Selasa, 27 November 2012

Dinas Pertanian Bengkayang Siap Beli Gabah Petani

Bupati Bengkayang Panen Perdana Padi di Kecamatan Lumar

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Pemerintah pusat menginstruksikan kepada kabupaten/kota untuk memiliki cadangan pangan terutama beras. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang siap membeli beras atau gabah petani dengan sesuai dengan harga pasar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, Petrus Diaz mengatakan, sebenarnya Bumi Sebalo tidak perlu hadirnya beras miskin (Raskin, Red).
“Berhubung ini program, jadi kita tidak dapat memaksa,” ungkap Diaz kepada awak media ini ditemui diruang kerjanya, belum lama ini.
Ia melanjutkan, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang tetap berusaha macam mana caranya petani memproduksi beras sebanyak mungkin.
Dengan petnai banyak memproduksi beras, pihaknya sangat bersyukur dan tidak perlu repot-repot membeli beras ke luar kabupaten karena dapat membeli gabah atau beras petani.
“Kami siap membeli gabah atau beras petani, mengenai harganya sesuaikan dengan harga pasar,” beber Diaz, kemarin.
Untuk harga gabah, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, membeli gabah dari petani sebesar Rp 3000 per kilogram.
"Warga Kabupaten Bengkayang pada masing-masing  rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan beras sendiri dan tidak tergantung situasi di luar, karena beras akan jadi komoditi yang dapat jadi kerawanan dan dipolitisir orang,” harapnya.
Saat Diaz turun dilapangan dan bertatap muka dengan petani, ia selalu memberikan penyuluhan dan pandangan kepada petani akan pentingnya stok padi sampai setahun.
Hal ini dianggap wajar, karena selain itu merupakan tupoksinya juga mengantisipasi kerawanan akan pangan dengan iklim global yang saat ini tidak menentu.
“Walau punya uang, belum tentu orang mau jual berasnya karena masing-masing untuk cadangan.” Katanya.
Diaz meneruskan, pangan ke depan jadi ancaman suatu negara. Oleh karena itu, mulai saat ini harus disiapkan sedini mungkin. (yopi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar