Bengkayang. Selama dua hari penyelenggaraan peresmian, Pelantikan dan rapat kerja KPU Bengkayang dan PPK se Kabupaten Bengkayang pada Pilgub Kalbar 2012. Bupati Bengkayang membuka kegiatan tersebut. Gidot meminta Seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang tidak terprovokasi hal-hal negatif oleh oknum atau kelompok yang tidak bertanggungjawab.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, sejak berdirinya Bumi Sebalo, KPU Kabupaten Bengkayang telah melaksanakan dua kali pileg, pilpres, pilbup dan pilgub. Ini merupakan rentetan perjalanan panjang pelaksanaan pemilu yang tentu harus dilakukan evaluasi sebagai acuan baik perbaikan pelaksanaan pemilu ke depan.
"Tiga faktor sebagai acuan evaluasi yakni regulasi aturan aturan hukumnya, proses penyelenggaraannya dan penegakkan hukumnya," papar Gidot kepada Equator di temui di Hotel Lala Golden, Selasa (20/3).
Gidot melanjutkan, pemilu yang berkualitas harus memperhatikan pemenuhan hak politik masyarakat yakni hak untuk memilih dan di pilih. Kemudian harus dilaksanakan dengan memperhatikan azas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta berlangsung tertib dan aman.
Ia berharap kepada KPU Kabupaten Bengkayang sampai ke KPPS tetap solid bekerja dengan mengedepankan prinsif independensi dan dedikasi yang tinggi demi suksesnya pilgub Kalbar 2012. Para camat dan jajaran, untuk turut serta berpartisipasi aktif untuk melakukan pemantauan di lapangan membantu penyelenggara pemilu di tingkat bawah.
Apabila terjadi kendala dilapangan, segera melaporkan setiap perkembangan sesuai tahapan pemilu. Selain itu, warga bumi sebalo menjaga ketentraman masyarakat sehingga kabupaten kita tetap kondusif.
"Seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang tidak terprovokasi hal-hal negatif oleh oknum atau kelompok yang tidak bertanggungjawab yang dapat mengganggu kelancaran pemilu," imbaunya.
A R Muzammil Ketua KPU Kalbar menerangkan, PPK merupakan ujung tombak pengawasan supervisi data pemilih dari KPU yang berada di kabupaten untuk di lapangan. Ia meminta PPK harus menjaga hubungan baik dengan penyelenggara Pilgub Kalbar lainnya.
"Mari sama-sama kita wujudkan pilgub kalbar yang demokratis dan berkualitas. Pemilu sebelumnya, PPS tidak ada sekretarisnya, tetapi kini ada. Sehingga anggaran yang telah disusun 2011 lalu banyak yang berubah. Ini dikarenakan Sekretaris PPS se kalbar jumlah honornya selama delapan bulan mencapai belasan milyar rupiah," bebernya.
Eddy A SH, Ketua KPU Bengkayang menambahkan, sebanyak 85 PPK yang telah dilantik hari ini (kemarin, Red) dari 17 Kecamatan yang ada di Bumi Sebalo. Ia menghimbau kepada PPK yang telah dilantik untuk sesegera mungkin melantik PPS (Panitia Pemungutan Suara) di kecamatan masing-masing.
“Bekerjalah sesuai dengan tupoksi masing-masing dan menjaga prinsip independensi sebagai penyelenggara pemilu. Wujudkan visi KPU sebagai penyelenggara pemilu yang dapat dipercaya masyarakat,” tandasnya.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, tampak hadir Bupati Bengkayang, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Ketua KPU Kalbar, Kapolres Bengkayang, Kepala Pengadilan Negeri Bengkayang, Perwakilan Kejaksaan Negeri Bengkayang, Kasdim 1202 Singkawang, serta Forkopinda Bumi Sebalo. (cah)
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, sejak berdirinya Bumi Sebalo, KPU Kabupaten Bengkayang telah melaksanakan dua kali pileg, pilpres, pilbup dan pilgub. Ini merupakan rentetan perjalanan panjang pelaksanaan pemilu yang tentu harus dilakukan evaluasi sebagai acuan baik perbaikan pelaksanaan pemilu ke depan.
"Tiga faktor sebagai acuan evaluasi yakni regulasi aturan aturan hukumnya, proses penyelenggaraannya dan penegakkan hukumnya," papar Gidot kepada Equator di temui di Hotel Lala Golden, Selasa (20/3).
Gidot melanjutkan, pemilu yang berkualitas harus memperhatikan pemenuhan hak politik masyarakat yakni hak untuk memilih dan di pilih. Kemudian harus dilaksanakan dengan memperhatikan azas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta berlangsung tertib dan aman.
Ia berharap kepada KPU Kabupaten Bengkayang sampai ke KPPS tetap solid bekerja dengan mengedepankan prinsif independensi dan dedikasi yang tinggi demi suksesnya pilgub Kalbar 2012. Para camat dan jajaran, untuk turut serta berpartisipasi aktif untuk melakukan pemantauan di lapangan membantu penyelenggara pemilu di tingkat bawah.
Apabila terjadi kendala dilapangan, segera melaporkan setiap perkembangan sesuai tahapan pemilu. Selain itu, warga bumi sebalo menjaga ketentraman masyarakat sehingga kabupaten kita tetap kondusif.
"Seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang tidak terprovokasi hal-hal negatif oleh oknum atau kelompok yang tidak bertanggungjawab yang dapat mengganggu kelancaran pemilu," imbaunya.
A R Muzammil Ketua KPU Kalbar menerangkan, PPK merupakan ujung tombak pengawasan supervisi data pemilih dari KPU yang berada di kabupaten untuk di lapangan. Ia meminta PPK harus menjaga hubungan baik dengan penyelenggara Pilgub Kalbar lainnya.
"Mari sama-sama kita wujudkan pilgub kalbar yang demokratis dan berkualitas. Pemilu sebelumnya, PPS tidak ada sekretarisnya, tetapi kini ada. Sehingga anggaran yang telah disusun 2011 lalu banyak yang berubah. Ini dikarenakan Sekretaris PPS se kalbar jumlah honornya selama delapan bulan mencapai belasan milyar rupiah," bebernya.
Eddy A SH, Ketua KPU Bengkayang menambahkan, sebanyak 85 PPK yang telah dilantik hari ini (kemarin, Red) dari 17 Kecamatan yang ada di Bumi Sebalo. Ia menghimbau kepada PPK yang telah dilantik untuk sesegera mungkin melantik PPS (Panitia Pemungutan Suara) di kecamatan masing-masing.
“Bekerjalah sesuai dengan tupoksi masing-masing dan menjaga prinsip independensi sebagai penyelenggara pemilu. Wujudkan visi KPU sebagai penyelenggara pemilu yang dapat dipercaya masyarakat,” tandasnya.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, tampak hadir Bupati Bengkayang, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Ketua KPU Kalbar, Kapolres Bengkayang, Kepala Pengadilan Negeri Bengkayang, Perwakilan Kejaksaan Negeri Bengkayang, Kasdim 1202 Singkawang, serta Forkopinda Bumi Sebalo. (cah)