan, ditempat tinggalnya susah mencari sinyal telekomunikasi. Ada tower yang berdiri tetapi tidak sampai ke kediamannya. Handphone harus simpan di tempat yang tinggi baru dapat sinyal.
Sama halnya dengan Mahendra Ketua PPS Seren Selimbau,  harus mencari tempat yang tinggi atau bukit baru mendapatkan sinyal jaringan telekomunikasi.
Ini menjadi kendala utama dalam pekerjaan untuk menyukseskan Pilgub 2012 diwilayah kerjanya apabila pada hari H terjadi kesalahan pengiriman surat suara. Ditambah jarak dari kediamannya ke ibu kota kecamatan cukup jauh dan akses jalan darat yang saat ini masih rusak.
Camat Lumar, Albinus Alep mengatakan, para anggota PPS yang telah resmi dilantik harus bersikap netral dalam Pilgub Kalbar. Karena PPS salah satu penyelenggara pemilu di tingkat desa dan ujung tombak suksesnya Pilgub Kalbar mendatang.
“PPK dan PPS se Kecamatan Lumar jangan sampai ada yang menjadi tim sukses salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur apabila tidak ingin berurusan dengan Panwaslu kecamatan dan pihak kepolisian,”ingat Alep ditemui di Kantor Camat Lumar, Sabtu (24/3).
Alep melanjutkan, kepada kepala desa untuk mendukung penuh demi suksesnya Pilgub Kalbar mendatang. Sebagai kepala wilayah kita harus bertanggungjawab penuh dengan apa yang terjadi di wilayah kita.  (cah)




Jumat, 23 Maret 2012

BBM Naik Bukan Sengsarakan Rakyat


 Bengkayang. Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang,  Polres Bengkayang melakukan rapat antisipasi dini terhadap kenaikan BBM di ruang rapat Bupati Bengkayang. Pemerintah menaikan harga BBM bukan untuk menyengsarakan masyarakat.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon mengatakan, kegiatan ini merupakan kewajiban kita di tingkat bawah untuk mengamankan kebijakan di pusat.
Kenaikan BBM tidak ada alternative lain sehingga pemerintah pusat mengambil langkah tersebut. Apabila ada kebijakan lain, tidak mungkin pemerintah pusat mengambil kebijakan seperti itu.
Mengenai ada warga yang menimbun, Naon menegaskan hal tersebut tidak diperbolehkan,  dan saat ini sedang diproses oleh pihak Polres Bengkayang.
“Harga eceran tertinggi BBM jenis Bensin di Kabupaten Bengkayang di luar SPBU ialah enam ribu. Pemerintah menaikan harga BBM bukan untuk menyengsarakan masyarakat,” terang Naon kepada Equator ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/3).
Ia memastikan, pasti ada jalan keluar yang mana rakyat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Bumi Sebalo pada khususnya tidak mengalami kesulitan dalam kenaikan BBM nantinya.
Drs Paulus Anwardi MSi, Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan SUmber Daya Mineral Kabupaten Bengkayang melalui Aiki, Kepala Bidang Energi, Minyak dan Gas menerangkan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Peraturan Presiden RI No 15 Tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu, tanggal 7 Februari 2012.
Penetapan ini dengan mempertimbangkan perkembangan kebutuhan nasional atas jenis bahan bakar minyak tertentu dan dalam rangka pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran kepada konsumen pengguna tertentu serta guna meningkatkan efisiensi penggunaan APBN, perlu menata kembali kebijakan harga jual eceran dan pengguna jenis bahan bakar tertentu.
Pada Pasal 7, (2) Badan Usaha dan/atau masyarakat dilarang melakukan penimbunan dan/atau penyimpanan serta penggunaan Jenis BBM Tertentu yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, kegiatan dilakukan di ruang rapat Bupati Bengkayang. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bengkayang dan Kapolres Bengkayang. Tampak hadir para camat se Kabupaten Bengkayang, pengelola SPBU yang ada di Bumi Sebalo, dan tokoh masyarakat. (cah)



Rabu, 21 Maret 2012

RAT Kosama Kabupaten Bengkayang

BENGKAYANG. Kosama sangat antusias untuk terus mengupayakan gerakan-gerakan kewirausahaan di setiap cabang atau unit di setiap desa, untuk terus membina dan mengembangkan usaha-usaha produktif didaerah masing-masing agar bisa diangkat sebagai maskot masing-masing daerah dalam rangka pemasyarakatan one village one comodity (ovoc, Red). RAT Kosama diselenggarakan di Pujasera Cafe Crown Bengkayang Jumat (16/3) lalu.
Heru Kamaruzaman SE, Ketua Koperasi Sepakat Bersama (Kosama) Kabupaten Bengkayang mengatakan, maksud diadakannya RAT (rapat anggota tahun, Red) ialah untuk melakukan monitoring dan pertanggungjawaban pengurus kosama selama setahun buku.
“Tujuannya sebagai sarana informasi, komunikasi pertanggungjawaban pengurus yang transparansi dan akuntabilitas serta demokrasi dengan tetap menjunjung tinggi azaz-azaz kekeluargaan,” terang Heru kepada Equator ditemui di ruang kerjanya di Dusun Dungkan Kecamatan Teriak, Minggu (18/3).
Selain itu, juga merancang, menyusun dan mengesahkan rencana anggaran dan pendapatan belanja (RAPBK) tahun 2012. Kegiatan ini juga seagai sarana silahturahmi dan pembelajaran bagi seluruh anggota, pengurus, pengawas, auditor internal untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan koperasi dalam rangka memaksimalkan profit  usaha-usaha koperasi kedepannya.
Langkah awal dengan membeli dan mengemas beras unggulan Kecamatan Teriak untuk dipasarkan dikalangan anggota koperasi dan saat ini sudah mulai dilirik oleh kalangan luar. Adapun nama merk beres kami yang telah kami sepakati adalah dengan nama beras cap Riam.
“Nama Riam diambil dari Kabupaten Bengkayang yang notabene banyak dengan riamnya. Dengan memulai langkah awal tersebut kami yakin Bumi Sebalo akan menjadi sentra beras unggulan nasional,” ungkapnya.
Kosama mempunyai lahan kebun milik anggota koperasi seluas 65 hektar dan perlu pendampingan yang ketat dari koperasi sendiri dan  mendapatkan bantuan bibit karet sebanyak 25 hektar dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang.
Jumlah anggota saat ini mencapai 956 orang anggota yang tersebar di 4 unit kecamatan yakni Teriak, Tujuh Belas, Bengkayang dan Ledo, tahun ini target koperasi merencanakan membuka cabang lagi di 5 kecamatan yang ada di Bumi Sebalo.
Berdasarkan hasil laporan dan pemeriksaan internal koperasi dari seluruh cabang atau unit usaha koperasi yang tersebar dibeberapa kecamatan potensial di Kabupaten Bengkayang tahun 2011/2012 perputaran usaha koperasi sepakat bersama dapat dibukukan, pendapatan bruto usaha sebesar 481.961.250 rupiah. Pengeluaran operasional usaha sebesar  396.714.250 rupiah dan sisa hasil usaha  koperasi sebesar  20.247.000 rupiah.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot melalui Supriadi Staf Ahli Pembangunan mengungkapkan, untuk menumbuhkembangkan perekonomian bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat Bumi Sebalo salah satunya dengan koperasi.
“Masyarakat Kabupaten Bengkayang harus pro aktif demi kesejahteraan hidupnya. Pemda Bengkayang akan mendukung sepenuhnya koperasi yang ada. Bupati Bengkayang meminta Disperindagkop UMKM Bengkayang untuk membimbing dan membantu koperasi yang ada di BUmi Sebalo,” kata Supriadi, Jumat (16/3).
H M Syahaldin Husman SE MSi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM KalBar diwakili oleh Burhanudin SH menerangkan, RAT Kosama ke tiga ini dapat sebagai gagasan untuk mengembangkan usaha. Sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, koperasi tidak dilarang untuk membuka cabangnya di seluruh Indonesia sepanjang untuk memenuhi dan kebutuhan kepada anggota koperasi tersebut.
Pendekatan perluasan usaha dan pendekatan pelayanan kepada anggota itulah yang diutamakan dalam koperasi.  Tidak dibatasi kita membuka cabang di luar Kabupaten Bengkayang, selagi koperasi tersebut untuk pendekatan pelayanan kepada anggota dan kepentingan usaha.
“Jangankan di tingkat kecamatan yang ada di Bumi Sebalo, di luar Kabupaten Bengkayang, kita rekomendasikan membuka cabang di kabupaten/kota di Kalbar,” tegasnya.
Dari pantauan Equator di Kabupaten Bengkayang saat acara berlangsung, tampak hadir Supriadi Staf Ahli Pembangunan mewakili Bupati Bengkayang Suryadman Gidot. Kabid Koperasi Agustiawan,SE mewakili Drs.Stefanus Salikin, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Industri Kabupaten Bengkayang.  Burhanudin SH mewakili H M Syahaldin Husman SE MSi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM KalBar . Camat Teriak, Camat Bengayang, Lurah BUmi Emas, Lurah Sebalo, Kades Dharma Bhakti, Kepala Desa Bhakti Mulya, Koperasi-Koperasi Mitra Usaha KSU “Sepakat Bersama” Se-Kab.Bengkayang, Badan-Badan Usaha Mitra Bisnis Ksu “Sepakat Bersama” dan seluruh anggota Koperasi Serba Usaha”Sepakat Bersama”  Se Kabupaten Bengkayang. (cah)   




Jumat, 16 Maret 2012

Anyim Harap PNPM MP Berikan Manfaat Pada Masyarakat Bengkayang

BENGKAYANG. PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan pelatihan ruang belajar masyarakat, CBM (Community Based Monitoring) di Mess Pemda Bengkayang selama dua hari. PNPM MP ddapat memberikan manfaat pada masyarakat Bengkayang.
Drs Kristianus Anyim Msi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang mengatakan, pembangunan fisik harus seimbang dengan pemangunan sumber daya manusia. Hal ini dimaksud, masyarakat dapat membuka pola pikirnya ke arah yang lebih maju.
“Sekecil apa pun dana yang dikelola, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Semoga PNPM MP dapat memberikan hasil yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” harap Ketua DAD Bengkayang ini ditemui di Mess Pemda Bengkayang, Selasa (13/3).
Suami Anastasia Maria Anyim ini menyarankan, para peserta pelatihan dapat membuka pola pikir ke arah yang lebih baik, maju dan berkembang dalam pemantauan dan pengawasan secara khusus pada PNPM MP.
Sri Andayani, Fasilitator PNPM MP Kabupaten Bengkayang menerangkan, CBM (Community Based Monitoring) ialah sebuah bentuk pendampingan berbasis masyarakat dalam pergerakan serta peningkatan kapasitas pemantauan atau pengawasan oleh warga sendiri agar lebih peduli pada pelaksanaan program/kegiatan/proyek pembangunan di wilayahnya.
“Tujuan umumnya ialah mengembangkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mengawasi dan menjaga pelaksanaan pembangunan di desa dan berbagai program pembangunan desa lainnya, sehingga terjadi peningkatan kualitas dan efektivitas pembangunan di perdesaan,” terang Sri, kemarin.
Ia melanjutkan, manfaat CBM bagi masyarakat adalah meningkatkan rasa memiliki dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program. Selain itu juga penguatan kapasitas SDM dan kelembagaan masyarakat.
Aju, Ketua Panitia Pelatihan CBM PNPM MP Kabupaten Bengkayang menambahkan, sebanyak 96 orang yang mengikuti kegiatan ini di Mess Pemda Bengkayang selama dua hari berturut-turut (13-14/3).
Para peserta dari pendamping lokal, Badan Kerjasama Antar Desa, BP UPK (Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan), Tim monitoring dan wakil masyarakat 16 Kecamatan di Kabupaten Bengkayang. (cah)

Rabu, 14 Maret 2012

Kabupaten Bengkayang Banyak Orang Miskin

Bengkayang. ada lima permasalahan dan tantangan pokok yang dihadapi saat ini di Bumi Sebalo, seperti rendahnya tingkat kesejahteraan dan pengamanan di wilayah perbatasan, tertinggal dan rawan bencana.
“Belum optimalnya pengembangan sector dan komoditas unggulan. Kemudian rendahnya SDM dan tingginya prosentase kemiskinan. Belum optimalnya tata kepemerintahan yang baik serta ancaman bencana alam yang tergolong tinggi,” beber Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot kepada Equator di Kantor BUpati Bengkayang, baru-baru ini.
Wakil BUpati Bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, bertolak dari masalah dan tantangan yang telah ia uraikan.Pemda Bengkayang telah melakukan musyawarah dan diprioritaskan pembangunan daerah untuk 2013 mendatang.
Ada enam skala prioritas Kabupaten Bengkayang, yakni pertama, peningkatan infrastruktur, energi, lingkungan hidup dan bencana, serta pengembangan daerah perbatasan, terisolir, dan tertinggal.
Kedua,  peningkatan iklim investasi dan usaha, ketahan pangan, serta penanggulangan kemiskinan. Ketiga, peningkatan akhlak, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.
Keempat,  peningkatan kerukunan dan harmonisasi. Kelima, reformasi birokrasi dan atta kelola. Dan terakhir peningkatan kemandirian.
“Untuk 2012 ini, saya canangkan tahun tertib dan tahun berprestasi. Tertib dalam arti luas, mulai dari tata kelola administrasi dan birokrasi, penyusunan dan penggunaan anggaran, sampai dnegan pertanggungjawaban dan evaluasi terhadap penggunaan APBD,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini menjelaskan, tahun tertib ditekankan pada rasionalisasi terhadap belanja non public dan lebih menakankan  pada belanja modal maupun barang dan jasa yang penggunaannya untuk pembangunan infrasruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.
Ketua Asosialisasi Instalatir Indonesia Kabupaten Bengkayang,
Gideon Lampe mengungkapkan, sangat heran dnegan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, karena dalam pengadaan jasa tidak mengoptimalkan para pengusaha yanga da di Bumi Sebalo tetapi memberikan orang diluar kabupaten.
“Tidak sedikit para pengusaha pengadaan jasa di Kabupaten Bengkayang ini yang memiliki kualitas. Tetapi tidak pernah dilibatkan atau diberi peluang,” keluh Gideon kepada equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo.
Ia sangat menyayangkan sekali kejadian ini terjadi di Bumi Sebalo. Gideon menyarankan, Pemda Bengkayang harus memanfaatkan sumber daya yang ada di kabupaten ini. (cah)