Minggu, 11 Maret 2012

GELANGGANG OLAHRAGA PSSI Bengkayang Bentuk Panitia Bupati Cup IV


Gidot: Ini ajang mencari bibit pemain usia dini untuk persiapan kita untuk mengikuti Porprov 2014 mendatang

Bengkayang. NAMCEW Juara Turnamen Sepak Bola Bupati CUP III 2010 lalu, kini perhelatan open turnamen Bupati Cup IV akan digelar kembali pada akhir Maret. PSSI pun melakukan langkah awal dengan membentuk panitia sehingga kegiatan dapat sukses.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menerangkan, saat ini kita melakukan pembinaan khusus di usia dini untuk persepakbolaan di Bumi Sebalo. Lebih baik Bumi Sebalo mencari bibit di usia dini sehingga dapat mencetak pemain dan menjualnya ke tingkat provinsi bahkan nasional.
Untuk membina suatu club membutuhkan dan yang besar, bukan hanya satu atau dua milyar tetapi lebih. Lihat saja Persipon, sudah berapa uang yang dikeluarkan tetapi masih belum menembus Divisi Utama. Di suatu sisi, ujung-ujungnya mengorbankan APBD. Sedangkan di Kabupaten Bengkayang Jalan Gang saja belum mampu dibangun.
“Bagi club sepakbola yang ada di Kabupaten Bengkayang silakan mendaftar. kegiatan ini juga mencari bibit pemain usia dini untuk persiapan kita untuk mengikuti Porprov 2014 mendatang. Ini yang paling terpenting, tegas Gidot di temui di Pujasera Café Crown Bengkayang, Jumat (9/3).
Gidot yang juga Ketua Umum PSSI Kabupaten Bengkayang memaparkan, prestasi persepakbolaan di BUmi Sebalo selama ini biasa-biasa saja dan tidak menonjol. Focus kita ialah menyiapkan pemain, bukan target juara.
Telah banyak pemain asal Kabupaten Bengkayang yang memiliki bakat dan skill yang bagus sehingga banyak club yang meliriknya. Beberapa waktu lalu pemain kita dilirik oleh Persipon dan Persista.
Ketua Harian PSSI Kabupaten Bengkayang, Tarmizi ST mengatakan, dalam rangka penyelenggaraan open turnamen Bupati Cup ke IV, langkah awal untuk menyukseskan kegiatan ini ialah membentuk panitia.
“Bupati Cup diselenggarakan dua tahun sekali dan ini merupakan salah satu agenda PPSI Bumi Sebalo. Tahun ini gelar Bupati Cup lain dari tahun-tahun sebelumnya. Kita tekankan pada komposisi pemain dimana diprioritaskan club mengirimi pemain U 19,” terang Mizi-sapaan akrabnya, kemarin.
Mizi yang juga Bendahara KONI Kabupaten Bengkayang menjelaskan, Bupati Cup kali ini untuk mencari bibit dan pemain usia dini. Perlu diketahui, Kabupaten Bnegkayang untuk mengikuti event sepakbola berdasarkan aturan PSSI hanya di level Divisi III, dimana pemainnya rata-rata U 19.
Ia mengakui, pembinaan sumber daya manusia di Kabupaten Bengkayang terbatas baik itu dari pelatih, teknis, dan para pemain. Selama ini yangterjadi ialah secara teknis tim kita lebih kuat tetapi itu secara spontanitas yakni sebulan sampai dua bulan TC langsung tanding karena tidak ada club di Bumi Sebalo yang membina.
Ketua KONI Bengkayang, Ir Martinus Khiu menuturkan, dirinya selalu memantau setiap event yang di ikuti semua cabang olahraga dengan mengatasnamakan Kabupaten Bengkayang, baik itu di tingkat Provinsi maupun nasional.
“Kita berusaha semaksimal mungkin olahraga di Bumi Sebalo semakin berprestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Bnegkayang eksis di setiap cabor di Kalbar bahkan Nasional,” ungkap Khiu, kemarin.
Dari pantuan awak Koran ini, sebelum rapat digelar, Bupati Bengkayang melakukan nonton bareng bersama masyarakat Bumi Sebalo di Pujasera Café Crown Bengkayang. dimana Timnas U 21 Indonesia kalah dua gol tanpa balas melawan Brunei Darussalam. Kepala DInas Pendidikan Kabupaten Bengkayang Silverius Sinoor SH MH terpilih sebgai Ketua Panitia BUpati Cup IV. (cah)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar