Rabu, 21 Maret 2012

RAT Kosama Kabupaten Bengkayang

BENGKAYANG. Kosama sangat antusias untuk terus mengupayakan gerakan-gerakan kewirausahaan di setiap cabang atau unit di setiap desa, untuk terus membina dan mengembangkan usaha-usaha produktif didaerah masing-masing agar bisa diangkat sebagai maskot masing-masing daerah dalam rangka pemasyarakatan one village one comodity (ovoc, Red). RAT Kosama diselenggarakan di Pujasera Cafe Crown Bengkayang Jumat (16/3) lalu.
Heru Kamaruzaman SE, Ketua Koperasi Sepakat Bersama (Kosama) Kabupaten Bengkayang mengatakan, maksud diadakannya RAT (rapat anggota tahun, Red) ialah untuk melakukan monitoring dan pertanggungjawaban pengurus kosama selama setahun buku.
“Tujuannya sebagai sarana informasi, komunikasi pertanggungjawaban pengurus yang transparansi dan akuntabilitas serta demokrasi dengan tetap menjunjung tinggi azaz-azaz kekeluargaan,” terang Heru kepada Equator ditemui di ruang kerjanya di Dusun Dungkan Kecamatan Teriak, Minggu (18/3).
Selain itu, juga merancang, menyusun dan mengesahkan rencana anggaran dan pendapatan belanja (RAPBK) tahun 2012. Kegiatan ini juga seagai sarana silahturahmi dan pembelajaran bagi seluruh anggota, pengurus, pengawas, auditor internal untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan koperasi dalam rangka memaksimalkan profit  usaha-usaha koperasi kedepannya.
Langkah awal dengan membeli dan mengemas beras unggulan Kecamatan Teriak untuk dipasarkan dikalangan anggota koperasi dan saat ini sudah mulai dilirik oleh kalangan luar. Adapun nama merk beres kami yang telah kami sepakati adalah dengan nama beras cap Riam.
“Nama Riam diambil dari Kabupaten Bengkayang yang notabene banyak dengan riamnya. Dengan memulai langkah awal tersebut kami yakin Bumi Sebalo akan menjadi sentra beras unggulan nasional,” ungkapnya.
Kosama mempunyai lahan kebun milik anggota koperasi seluas 65 hektar dan perlu pendampingan yang ketat dari koperasi sendiri dan  mendapatkan bantuan bibit karet sebanyak 25 hektar dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang.
Jumlah anggota saat ini mencapai 956 orang anggota yang tersebar di 4 unit kecamatan yakni Teriak, Tujuh Belas, Bengkayang dan Ledo, tahun ini target koperasi merencanakan membuka cabang lagi di 5 kecamatan yang ada di Bumi Sebalo.
Berdasarkan hasil laporan dan pemeriksaan internal koperasi dari seluruh cabang atau unit usaha koperasi yang tersebar dibeberapa kecamatan potensial di Kabupaten Bengkayang tahun 2011/2012 perputaran usaha koperasi sepakat bersama dapat dibukukan, pendapatan bruto usaha sebesar 481.961.250 rupiah. Pengeluaran operasional usaha sebesar  396.714.250 rupiah dan sisa hasil usaha  koperasi sebesar  20.247.000 rupiah.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot melalui Supriadi Staf Ahli Pembangunan mengungkapkan, untuk menumbuhkembangkan perekonomian bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat Bumi Sebalo salah satunya dengan koperasi.
“Masyarakat Kabupaten Bengkayang harus pro aktif demi kesejahteraan hidupnya. Pemda Bengkayang akan mendukung sepenuhnya koperasi yang ada. Bupati Bengkayang meminta Disperindagkop UMKM Bengkayang untuk membimbing dan membantu koperasi yang ada di BUmi Sebalo,” kata Supriadi, Jumat (16/3).
H M Syahaldin Husman SE MSi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM KalBar diwakili oleh Burhanudin SH menerangkan, RAT Kosama ke tiga ini dapat sebagai gagasan untuk mengembangkan usaha. Sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, koperasi tidak dilarang untuk membuka cabangnya di seluruh Indonesia sepanjang untuk memenuhi dan kebutuhan kepada anggota koperasi tersebut.
Pendekatan perluasan usaha dan pendekatan pelayanan kepada anggota itulah yang diutamakan dalam koperasi.  Tidak dibatasi kita membuka cabang di luar Kabupaten Bengkayang, selagi koperasi tersebut untuk pendekatan pelayanan kepada anggota dan kepentingan usaha.
“Jangankan di tingkat kecamatan yang ada di Bumi Sebalo, di luar Kabupaten Bengkayang, kita rekomendasikan membuka cabang di kabupaten/kota di Kalbar,” tegasnya.
Dari pantauan Equator di Kabupaten Bengkayang saat acara berlangsung, tampak hadir Supriadi Staf Ahli Pembangunan mewakili Bupati Bengkayang Suryadman Gidot. Kabid Koperasi Agustiawan,SE mewakili Drs.Stefanus Salikin, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Industri Kabupaten Bengkayang.  Burhanudin SH mewakili H M Syahaldin Husman SE MSi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM KalBar . Camat Teriak, Camat Bengayang, Lurah BUmi Emas, Lurah Sebalo, Kades Dharma Bhakti, Kepala Desa Bhakti Mulya, Koperasi-Koperasi Mitra Usaha KSU “Sepakat Bersama” Se-Kab.Bengkayang, Badan-Badan Usaha Mitra Bisnis Ksu “Sepakat Bersama” dan seluruh anggota Koperasi Serba Usaha”Sepakat Bersama”  Se Kabupaten Bengkayang. (cah)   




Tidak ada komentar:

Posting Komentar