Minggu, 11 Maret 2012

GELANGGANG OLAHRAGA Bengkayang Gelar Coaching Clinics Referee Futsal

Dedi: Hingga saat ini belum ada pelatihan resmi dari Badan Futsal Nasional dengan lisensi khusus di Kalbar

Bengkayang. sebanyak empat orang Badan Futsal Daerah Kalbar datang ke Kabupaten Bengkayang untuk menyampaikan materi Coaching Clinics Referee Futsal. Pembukaan dilakukan di Lapangan Futsal Angkasa Bengkayang dan materi di lakukan di Sekretariat KONI Bengkayang.
Drs Dedi Juzari, Kepala Bidang Organisasi SDM dan Fair Play Badan Futsal Daerah Kalbar mengatakan, kegiatan Coaching Clinics Referee Futsal ini dilakukan di Kabupaten Bengkayang dikarenakan di Bumi Sebalo belum ada lisensi khususuntuk futsal.
“Kegiatan ini hanya sebagai jenjang pengetahuan saja karena belum ada pelatihan resmi dari Badan Futsal Nasional dengan lisensi khusus di Kalbar,” terang pria kelahiran Pemangkat, 20 November 1966 ini ditemui di Lapangan Futsal Angkasa Bengkayang, Sabtu (10/3).
Dedi melanjutkan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama di Kabupaten Bengkayang, sehingga turnamen yang diselenggarakan setiap tahunnya dapat dilaksanakan oleh wasit didaerah tersebut.
Materi yang disampaikan ialah Kepemimpinan wasit, dan peraturan permainan. Kegiatan iniditekankan praktek dilapangan dan peraturan permainan.
Rudi, Ketua Panitia Coaching Clinics Referee Futsal 2012 Kabupaten Bengkayang menerangkan, kegiatan ini dilakukan selama lima hari berturut-turut dari 10-15 Maret 2012 mendatang.
“Sebanyak 15 orang yang mengikuti kegiatan ini. Dimana dari Kecamatan Bengkayang sebanyak enam orang, Sanggau Ledo mengirimi empat orang, Sungai Raya Kepulauan hanya dua orang dan sisanya dari wasit senior untuk penyegaran,” rincinya.
Rudi menjelaskan, setelah selesai kegiatan ini dilakukan, saat mereka kembali di daerah masing-masing dapat mengembangkan futsal dan mendirikan club.
Ir Martinus Khiu, Ketua KONI Kabupaten Bengkayang menambahkan, kegiatan serupa sebenarnya sudah dilakukan tahun sebelumnya, ini untuk yang kedua kalinya di lakukan di Bumi Sebalo.
“Dengan ada pelatihan ini, kualitas pembinaan dan disetiap event turnamen futsal semakin meningkat. Ini juga salah satu wujud persiapan kita untuk mengikuti Porprov berikutnya, target kita mendapatkan medali emas di futsal,” tegas Khiu, kemarin.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal dan bersungguh-sungguh. Dan saat kembali ke daerahnya dapat membentuk club dan membina pemain futsal di usia dini. Dengan tujuan akhir membawa nama harum Bumi Sebalo saat mengikuti disegala event turnamen Futsal baik di tingkat provinsi, Nasional bahkan internasional. (cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar