Rabu, 14 Maret 2012

Kabupaten Bengkayang Banyak Orang Miskin

Bengkayang. ada lima permasalahan dan tantangan pokok yang dihadapi saat ini di Bumi Sebalo, seperti rendahnya tingkat kesejahteraan dan pengamanan di wilayah perbatasan, tertinggal dan rawan bencana.
“Belum optimalnya pengembangan sector dan komoditas unggulan. Kemudian rendahnya SDM dan tingginya prosentase kemiskinan. Belum optimalnya tata kepemerintahan yang baik serta ancaman bencana alam yang tergolong tinggi,” beber Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot kepada Equator di Kantor BUpati Bengkayang, baru-baru ini.
Wakil BUpati Bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, bertolak dari masalah dan tantangan yang telah ia uraikan.Pemda Bengkayang telah melakukan musyawarah dan diprioritaskan pembangunan daerah untuk 2013 mendatang.
Ada enam skala prioritas Kabupaten Bengkayang, yakni pertama, peningkatan infrastruktur, energi, lingkungan hidup dan bencana, serta pengembangan daerah perbatasan, terisolir, dan tertinggal.
Kedua,  peningkatan iklim investasi dan usaha, ketahan pangan, serta penanggulangan kemiskinan. Ketiga, peningkatan akhlak, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.
Keempat,  peningkatan kerukunan dan harmonisasi. Kelima, reformasi birokrasi dan atta kelola. Dan terakhir peningkatan kemandirian.
“Untuk 2012 ini, saya canangkan tahun tertib dan tahun berprestasi. Tertib dalam arti luas, mulai dari tata kelola administrasi dan birokrasi, penyusunan dan penggunaan anggaran, sampai dnegan pertanggungjawaban dan evaluasi terhadap penggunaan APBD,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini menjelaskan, tahun tertib ditekankan pada rasionalisasi terhadap belanja non public dan lebih menakankan  pada belanja modal maupun barang dan jasa yang penggunaannya untuk pembangunan infrasruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.
Ketua Asosialisasi Instalatir Indonesia Kabupaten Bengkayang,
Gideon Lampe mengungkapkan, sangat heran dnegan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, karena dalam pengadaan jasa tidak mengoptimalkan para pengusaha yanga da di Bumi Sebalo tetapi memberikan orang diluar kabupaten.
“Tidak sedikit para pengusaha pengadaan jasa di Kabupaten Bengkayang ini yang memiliki kualitas. Tetapi tidak pernah dilibatkan atau diberi peluang,” keluh Gideon kepada equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo.
Ia sangat menyayangkan sekali kejadian ini terjadi di Bumi Sebalo. Gideon menyarankan, Pemda Bengkayang harus memanfaatkan sumber daya yang ada di kabupaten ini. (cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar