Tampilkan postingan dengan label provinsi kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label provinsi kalbar. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Agustus 2012

Gidot Pinta Waka Polres dan Kajari Masukan Gula Ilegal Malaysia


Sekda Kalbar menyerahkanbantuan saat silahturami ramadhan di bengkayang
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang.  Sekda Kalbar yang mewakili Gubernur Kalbar datang ke Bumi Sebalo dalam rangka silahturami ramadhan 1433H/2012 M Gubernur Kalbar Cornelis bersama Pemda Bengkayang dan masyarakat Bumi Sebalo. saya pinta Waka Polres dan Kajari Bengkayang membolehkan masuk dari seberang.
"Terus mengedepankan kepentingan masyarkat lebih besar, ini komitmen kami untuk wujudkan visi dan misi Kabupaten Bengkayang," kata Suryadman Gidot, ditemui di Mess Pemda Bengkayang, Selasa (31/7).
Ia menyadari, Kabupaten Bengkayang masih kekurangan SDM. Oleh karena itu, sebagai manusia, hanya dapat merencanakan tetapi tuhan yang memutuskan.
Peran partisipasi seluruh elemen  masyarakat Kabupaten Bengkayang sangat dibutuhkan. Maju atau mundur tergantung komitmen bersama masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Gidot mengajak meraih massa depan lebih baik, dan merapatkan barisan. memerangi isu negatif demi sendi-sendi kehidupan masyarakat Kalbar pada umumnya danBumi Sebalo pada khususnya. Karena damai itu indah.
Ia meminta 17 Camat yanga da di Bumi Sebalo memantau perkembangan harga sembako selama bulan ramadhan dan lebaran.
“Jangan sampai tiba-tiba gula pasir hilang seminggu dari pasaran. Parahnya, dari Jawa tidak dikirim, nanti saya pinta Waka Polres dan Kajari Bengkayang membolehkan masuk dari seberang,” selorohnya.
Gidot meneruskan, jangan pula ia berbicara hal tersebut, kemudian Waka Polres dan kajari Bengkayang langsung melakukannya. Apabila ada yang membawa dari semberang, Gidot inginkan langsung ditangkap.
M Zeet Hamdy Assovie, Sekretaris Daerah Kalbar menerangkan, Gubernur Kalbar tidak dapat hadir ke Bengkayang dikarenakan Cornelis mendadak ke Jakarta tadi pagi (kemarin, Red).
Zeet mengajak masyarakat Kalbar pada umumnya dan Kabupaten Bengkayang pada khususnya untuk bersama-sama memperkokoh tali silahturami. Karena setiap agama miliki aturan yang wajib dijalankan umatnya sejauh mana umatnya untuk bertaqwa kepada Allah SWT.
Menjelang masuknya bulan puasa dan tidak lama lagi lebaran, bahan sembako otomatis biasanya akan naik harganya, masyarakat jangan borong sembako karena akan timbul keresahan warga dan menyebabkan harga tinggi sehingga stok menipis.
”Setiap tahun menjelang hari raya, warga cenderung konsumtif. Seharusnya umat muslim menahan hawa nafsu dan pemerintah terus melakukan operasi pasar supaya tekan harga tidak tinggi. Namun al ini tidak berarti apabila warga masih konsumtif dan gemar memborong sembako,” pinta Zeet. (cah)


Kamis, 12 Juli 2012

Demi Sukseskan Pilgub Kalbar, Pemda Bengkayang Maksimal Bantu Panwaslu Kabupaten


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tahapan Pemilihan Umum Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalbar telah berjalan. Setelah Panwasluprov Kalbar menyurati Bupati Bengkayang untuk memfasilitasi sarana dan prasarana Panwaslu Kabupaten Bengkayang, apa yang dibutuhkan pun berdatangan.
Musa J, SE
Musa J, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang mengatakan, saat ini pihaknya telah menempati bangunan eks kantor Kelurahan Sebalo dari Pemda Bengkayang dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
"Hari ini baru kami terima pinjam pakai mobil dinas dari Pemda Kabupaten Bengkayang dengan nomor plat KB 83 K," terang Musa kepada Bengkayang Beranda Kalbar  ini ditemui di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bengkayang, Selasa (10/7).
Mantan Ketua Panwalu Kabupaten Bengkayang di Pemilihan legislatif 2009, Pemilihan presiden dan wakil presiden 2009, dan Pemilukada Kabupaten Bengkayang 2010 ini
melanjutkan, saat ini pihaknya sedang telah mendapatkan Sekretaris dan Bendahara yang direkomendasikan oleh Pemda Bengkayang untuk membantu suksesnya penyelenggaran pilgub kalbar 2012 ini.
Adapun surat perintah penugasan untuk Sekretaris Panwaslu Kabupaten Bengkayang dengan Nomor 825.3/0672.A/BKDD-C. Sedangkan untuk SPP Bendahara dengan nomor 825.3/0674.A/BKDD-C. Serta Pejabat Penatausahaan Keuangan dengan Nomor 825.3/0672.A/BKDD-C.
Martina, Bidang Pengawasan Panwaslu Kabupaten Bengkayang menambahkan, untuk perlengkapan kantor yang saat ini ditempati banyak menggunakan aset yang lama seperti kursi, dan meja. Aset tersebut dibeli saat pemilihan legislatif hingga saat ini masih utuh.
"Komputer pemda bengkayang yang dipinjam pakaikan kepada Panwaslu Kabupaten Bengkayang. Panwaslu Propinsi Kalbar meminta bantuan kepada Pemda Bengkayang untuk memfasilitasi sarana dan prasarana untuk Panwaslu Kabupaten Bengkayang," jelas martina, kemarin. (cah)

Jumat, 18 Mei 2012

Warga Banjiri Pujasera Saksikan Modern Dance


Bengkayang. Walau hujan turun dengan deras di kota Bengkayang, namun tidak menyurutkan antusias masyarakat bumi sebalo untuk menyaksikan Modern Dance Competation di Crown Cafe Pujasera Jalan Sanggau Ledo Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang.
"Luar biasa, ramai warga Kabupaten Bengkayang dan Singkawang yang menyaksikan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Bumi Sebalo," kata O'ong warga Kelurahan Sebalo, Minggu (13/5).
Ia sendiri membawa anak dan istrinya datang ke Crown Cafe walau pun hujan turun dengan deras tidak menyulutkan keinginan si buah hatinya untuk menonton kegiatan ini.
Sukendar, warga Kecamatan Bengkayang mengungkapkan, ramainya penonton dikarenakan ada kategori anak-anak sehingga orang tua ingin melihat penampilan terbaik yang dilakukan anaknya selama latihan.
"Walau hujan turun dengan deras, kami sekeluarga tetap datang ke sini untuk menyaksikan penampilan anak-anak," ungkapnya, kemarin.
Stella, pelajar SMP swasta Singkawang menuturkan, ia bersama tiga temannya datang ke bengkayang untuk mengikuti modern dance compatition. Kegiatan ini diketahui dari salah satu media cetak lokal yang ada di Kalbar.
"Menang kalah itu biasa, yang penting tampil semaksimal mungkin," ucap Stella salah satu peserta modern dance, kemarin.
Untuk kategori sekolah dasar, dari 13 peserta,  juara satu diraih oleh Brilian Ceria. Pada kategori SMP, SMA/umum dari 19 peserta, juara satu diraih oleh Teen Twice Dance, disusul Arrival Angkamor, Denavi Dance. Harapan satu dan dua di dapat oleh Carol Dance dan Yakuza.
“Sneaker, Amoy Dance, Peacock Bird Dance asal Kota Singkawang ikut bagian tetapi satu pun tidak mendapatkan juara,” tandas Emi, Staf Sekretariat Panitia, kemarin. (cah)



Rabu, 16 Mei 2012

Bupati Bengkayang Buka Bang Gidot Cup Se Kalbar


 Bengkayang. Bang Gidot Cup ke dua ini merupakan sesuatu hal yang patut kita syukuri. Karena dapat membuat kegiatan yang terus Membangun, sarana silahturami diantar pecinta futsal baik dari Bengkayang, maupun luar kabupaten yang ada di Kalbar.
“Terima kasih kepada para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain untuk pribadi, juga sebagai menjaga kesehatan, sarana rasa persatuan dan kesatuan, senasib sepenanggungan, mengembangkan atau memberi sumbangsih kepada kabupaten, Kalbar dan Indoensia,” harap Ketua Umum PSSI Kabupaten Bengkayang ini, Minggu (13/5).
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini melanjutkan, turnamen ini salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk membangun bangsa dan negara kita.
Melalui kejuaraan ini, dapat menghasilkan para pemain, setidaknya untuk club, kabupaten, dan Kalbar sehingga banyak pemain berbakat dan terbaik untuk Kalbar.
Olahraga tidak terpisahkan dengan hiburan. apabila dikemas dengan baik akan dapat dibisniskan. Negara-negara maju di dunia yang mengelola even olahraga dipadukan dengan hiburan dengan baik dan manajemen yang professional sehingga bernilai ekonomis.
“Mari mulai saat ini kita mengelola club dengan baik dan lebih mantap lagi. Bila perlu mencontohi Negara maju yang dapat meningkatkan perekonomian melalui olahraga dan hiburan,” ajak Bupati Bengkayang ini, kemarin.
Dengan semangat, ia yakin dan percaya akan lahir pemain yang handal yang dapat disumbangkan untuk Kalbar dan Indoensia mendatang. Apabila ini terwujud, bukan hanya orang tua, club, yang bangga tetapi cabang olahraga dan daerah juga ikut berbangga dnegan buah pembinaan selama ini.
Walau dengan sederhana dan tekad, kegiatan ini lebih bermanfaat lagi. Ini yang dapat dilakukan. Saat ini bukan segala-galanya tetapi upaya untuk mengembangkan futsal di Kalbar.
“Junjung sportivitas, orang-orang yang sportif memiliki semagat dan mental. Apabila tidak sportif akan merusak tatanan oleh para pendahulu kita,” pintanya.
Martinus Khiu, Ketua KONI Bengkayang menerangkan, Open Turnamen Futsal Bang Gidot Cup ke Dua ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dahulu hanya untuk ruang lingkup untuk Bumi Sebalo tetapi kini se Kalbar.
"Enam kabupaten/kota yang ikut serta dalam kegiatan ini, mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang kabupaten lain yang tidak ikut serta dapat berpartisipasi," harap Khiu, kemarin.
Ia melanjutkan, futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat meraih medali emas dalam pekan olahraga daerah Kalbar 2014 mendatang. Saat ini data yang ada di KONI Bengkayang baru 23 cabang olahraga yang dibina saat ini.
Sekarang peran serta masyarakat untuk memajukan olahraga sangat dibutuhkan sekali. Seperti tahun sebelumnya tidak ditarik biaya masuk untuk menonton pertandingan tetapi saat ini dilakukan. Begitu juga dengan sponsor, kita melibatkan warga yang ingin membantu dalam hal pendanaan kegiatan ini.
L Wahyudi, Ketua Badan Futsal Daerah Kabupaten Bengkayang mengatakan, 13 Mei mendatang akan dilaksanakan pembukaan Open Turnamen Futsal Se- Kalbar Bang Gidot Cup II dan direncanakan Bupati Bengkayang membuka event tersebut,
“Sebanyak 20 club yang telah mendaftarkan diri dalam turnamen ini. dan telah dilakukan technical meating pada 30 April lalu di Sekretariat KONI Bengkayang,” kata Yudi kepada Equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo Bengkayang, Selasa (8/5).
Ia melanjutkan, kegiatan akan diselenggarakan di Lapangan Futsal Angkasa yang berada di Jalan Sanggau Ledo.
Sebanyak enam Kabupaten/kota yang mengikuti event ini seperti Kabupaten Kayong Utara, Ketapang, Landak, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan tuan rumah Kabupaten Bengkayang.
“Dalam Open Turnamen Futsal Se-Kalbar ini memperebutkan total hadiah Bang Gidot Cup ke 2 sebesar Rp 30 juta, tropi dan piagam,” beber Yudi, kemarin. (cah)

Selasa, 08 Mei 2012

Warga Sungai Raya Kepulauan Demo PT Patiware Tuntut Kebun Plasma


Bengkayang. Kurang lebih 100 orang masyarakat Kecamatan Sungai Raya Kepulauan turun untuk menyampaikan aspirasi mereka ke Kantor Camat Sungai Raya Kepulauan. Warga menuntut PT Patiware merealisasikan kebun plasma sesuai dnegan janji perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.
 “Kami melakukan aksi dikarenakan permasalahan tanah untuk kebun plasma yang diajukan warga sejak 2005-sekarang tidak digubris oleh pihak PT Patiware,” keluh Mulyadi, Koordinator Lapangan kepada Equator via telepon seluler, Senin (7/5).
Pada 27 Januari lalu ada pertemuan di Kantor Camat Sungai Raya Kepulauan untuk membahas kebun plasma yang dihadiri oleh TP3K Bengkayang, perwakilan PT Patiware dan warga. Dalam pertemuan tersebut disimpulkan bahwa masyarakat Desa Sungai Raya menuntut dalam waktu tiga bulan sejak pertemuan tersebut, segala permasalahan dapat diselesaikan.
Namun sesuai dengan kesepakatan, pihak PT Patiware tetap tidak menepati janjinya, sehingga kami melakukan aksi demonstrasi ke kantor Camat Sungai Raya Kepulauan dan Camat menuntun kami ke kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit,” cerita Mulyadi.
Tiga bulan lalu pihak PT Patiware berjanji tidak melakukan Clean Clering dan menarik alat beratnya. Waktu itu perwakilan PT Patiware berjanji menyampaikan kepada direktur sesuai dnegan tuntutan warga.
“Surat dari Bupati Bengkayang tertanggal 12 Februari 2012 yang disampaikan kepada PT Patiware menindaklanjuti pertemuan pada 27 Januari lalu tidak digubris pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut,” kesal Mul-sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, isi surat dari Bupati Bengkayang ialah PT Patiware merealisasikan pembnagunan kebun plasma pada warga sesuai dengan ketentuan terhitung tiga bulan sejak pertemuan 27 Januari lalu.
“Kami meminta PT Patiware tidak membeli lahan yang dijual dari oknum kelopok tani dikarenakan lahan kelompok tani tersebut dibnetuk oleh DEsa Sungai Raya untuk lahan plasma. Dan menghentikan perkerjaan di lahan yang bermasalah,” tegasnya.
Tomy, warga Sungai Raya mengungkapkan, tidak ada aksi anarkis sat demo berlangsung. Para pendemo memberikan waktu sampai akhir Mei 2012 bagi PT Patiware untuk merealisasikan kebun plasma.
“Itu telah disetujui oleh manager PT Patiware Chairil Manar Jambak. Surat perjanjian tersebut ditandatangi, cap basah dan bermaterai oleh  kedua belah pihak dan disaksikan oleh Camat Sungai Raya Kepulauan,” tandasnya. (cah)

Kamis, 19 April 2012

DAD Bengkayang Pinta Masyarakat Semunying Tuntut Hak Mereka


Bengkayang. hasil pertemuan antara Pemda Bengkayang, Tim Pembina dan Pengembangan Perkebunan Kabupaten (TP3K), POlres Bengkayang dan warga Semunying di ruang rapat Bupati Bengkayang, (TP3K) di pinta ke lapangan. Sebagai Ketua Umum DAD Kabupaten Bengkayang, ANyim meminta kepada masyarakat Semunying untuk menuntut hak mereka.
Drs Kristianus Anyim MSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang menerangkan, hasil pertemuan hari ini ialah TP3K Kabupaten Bengkayang akan turun ke lapangan untuk mengambil data sekunder.
“Kita telah inventarisir sejak 2011 permasalahan ini. Jaman Yakobus Luna menjadi Bupati bengkayang, itu sangat sulit. Dikarenakan posisinya mewarisi pemerintahan jaman dulu,” ungkapnya.
Ketua Dewan Adat Dayak  Kabupaten Bengkayang ini menyarankan kepada masyarakat Semunying Jaya untuk menyiapkan dokumen dan bukti yang dibutuhkan.  
Setelah dokumen dan bukti telah ada serta TP3K Bumi Sebalo telah pulang dari lapangan untuk mencari data sekunder dan primer, kita akan melanjutkan pertemuan dengan pihak perusahaan PT Ledo Lestari dan Bupati Bengkayang.
Saya harap masalah ini cepat selesai. Kita pada koridor sebenarnya, minimal Pemda Bengkayang memiliki wibawa. Apabila saya memakai baju warna hijau itu petandanya saya bela Pemda Bumi Sebalo tetapi apabila tidak saya sebagai Ketua DAD Bengkayang dan membela warga dayak.
“Sebagai Ketua Umum DAD Kabupaten Bengkayang, saya pinta kepada masyarakat Semunying untuk menuntut hak mereka,” ucapnya.
Agustinus Naon S Sos ,Wakil Bupati Bengkayang mengatakan, terkait permasalahan antara masyarakat Desa Semunying dengan PT Ledo Lestari miliknya Duta Palma Group, maka hari ini diadakan rapat bersama antara warga Semunying, Pemda Bengkayang dan Polres Bengkayang.
“Lebih cepat lebih baik TP3K Kabupaten Bengkayang turun ke lapangan untuk inventarisir permasalahan di sana. Jangan lagi ditunda-tunda,” tegas Naon kepada Equator di ruang kerjanya, Senin (16/4).
Obaja SE MSi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkayang menambahkan, TP3K Bumi Sebalo usai rapat pertemuan antara warga Semunying Jaya bersama Wakil Bupati Bengkayang dan Polres akan dilakukan pertemuan intern TP3K.
“Kita membahas apa saja persiapan dan data yang akan kita bawa ke lapangan.kita lakukan validasi dan verifikasi data di lapangan,” kata Obaja, kemarin.
Haritus, Anggota DPRD Kalbar mengungkapkan, permasalahan ini sudah cukup lama sekali. Ia berharap Pemda Bengkayang sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan ini.
“Kuncinya ialah Bupati Bengkayang. dikarenakan yang berhak mencabut ijin operasional PT Ledo Lestari di BUmi Sebalo ialah Bupati Bengkayang,” ujarnya.
Ia meminta kepada Pemda Bengkayang untuk berhati-hati mengenai permainan perusahaan tersebut dikarenakan selama ini Duta Palma Group pintar mengulur-ulurkan waktu untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Abulipah, Sekdes Semunying Jaya membeberkan, PT Ledo Ledo Lestari telah melakukan pembalakan liar kepada hutan adat dayak iban di Desa Semunying Jaya yang telah dikukuhkan oleh Bupati Bengkayang Yakobus Luna nomor 30 A/2010.
“Seharusnya hutan adat tersbeut dengan luas 1420 hektar menjadi kawasan yang dilarang untuk diusahakan,” kesal Abu, kemarin.
Ada beberapa temuan-temuan yang diindikasikan sebagai pelanggaran oleh PT Ledo Lestari. Seperti tidak adanya sosialisasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat tidak dilibatkan, lahan warga digusur tanpa adanya persetujuan kepada pemiliknya. Belum adanya kejelasan pola kemitraan, pemakaman dan tempat keramat juga ikut di babat mereka.
Yustinus K, Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Bengkayang sangat bersyukurkedatangan warga Semunying ke Kantor BUpati Bengkayang dnegan aman dan damai.
“Sebnayak 30 personil yang kami kerahkan untuk pengamanan hari ini. Tidak ada aksi anarkis dari warga. Kami di bantu oleh pihak kepolisian yang diperkirakan ratusan orang,” akunya.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, tampak hadir Wakil Bupati Bengkayang, Sekda Bengkayang, TP3K, Kapolresbengkayang, LSM, Media massa, dan masyarakat Semunying.
Usai pertemuan bersama wakil BUpatibengkayang, warga Semunying melakukan orasi di depan Kantor BUpati Bengkayang. setelah itu mereka pulang dnegan damai.(cah)

Sabtu, 14 April 2012

Dinas Pertanian Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Sayur


Bengkayang. Pameran Komoditas Holtikultura Team Penggerak PKK tersebut difasilitasi oleh Dinas Pertanian yang akan dilaksanakan pada 7-10 Mei mendatang. B. Petrus Diaz ajak Equator mengunjungi kebun gelar teknologi pertanian bersama T-PKK pada HKG 2012 yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, B Petrus Diaz mengatakan, sebanyak sepuluh komoditas tanaman pangan holtukultura yang sudah siap panen akan mengikuti pameran kebun percontohan pada kegiatan Hari Kesatuan Gerak (PKK-HKG) tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang dirangkaikan seiring Hari Prestasi Kencana dan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang.
“Kami hanya menfasiltasi, pengembangan komuditas ini dilakukan oleh ibu- ibu PKK untuk persiapan HKG se Kalbar nanti,” terang Diaz kepada Equator ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/4).
Ia melanjutkan, areal yang diperlukan untuk Sepuluh komuditas itu seluas Satu Hektar bertempat di Jalan Guna Baru, komplek perkantoran Satu Atap Kabupaten Bengkayang.
Sepuluh komuditas yang dimaksudkan Diaz, mencakup Tanaman Jagung, Terong, Cabe, Tomat, Melon, Semangka, Kacang-Panjang, Buncis, Pria (Pare-Red) serta Sawah percontohan untuk Komoditas Padi Hibrida.
“Untuk mengerjakan tanaman tersebut, kami melibatkan sejumlah pekerja lokal dengan pembimbing Tenaga Ahli dari Jaw. Sudah mempersiapkan kurang lebih dua bulan untuk penggarapan lahan hingga penanaman.,” bebernya.
Lahan ini dulunya hutan, kita sulap menjadi lahan perkebunan sayuran, karena kita ingin memanfaatkan lahan tidur dan memilih lebih dekat untuk mempermudah pengawasan.
“Sebelumnya kita sudah mohon izin kepada Bupati dan Sekda untuk menggunakan lahan yang berada dibelakang Kantor DPRD dari pada menjadi lahan tidur. Kita lihat walaupun tanahnya kuning, namun tanamannya sangat subur karena dipelihara sesuai petunjuk yang diarahkan,” ungkap Diaz.
Mantan Camat CapKala ini, akan memberikan cara-cara bercocok tanam yang baik dan benar kepada masyarakat melalui buku yang akan diterbitkan pada Pameran HKG mendatang.
Melalui buku petunjuk ini para ibu-ibu PKK dapat mempraktekkan untuk kegunaan rumah tangga sendiri hingga warga sekitarnya.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahan Pangan, Magdalena menambahkan, kebun gelar teknologi pertanian yang ada di belakang Kantor Dinas Pertanian tersebut juga diperuntukkan bagi jambore penyuluh.
“Hari ini, kami melakukan rapat bersama Bupati Bengkayang untuk memantapkan kita sebagai tuan rumah. Dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat BUmi Sebalo dan para SKPD, meringankan ebban kita untuk menyukseskan kegiatan ini,” tandasnya. (cah)

Kamis, 05 April 2012

Rapat pembentukan PORKAB Bengkayang Pertama

Gidot: Mari kita wujudkan atlit Kabupaten Bengkayang berprestasi

Bengkayang. Pembentukkan Panitia Pekan Olahraga Kabupaten Bengkayang pertama diselenggarakan di ruang rapat Bupati Bengkayang. Kristianus Anyim yang juga sebagai Sekretaris Daerah Bumi Sebalo terpilih sebagai ketua panitia. Gidot mengajak seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo wujudkan atlit berprestasi.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengungkapkan, Pekan Olahraga Kabupaten Bengkayang yang pertama ini didukung oleh Pemda Bumi Sebalo. Hal ini demi mecari bibit-bibit berbakat generasi muda masyarakat Kabupaten Bengkayang.
“Mari kita wujudkan atlit Kabupaten Bengkayang berprestasi di tingkat Kalbar, Nasional bahkan Internasional. Sekretaris Daerah Kabupaten Bnegkayang terpilih sebagai Ketua Panitia PORKAB ke I,” ajak Gidot kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Rabu (4/4).
Ia menjelaskan,saat ini kita harus berbenah di bidang olahraga, minimal kita melahirkan atlit berbakat disetiap cabang olahraga di Bumi Sebalo.
Martinus khiu, Ketua Umum KONI Bengkayang mengatakan, Pekan Olahraga Kabupaten Bnegkayang pertama ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga di Bumi Sebalo.  Kegiatan ini juga sebagai amanah Musyawarah Olahraga Kabupaten Bnegkayang pertama yang dilakukan 2011 lalu.
”Dengan diselenggarakannya  PORKAB ke I, juga sebagai ajang mencari bibit dimasing-masing cabang olahraga yang ada di Kabupaten Bengkayang untuk persiapan mengikuti Porprov Kalbar 2013 mendatang,” terang Khiu kepada Equator ditemui di Ruang Rapat Bupati Bengkayang, kemarin.
Khiu melanjutkan, mengenai apa saja cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam PORKAB mendatang semuanya tergantung kepada panitianya.  Karena syarat untuk ada cabor dalam PORKAB mendatang minimal sebanyak tiga kecamatan yang ada pengurusnya.
“Bagi cabor yang kurang dari tiga kecamatan kepengurusannya tidak akan dipertandingkan,” tegas Khiu, kemarin.
Kegiatan ini dilakukan berdasarkan surat undangan dari Bupati Bengkayang dengan nomor surat 426/0305/BUDPARPORA-D tertanggal 3 April 2012. Sebanyak 30 orang yang hadir dalam pembentukkan panitia PORKAB pertama dari SKPD, Pengurus Cabor, dan camat.
Saat ini kepengurusan KONI kecamatan se Kabupaten Bengkayang yang telah terbentuk baru ada 10 kecamatan yang masuk di database KONI Kabupaten Bengkayang. Kecamatan tersebut ialah Sanggau Ledo, Capkala, Seluas, Jagoi Babang, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, Teriak, Ledo, Monterado, dan Lumar.
Sedangkan kecamatan yang belum membentuk dan melaporkan kepengurusan KONI kecamatan ialah Kecamatan Sungai Betung, Lembah Bawang, Siding, Suti Semarang, Tujuh Belas, Samalantan dan Bengkayang. (cah)





Selasa, 27 Maret 2012

Dukung Paslon Lain, Keluar dari Partai Gerindra

BENGKAYANG. Kurang lebih 70 orang dari pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengikuti rapat koordinasi. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra.
Fransiskus SPd, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi antara pengurus DPC dan PAC dalam menindaklanjuti kegiatan musyawarah luar biasa yang dilakukan 16-17 Maret lalu di Jakarta. Hasil rapat tersebut tentunya harus diberitahukan kepada anak cabang dan ranting.
“Situasi dan kondisi saat ini di Kalbar dimana tidak lama akan diselenggarakan Pilgub, dimana ketua DPD Gerindra Kalbar A Tambul Husein mencalonkan diri menjadi gubernur. Apa pun alasannya dan resikonya, harga mati mendukung pak Tambul,” kata Frans-sapaan akrabnya kepada Equator ditemui di Pujasera Café Crown Bengkayang, belum lama ini.
Frans melanjutkan, sebagai kader dan simpatisan harus bekerja secara maksimal. Walaupun nantinya hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan tetapi kita bekerja untuk partai Gerindra. Ia membeberkan, PAC (Pengurus Anak Cabang) telah dibentuk dan dirinya telah memerintahkan kepada ketua dan sekretaris PAC untuk membentuk pengurus anak ranting disetiap kecamatan.
Ia memberikan batas maksimal kepada PAC untuk membentuk anak ranting 15 April mendatang. Beberapa waktu lalu Frans bertemu dengan A Tambul Husein mengenai pelantikan PAC dan PAR di Kabupaten Bengkayang. Ia diperintahkan untuk menyiapkan secara matang baru kegiatan pelantikan dilaksanakan.
“Setelah A Tambul Husein ditetapkan sebagai calon gubernur, secara kebetulkan dirangkaikan dengan pelantikan PAC dan PAR sekaligus tim sukses. Mengenai waktunya, akan dibicarakan selanjutnya dengan DPD Partai gerindra Kalbar,” terangnya.
Frans memaparkan, komitmen DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang harga mati menundukung A Tambul Husein apabila maju mencalonkan diri dalam Pilgub Kalbar 2012 ini. Sebagai kader, kita harus mendukung Husein sebagai Ketua DPD Partai Gerindra. Kita harus merapatkan barisan dan mengencangkan ikat pinggang memperjuangkan Husein sebagai cagub.
“Semua kader dan simpatisan Partai Gerindra di Kabupaten Bengkayang bekerja secara semaksimal mungkin untuk memenangkan Tambul Husein. Mau tidak mau, suka tidak suka, hukumnya wajib. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra,” tegasnya.
Frans menjelaskan, apabila ada orang yang mengatakan bahwa ada kader atau simpatisannya menjadi tim sukses salah satu paslon selain Ketua DPD Partai Gerindra tetapi tidak terbukti,tidak perlu kita respon. Kita akan telusuri kebenaran informasi tersebut sampai tuntas.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bnegkayang memenangkan Pilgub Kalbar dan pastinya memilih A Tambul Husein sebagai Gubernur Kalbar. (cah)





Dua Perda Kabupaten Bengkayang Dicabut

BENGKAYANG. Pada masa persidangan pertama berdasarkan rapat badan musyawarah 5 Maret lalu, jadwal kegiatan DPRD Kabupaten Bengkayang pada Maret sampai April, pembahasan lima raperda mulai dilakukan. Dua dari tiga raperda berisikan mencabut perda yang telah disepakati oleh legislatif dan eksekutif.
Ketua DPRD Bengkayang, Sebatianus Darwis SE MM melalui Kepala Bagian Hukum dan Humas S Bowo Laksono SH menerangkan, sebanyak lima Rancangan Peraturan Daerah dalam rapat paripurna pengantar Bupati Bengkayang yang diselenggarakan Kamis (22/3) lalu.
“Rapat tersebut pengantar untuk membahas Raperda tentang Tata ruang wilayah Kabupaten Bengkayang 2011-2031, bangunan gedung, perubahan atas perda No 12/2007 tentang pengelolaan barang milik daerah dan mencabut dua perda,” terang Bowo kepada Equator ditemui diruang kerjanya, baru-baru ini.
Bowo menjelaskan, dua Perda Kabupaten Bengkayang yang dicabut ialah Perda No 4/2001 tentang pemungutan uang leges, dan Perda No 19/2003 tentang pungutan/retribusi terhadap gasil produksi bahan olah karet (BOKAR).
Ia melanjutkan, rencananya Senin (26/3) mendatang dilanjutkan dnegan rapat paripurna pemandangan umum anggota DPRD Bengkayang terhadap nota pengantar Bupati Bengkayang tentang lima perda tersebut.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon S Sos mengatakan, tujuan penyusunan RTRW Bumi Sebalo 2011-2031 ialah untuk menjawab penataan  ruang ke dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang rinci, terarah, terukur dan dapat tercapai dari tahun 2011 sampai 2031.
“Raperda tentang Tata ruang wilayah Kabupaten Bengkayang 2011-2031 juga sebagai satu acuan resmi bagi seluruh SKPD Pemda Kabupaten Bengkayang dalam menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dengan sumber dana APBD Bumi Sebalo, APBN dan sumber lainnya,” terang Naon, kemarin.
Naon menjelaskan, pencabutan Perda No 4/2001 tentang pemungutan uang leges dan Perda No 19/2003 tentang pungutan/retribusi terhadap hasil produksi bahan olah karet diamanahkan oleh UU No 28/2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
Ini dimaksud untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik maka Pemda mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas dari pelayanan yang prima.
“Daerah tidak mempunyai hak untuk mengenakan pemungutan kepada masyarakat  dalam bentuk pemungutan uang leges dan retribusi atau pungutan terhadap hasil produksi bahan olah karet dikarenakan kedua perda tersebut bertentangan dnegan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi,” jelasnya. (cah)



Tower Seluler Banyak Tapi Masih Ada Susah Sinyal

Bengkayang. PPK (Panitia Pemilu Kecamatan) Lumarmelakukan  peresmian, pelantikan anggota PPS se Kecamatan Lumar dan sosialisasi tahapan Pilgub Kalbar 2012 ini dilakukan sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai Pemilu.
“Sebanyak 15 orang PPS dilantik hari ini dari lima desa yang ada di Kecamatan Lumar. Masing-masing desa terdiri dari tiga PPS,” rinci Eliaser Nubatonis Ketua PPK Lumar.
Eliaser melanjutkan, setelah PPS dilantik, tugas pertama yang harus dilakukan oleh PPS ialah membentuk PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) disetiap TPS (Tempat Pemungutan Suara).  Ia menyarankan, PPDP yang ditunjuk dari calon anggota KPPS.
Ia berharap kepala desa dapat membantu dan memberikan petunjuk kepada PPS di setiap wilayah kerjanya dalam menyusun data pemilih sementara. Hal ini demi menyukseskan Pilgub Kalbar 2012. Apalagi sejak 2004 Kecamatan Lumar merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang terbaik menyelenggarakan Pemilu.
“Dengan banyaknya tower seluler yang ada di Kecamatan Lumar memudahkan komunikasi. Namun sangat disayangkan, masih ada titik-titik tertentu yang susah mendapatkan sinyal seperti di Desa Seren Selimbau dan sebagian Lamolda,” ungkapnya. 
Junaidi, Ketua PPS Lamolda mengungkapkan, ditempat tinggalnya susah mencari sinyal telekomunikasi. Ada tower yang berdiri tetapi tidak sampai ke kediamannya. Handphone harus simpan di tempat yang tinggi baru dapat sinyal.
Sama halnya dengan Mahendra Ketua PPS Seren Selimbau,  harus mencari tempat yang tinggi atau bukit baru mendapatkan sinyal jaringan telekomunikasi.
Ini menjadi kendala utama dalam pekerjaan untuk menyukseskan Pilgub 2012 diwilayah kerjanya apabila pada hari H terjadi kesalahan pengiriman surat suara. Ditambah jarak dari kediamannya ke ibu kota kecamatan cukup jauh dan akses jalan darat yang saat ini masih rusak.
Camat Lumar, Albinus Alep mengatakan, para anggota PPS yang telah resmi dilantik harus bersikap netral dalam Pilgub Kalbar. Karena PPS salah satu penyelenggara pemilu di tingkat desa dan ujung tombak suksesnya Pilgub Kalbar mendatang.
“PPK dan PPS se Kecamatan Lumar jangan sampai ada yang menjadi tim sukses salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur apabila tidak ingin berurusan dengan Panwaslu kecamatan dan pihak kepolisian,”ingat Alep ditemui di Kantor Camat Lumar, Sabtu (24/3).
Alep melanjutkan, kepada kepala desa untuk mendukung penuh demi suksesnya Pilgub Kalbar mendatang. Sebagai kepala wilayah kita harus bertanggungjawab penuh dengan apa yang terjadi di wilayah kita.  (cah)




Jumat, 23 Maret 2012

Masyarakat Miskin Kabupaten Bengkayang Capai Tujuh Persen


Bengkayang. Lokakarya Review Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Bengkayang, termasuk pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan dilaksanakan untuk refleksi terhadap capaian-capaian program dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi serta tindak lanjutnya
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon mengatakan keberadaan PNPM P2KP di Kabupaten Bengkayang sangat dirasakan masyarakat. PNPM P2KP telah membangun warga untuk ikut serta dan peduli pembangunan. Akibatnya pembangunan yang dilakukan sangat berkualitas.
"Kita akan mendukung sepenuhnya program PNPM P2KP ini, terlebih dampak dari program yang dilaksanakan sangat dirasakan
. Terkait angka kemiskinan di Kabupaten Bengkayang berkisar diangka 7 persen lebih, komitmen pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi angka kemiskinan,” terang kepada Equator ditemui diruang kerjanya,Rabu (21/3).
Berbagai setrategis telah dibuat dan ditetapkan melalui rancangan pembangunan daerah baik jangkah pendek menengah ataupun jangka penjang. Walaupun pelaksanaan program PNPM P2KP berupa Paket dan Reguler telah berakhir 2012 ini, keberadaan BKM akan kita pertahankan dan akan kita swadayakan untuk pembangunan berbasis masyarakat.
Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BaPpeda) Kabupaten Bengkayang, Obaja menjelaskan setrategi penanggulangan kemiskinan merupakan upaya yang sistematis dan struktur dalam pencapaian target sasaran penanggulangan kemiskinan di daerah sehingga jumlah penduduk miskin dapat berkurang secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun.
"Perumuskan kebijakan dan strategi penanggulangan kemiskinan harus mempertimbangkan semua aspek kehidupan dan kebutuhan masyarakat miskin di seluruh wilayah Kabupaten Bengkayang,
jelas Obaja.
Obaja menjelaskan ada empat setrategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bengkayang, yakni mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan kecil, serta membentuk sinergi dan program penganggulangan kemiskinan.
Kepala Satuan Kerja Non vertikal Tertentu PBL Kalimantan Barat, Karyadi, mengatakan secara nasional, hingga saat ini PNPM Mandiri Perkotaan telah dilaksanakan di 33 Provinsi, 268 Kabupaten/Kota, 1.153 Kecamatan dan 10.948 Kelurahan.
Sedangkan di Provinsi Kalimantan Barat, pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan mencakup 5 Kabupaten/Kota, 14 Kecamatan dan 88 Kelurahan. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang telah dikucurkan Provinsi Kalimantan Barat sejak tahun 2003-2010 yaitu sebesar Rp.32,86 Milyar, terdiri dari APBN sebesar Rp. 22,29 Milyar dan APBD sebesar Rp. 10,57 Milyar, yang telah dimanfaatkan seluruhnya.
Sementara terkait dukungan pemerintah Kab/kota diProvinsi Kalimantan Barat dalam mengalokasikan DDUB untuk pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan sejak tahun 2007 s/d 2010, perlu kami sampaikan bahwa kewajiban DDUB untuk semua Kab/Kota sebesar Rp. 6,095 Milyar dan telah dialokasikan sebesar Rp. 4,898 Milyar.
“Terdapat kekurangan sebesar Rp. 1,197 Milyar, dimana kekurangan terbesar di Kota Pontianak yaitu Rp.1,46 Milyar. Kewajiban DDUB Kabupaten Bengkayang sebesar Rp. 2,140 Milyar dan telah dialokasikan sebesar Rp. 3,49 Milyar. Dengan demikian seluruh kebutuhan DDUB Kabupaten Bengkayang telah terpenuhi,” rinci Karyadi.
Khusus di Kabupaten Bengkayang, total dana PAKET telah dikucurkan sebesar Rp.40,065 Milyar, yang bersumber dari APBN Rp. 14,585 Milyar dan alokasi sharing daerah yang berasal dari APBD sebesar Rp.20,388 Milyar, serta swadaya masyarakat sebesar Rp.5,093 Milyar.
Sementara di tahun 2012 sesuai dengan surat Direktur PBL, Kabupaten Bengkayang teralokasikan dana BLM yang bersumber dari APBN sebesar 585 juta dan yang bersumber dari APBD 65 juta, sehingga total dana BLM TA 2012 untuk Kabupaten Bengkayang sebesar 650 juta.
(cah)