Sabtu, 03 Maret 2012

TP PKK Bumi Sebalo Tampung Hasil Home Industri Sebanyak 70 jenis Kerajinan

Sisilia: Bidai laris terjual saat pameran di luar Kabupaten Bengkayang, tidak pernah di bawa pulang

Bengkayang. Semenjak Femi Oktaviani Gidot menduduki sebagai Ketua Umum TP PKK dan Deskrada Kabupaten Bengkayang, banyak hasil kerajinan dari beberapa kecamatan yang ada tertampungkan dan dikenal oleh dunia luar berkat bekerjasama dengan Disperindag Bumi Sebalo. Baru beberapa bulan saja sudah menampung 70 jenis kerajinan dari tujuh kecamatan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang, Ibu Femi Suryadman Gidot, SE. mengatakan, setiap kecamatan pada setiap kesempatan supaya dapat melaksanakan kegiatan Tanam Tebar dan Pemeliharaan di wilayah kecamatan yang sesuai dengan situasi dan kondisi geografis setempat karena hal itu sangat membantu kehidupan masyarakat.
“Masyarakat di setiap kecamatan dapat menunjukan potensi Sumber Daya Masyarakat dengan kreatifitas serta ketrampilan yang ada di daerah setempat dalam bidang apapun untuk dipamerkan pada HUT Pemda yang akan diselenggarakan pada bulan April mendatang,” harap istri Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot ini diruang kerjanya, belum lama ini.
Sekretaris TP PKK Kabupaten Bengkayang, Sisilia Ones mengatakan, sejak awal November 2010 lalu PKK membuat terobosan baru dan bekerjasama dengan Disperindag Bumi Sebalo untuk menampung dan menjual kembali kerajinan dari masyarakat.
“Hal ini dimaksud untuk membantu para pengrajin yang ada di Kabupaten Bengkayang, dimana selama ini mereka mengalami kesulitan untuk memasarkan hasil kerajinan mereka dan susah untuk mendapatkan modal mengembangkan usahanya,” terang Sisilia ditemui diruang kerjanya, Jumat (28/1).
Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membantu para pengrajin yang ada di Kabupaten Bengkayang dengan menampung hasil karya mereka, memasarkannya dan membuka lapangan pekerjaan bagi pengrajin, dengan maksud para pengrajin giat dan tekun mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Dengan terobosan ini, setiap bulan para pengrajin mendapat penghasilan  dan tidak putus pekerjaan. Setiap perajin dalam sebulan minimal 30 buah kerajinan yang harus diserahkan ke TP PKK Kabupaten Bengkayang,” jelas Sisil-sapaan akrabnya, kemarin.
TP PKK Bumi Sebalo tidak mengambil untung, kami hanya membantu memasarkan saja. Karena tujuan utama ialah mengenalkan hasil kerajinan dari masyarakat Bumi Sebalo kepada dunia luar. Karena selama ini aset berharga tersebut banyak yang di klaim oleh Malaysia salah satunya bidai.
“Kurang lebih 70 jenis kerajinan yang ada di secretariat TP PKK Bengkayang, tetapi nama barangnya sama. Misalnya, bidai tergantung pada ukuran besar dan kecil. Begitu juga dengan jenis-jenis kerajinan lainnya,” bebernya.
Saat ini baru tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang yang kami rangkul, seperti Jagoi Babang, Seluas, Tujuh Belas, Bengkayang, Samalantan, Sungai Raya, dan Sungai Raya Kepulauan. Hal ini dikarenakan kami masih belum mampu menampung semuanya sekaligus, setiap tahun secara bertahap kecamatan yang belum dirangkul akan diusahakan bergabung.
Adapun jenis-jenis kerajinan yang ada di Sekretariat TP PKK Bumi Sebalo berdasarkan kecamatan
Kecamatan Jagoi Babang dan Seluas, hasil kerajinan dua daerah ini tidak jauh berbeda.seperti bidai, selepe, dan juah. Perbedaannya dua kecamatan ini ialah Jagoi membuat takin dari rotan, Seluas vas bunga dari rotan.
Ada beberapa jenis kerajinan asal Kecamatan Bengkayang, seperti Kepoak (tempat tisu dari kulit kayu yang dikombinasikan dengan kerang laut), meja yang di ukir dengan motif dayak, pantak (patung manusia yang di ukir dari kayu), dan vas bunga dari tempurung kelapa.
“Kerajinan asal Sungai Raya Kepulauan seperti belacan tabur dan ikan teri cepat laku dijual, terutama belacannya. Sedangkan manisan rumput laut dan buah pala belum kami tampung. Hal ini dikarenakan kemasan dari pengrajin masih belum menjanjikan. Untuk memecahkan masalah ini, kami akan melakukan pembinaan kepada mereka untuk pengemasannya.selain itu tirai dari kerang laut juga di buat oleh kecamatan ini,” ungkap Sisil.
Sisil mengungkapkan, bukan hanya kabupaten lain saja dapat membuat miniature, pengrajin Bumi Sebalo pun dapat membuatnya, seperti pengrajin asal Kecamatan Samalantan yang membuat Miniature baluk (Rumah Adat Dayak Bidayuh) dan tugu khatulistiwa.
Pengrajin dari Kecamatan Tujuh Belas menghasilkan Simpu dan budidaya jamur merang. Namun sangat disayangkan, saat kami ke sana denga maksud untuk membeli jamur merang, orangnya tidak berada di tempat.
Khusus Kecamatan Sungai Raya, pengrajinnya memproduksi dodol pisang, labu dan ketan. Hanya stocknya sudah habis. Apabila ada pameran ke luar kabupaten baru disertakan karena takut tidak tahan lama dan sekarang lagi diusahakan untuk dikembngkan untuk cirri khas makanan asal Bum Sebalo. Pengrajin yang kami rangkul rata-rata home industry.
Pembeli hasil kerajinan home industry masyarakat Bumi Sebalo yang ada di secretariat PKK, ada dari dalam dan luar kabupaten.  Dari ibu kota NKRI yang datang ke Bumi Sebalo dalam hal pekerjaan juga mampir ke sini untuk buah tangan setibanya di Jakarta.
“Saat kamimengikuti pameran dimana saja, jenis kerajinan bidai tidak pernah di bawa pulang. Pasti laris terjual karena peminatnya banyak. Bidai yang labelnya made in Malaysia merupakan hasil kerajinan warga Kecamatan Seluas dan Jagoi Babang. Kita masih belum mampu menampung dalam jumlah banyak, sehingga para pengrajin menjual bidai ke Serikin Serawak Malaysia,” kata Sisil.
Sisil menjelaskan, bagi siapa saja yang ingin membeli hasil kerajinan asal Bumi Sebalo yang ditampung di Sekretariat TP PKK kabupaten, dapat langsung menghubungi nomor handphone 081256245966. Ia membeberkan, harga barang-barang kerajinan yang ada di secretariat bervariasi, dari Rp 20 ribu sampai Rp 750 ribu rupiah tergantung ukuran besar dan kecil jenis kerajinannya.
Dari pantauan awak Koran ini, tempat yang dimiliki oleh Sekretariat TP PKK Kabupaten Bengkayang tidak layak, hal ini dikarenakan ruang atau tempat untuk memajang dan memamerkan hasil kerajinan dari para pengrajin sangat sempit dan banyak yang disimpan di dapur.
Berhubung ketua Umum TP PKK dan Deskrada Kabupaten Bengkayang orang yang sama, alangkah baiknya kantor tersebut direnovasi ulang dan digabung menjadi satu sehingga hasil kerajinan yang ditampung dapat dipajang dan menarik pelanggan yang datang untuk membeli sebagai buah tangan.(cah)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar