Jumat, 08 Juni 2012

97,58 Persen Siswa SMA Bengkayang Lulus Ujian Nasional tahun 2012

Bengkayang Beranda Kalbar-BENGKAYANG. Setelah beberapa hari para pelajar seluruh Indonesia diuji (Ujian Nasional. Red). Selama tiga tahun belajar di bangku SMA, hari –hari yang ditunggu telah pun tiba, akhirnya yang berhasil dinyatakan lulus. 2012 ini,  97,58 persen siswa SMA se Kabupaten Bengkayang lulus Ujian Nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Silverius Sinoor SH MH mengatakan, tahun ini di Bumi Sebalo untuk persentase tingkat kelulusan pelajar SMA/MA meningkat sedangkan SMK menurun.
“Ada beberapa sekolah untuk SMA, MA dan SMK yang lulus seratus persen. Total persentase kelulusan untuk 22 SMA/MA negeri dan swasta se Kabupaten Bengkayang ialah 97,58 persen dari 1561 siswa yang mengikuti UN,” beber Sinoor ditemui diruang kerjanya, Jumat (25/5).
Apabila dibandingkan dengan tahun ajaran 2010/2011 persentase kelulusan SMA/MA hanya 91,63 persen dari 1307 siswa yang mengikuti UN. Sedangkan untuk lima SMK negeri dan swasta persentase kelulusannya menurun, persentase kelulusan tahun ajaran 2011/2012 hanya 94,67 persen saja dari 263 pelajar yang mengikuti ujian nasional. Jauh dari harapan apabila dibandingkan tahun ajaran 2010/2011 yang seratus persen lulus dari 240 siswa yang mengikuti UN.
Sinoor memaklumi untuk SMK tahun ini tingkat kelulusan menurun dibandingkan dengan tahun ajaran 2010/2011 dimana persentasenya 100 persen lulus dari 240 siswa. Dikarenakan pelajaran di SMK rata-rata mata pelajarannya produktif dan cukup rumit.
Ia merincikan, sebanyak 16 SMA/MA yang persentase siswanya lulus seratus persen seperti SMAN 1 Bengkayang, Ledo, Lumar, Teriak, Samalantan, Capkala, Sanggau Ledo, Seluas, Jagoi Babang, SMAN 2 Bengkayang. SMA Santo Fransiskus Asisi Bengkayang, MAN Sanggau Ledo MA Nurul Ummah Sungai Duri, MA Al Ma’Arif, SMAl Methodist Sanggau Ledo, dan SMA Shallom.
“Berdasarkan persentase kelulusan, SMAN 1 Sungai Betung dari 59 peserta UN, hanya 70 persen saja yang lulus UN sehinga memperoleh peringkat terakhir dari 22 sekolah SMA/MA yang ada di Kabupaten Bengkayang,” keluhnya.
SMA Dwi Dharma Sungai Raya dari 32 siswa yang ikuti UN, hanya 75 persen lulus. SMA Wiyata Bhakti Gerantung dari 14 pelajar hanya 92,31 persen yang lulus ujian. SMA Harapan Bangsa Samalantan dari 139 siswa hanya 99,06 persen lulus UN.
SMA Borneo Bengkayang hanya 93,26 persen lulus dari jumlah peserta ujian sebanyak 137 siswa. SMAN Sungai Raya Kepulauan lulus hanya 98,15 persen dari 80 siswa yang ikuti ujian nasional.
Sedangkan jenjang SMK, hanya SMK PSD Bengkayang yang lulus 100 persen UN kali ini. SMKN 1 Bengkayang hanya 99,12 persen dari 116 siswa yang mengikuti UN. SMKN 1 Monterado 82,35 persen dari 53 siswa. SMKN 1 Sanggau Ledo 95,00 persen dari 42 peserta UN. SMKN 1 Sungai Raya baru tahun ini mengikuti UN dan 96,88 persen lulus dari 33 pelajar.
Dengan menurunnya persentase kelulusan untuk SMK baik negeri maupun swasta, Sinoor menyarankan kepada guru untuk lebig giat lagi memberikan les dan try out kepada anak didiknya. Orangtua juga berperan penting untuk memacu anaknya untuk lebih giat belajar dan mengikuti lest yang diberikan sekolah demi kebaikan anaknya.
“Tidak ada ujian kedua. Apabila siswa yang mengikuti UN tahun ini tidak lulus, dapat mengikuti ujian paket C atau mengulang lagi. Ujian Paket C diperkirakan aklan di selenggarakan pada bulan Juni atau Juli mendatang,” kata Sinoor, kemarin.
Ia mengakui, hari ini (kemarin, Red) telah mengundang kepala sekolah, UPT, Polres, dan Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkayang untuk mengikuti penyerahan hasil ujian nasional kepada kepala sekolah.
Pengumuman kelulusan UN di setiap sekolah tanggal 26 Mei dimana pihak sekolah hanya mengundang orang tua murid yang mengambil amplob kelulusan. Sedangkan sisw ayang bersangkutan tidak perlu datang ke sekolah mengambil aplob kelulusan.
Saat awak Koran ini menanyakan, kenapa kelulusan siswa hanya mengundang orang tua murid, tidak sekalian sisw  mengikuti orangtuanya datang ke sekolah mengambil amplob kelulusan.
“Metode ini sudah dua tahun ini kita lakukan. Hal ini kita lakukan untuk menghindari siswa yang lulus mencoret baju dan pawai di jalan setelah dinyatakan lulus. Kita berusaha mengantisipasi kegiatan negative yang dilakukan siswa saat dinyatakan lulus,” tegasnya.
Jainal, warga Kecamatan Samalantan saat ditanyai Koran ini mengenai pencoretan baju dan pawai kelulusan yang dilakukan anaknya apabila dinyatakan lulus UN.
“Saya tidak mempermasalahkan apabila anak saya mencoret seragam sekolahnya saat mengetahui dia lulus. Itu adalah ekspresi dirinya saat mengetahui ia lulus,” ungkap bapak berbadan pendek dan berkumis tebal ini ditemui di Jalan Jerendeng Bengkayang.
Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiansyahmelalui Reza Simanjuntak Kasat Lantas menegaskan, pihaknya telah mengantisipasi adanya konvoi dari para pelajar yang melampiaskan diri yang dinyatakan lulus UN.
Polres Bengkayang telah melayangkan surat kepada setiap sekolah setingkat SMA dimana isinya meminta bantuan kepada kepala sekolah dan guru untuk tidak mengijinkan anak didiknya melakukan konvoi di jalan merayakan kelulusan.
“Kita akan standby disetiap SMA, MA dan SMK untuk mengantisipasi adanya kegiatan konvoi merayakan kelulusan siswa dalam UN tahun ini. apabila ada konvoi, akan kita bubarkan. Jika himbauan kita tidak diindahkan, akan diberi sanksi tegas dari kami,” tegasnya. (cah)

Kamis, 07 Juni 2012

Fino dan Deoselly Wakili Kabupaten Bengkayang Pemilihan Duta LH Kalbar




Bengkayang. Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang baru usai diselenggarakan. Fino dan Deoselly akan mewakiki Kabupaten Bengkayang dalam ajang Pemilihan Duta LH Kalbar 6-9 Juni mendatang di Pontianak.
Heru Pujiono, Kepala Kantor Lingkungan Hidup mengatakan, Senin malam (28/5) pihaknya telah melakukan malam grand final Duta Lingkungan Hidup Bumi Sebalo dengan tema ekonomi hijau, ubah perilaku, tingkatkan kualitas lingkungan.
“Sebanyak 12 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Pemilihan Duta Lingkungan Kabupaten Bengkayang  yang ke empatnya dilakukan sejak 2009 lalu,” beber Heru kepada equator ditemui diruang kerjanya, Selasa (29/5).
Heru mengungkapkan, jauh hari sebelumnya pihaknya telah mengirimi surat kepada kecamatan dan sekolah setingkat SMA yang ada di Kabupaten Bengkayang mengenai kegiatan ini. 
Namun  saat pendaftaran hanya beberapa kecamatan saja yang mengikutinya dari 17 kecamatan yang ada. Kecamatan yang mengikuti ialah Sungai Raya, Sungai Raya Kepilauan, Bengkayang, Teriak, Monterado, dan Tujuh Belas.
“Juara satu Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang diraih oleh Fino Frans Dinata asal Kecamatan Monterado. Peringkat kedua Deoselly Mantari Kasih Panjaitan dari Kecamatan Bengkayang akan mewakili Kabupaten Bengkayang Pemilihan Duta LH Klabar 6-9 Juni mendatang,” bebernya.
Heru melanjutkan, di posisi ketiga di dapat oleh Wira Karza asal Kecamatan Sungai Raya. Untuk Duta Fono Zenik, diraih oleh Eva Warista asal Kecamatan Bengkayang. sedangkan Duta Persahabatan di peroleh Seri Mentari Asal Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.
Ia berharap kepada duta yang telah terpilih melakukan perubahan. Generasi muda merupakan agen perubahan yang paling baik dilakukan. Anak muda masih belum tercemar dan masihmurni sehingga mereka memiliki daya ekpresi  dapat memberikan pemahaman kepada temannya, keluarga, dan sekolah serta di lingkungan masing-masing.
“Perubahan perilaku sangat sulit di ubah. Oleh karena itu, sejak dini terutama kepada generasi muda menjadi agen perubahan,” kata Heru, kemarin.
Fino Frans Dinata, Juara satu Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, sangat tidak menyangka dirinya dapat terpilih dan mewakili Bumi Sebalo dalam ajang Duta Lingkungan Hidup Kalbar Juni mendatang.
“Terima kasih kepada semuanya. Saya akan berusaha di ajang pemilihan Duta LH Kalbar mendatang membaw anama baik bengkayang dan berprestasi,” ucap Fino kepada Equator ditemui di Pujasera Café Crown Bengkayang, Senin malam (28/5). (cah)


Bengkayang Ajukan 11,2 Milyar Bangun Rumah PNS di Perbatasan

Bengkayang. Kementrian Perumahan Rakyat RI saat ini mendorong pembangunan perumahan untuk Pegawai Negeri Sipil khususnya di daerah perbatasan. Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu dari lima kabupaten yang ada di Kalbar berbatasan darat dengan Malaysia. Bumi Sebalo mengajukan 11,2 Milyar untuk membangunan rumah untuk PNS di wilayah tersebut. Hingga saat ini masih menunggu keputusan dari pusat.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengungkapkan, memang benar Kemenpera sedang gencarnya mendorong kabupaten yang ada di wilayah perbatasan untuk membangun perumahan untuk PNS yang bertugas di sana.
“Mengenai data berapa jumlah yang kita ajukan ke Kemenpera, langsung saja ke Badan Pengelola Daerah Perbatasan Kabupaten Bengkayang,” kata Gidot kepada Equator ditemui diruang kerjanya, kemarin.
Dodorikus AP, Kepala Badan Pengelola Daerah Perbatasan Kabupaten Bengkayang mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat mengenai pembangunan perumahan untuk PNS di wilayah perbatasan dari Kemenpera Jakarta.
“Tahun ini kita ajukan sebanyak 160 unit dengan prediksi satu unit harganya Rp 70 juta. Mudah-mudahan usulan kita dapat dipenuhi pusat,” harap Dodorikus kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Selasa (29/5).
Ia melanjutkan, saat pengajuan lokasi yang akan dibangun ialah di Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang, Desa Siding dan Desa Hli Bue Kecamatan Siding. Untuk Kecamatan Siding, biaya angkut material yang sangat berat sekali.
Hal ini dikarenakan Kecamatan Siding merupakan salah satu kecamatan yang terisolir di Kabupaten Bengkayang. Kendaraan roda empat belum dapat menembus ke dua desa tersebut. Selama ini akses transportasi menuju kedua desa tersebut dapat melalui darat dan air. Untuk darat hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
“Saat ini kami masih menunggu SK Penetapan dari pusat berapa besar pagu dana dan jumah rumah yang akan dibangun,” ungkapnya.
Dodrikus mengakui, usulan yang ia ajukan kepada pusat masih jauh dari harapan. Namun ia akan usulkan setiap tahunnya. Untuk 2012 ini, pihaknya diperintahkan pusat untuk survey lokasi pembangunan perumahan untuk PNS yang ada di daerah perbatasan.
2013 mendatang pembangunannya baru dilaksanakan. Namun semuanya tergantung dengan pemerintah pusat, di kabupaten hanya menunggu. Dodorikus membeberkan, pemerintah pusat yang akan menenderkan proyek tersebut.(cah)



Senin, 28 Mei 2012

Bengkayang Farma Campium Bang Gidot Cup 2

Bengkayang. Total hadiah Open Turnamen Futsal Se Kalimantan Barat Bang Gidot Cup II memperebutkan total uang pembinaan sebesar 32 juta rupiah. Bengkayang Farma berhasil menorehkan sejarah dan menundukkan tim Landak FC.
“Bengkayang Farma berhasil menundukkan Landak FC dengan score 3:2 saat final Sabtu malam (26/5) dan berhak mendapatkan uang pembinaan 15 juta plus tropi, piala bergilir serta piagam penghargaan,” beber L Wahyudi, Ketua Panitia, kemarin.
Landak FC peringkat kedua mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, BNI Bengkayang di posisi ke tiga hanya mendapatkan uang pembinaan sebesar lima juta rupiah dan Planet Futsal FC mendapatkan dua juta rupiah di peringkat ke empat.
Sebelum final dimulai diadakan partai eksebisi antara Bengkayang putri versus Landak Putri dan dimenangkan oleh Bengkayang Putri dengan Score 3:1. Pertandingan eksebisi antara Pemda Bengkayang putra dan Pemda landak Putra saat wasit meniupkan peluit petanda berakhirnya partai eksebisi di papan score menunjukkan seri yakni 4:4.
Saat wasit meniupkan petanda dimulainya pertandingan eksebisi antara Pemda Bengkayang melawan Pemda Landak, silih berganti antara kedua tim membangun serangan. Pertahanan kedua tim yang sangat kuat membuat serangan yang saling dibangun antara dua tim selalu patah.
“Pemda Bengkayang Putra sempat ketinggalan 3:4 dari Pemda Landak. Pertandingan menyisakan lima menit lagi akanberakhir, Suryadman Gidot yang juga Bupati Bengkayang berhasil menyamakan kedudukan saat kaki kanannya menyontek si kulit bundar dan mengecoh kipper Pemda lnadak, kedudkan pun seri,” kata Wahyudi, Ketua Panitia Open Turnamen Futsal Se Kalbar Bang Gidot Cup II, di Lapangan Futsal Angkasa, belum lama ini.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan, Open Turnamen Futsal Se Kalbar Bang Gidot Cup II ini diselenggarakan sejak 13 Mei 2012 lalu. Dari babak penyisihan sampai final, tentunya banyak pengorbanan dan usaha yang dilakukan oleh para peserta.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini,” ungkap Gidot ditemui di Lapangan Futsal Angkasa,Minggu (27/5).
Ketua Umum PSSI kabupaten Bengkayang ini meneruskan, turnamen ini salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk membangun bangsa dan negara kita.
Dengan semangat, ia yakin dan percaya akan lahir pemain yang handal yang dapat disumbangkan untuk Kalbar dan Indoensia mendatang. Apabila ini terwujud, bukan hanya orang tua, club, yang bangga tetapi cabang olahraga dan daerah juga ikut berbangga dnegan buah pembinaan selama ini.
Walau dengan sederhana dan tekad, kegiatan ini lebih bermanfaat lagi. Ini yang dapat dilakukan. Saat ini bukan segala-galanya tetapi upaya untuk mengembangkan futsal di Kalbar.
“Junjung sportivitas, orang-orang yang sportif memiliki semagat dan mental. Apabila tidak sportif akan merusak tatanan oleh para pendahulu kita,” pintanya.
Martinus Khiu, Ketua KONI Bengkayang menerangkan, Open Turnamen Futsal Bang Gidot Cup ke Dua ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dahulu hanya untuk ruang lingkup untuk Bumi Sebalo tetapi kini se Kalbar.
"Enam kabupaten/kota yang ikut serta dalam kegiatan ini, mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang kabupaten lain yang tidak ikut serta dapat berpartisipasi," harap Khiu, kemarin.
Ia melanjutkan, futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat meraih medali emas dalam pekan olahraga daerah Kalbar 2014 mendatang. Saat ini data yang ada di KONI Bengkayang baru 23 cabang olahraga yang dibina saat ini.
Sekarang peran serta masyarakat untuk memajukan olahraga sangat dibutuhkan sekali. Seperti tahun sebelumnya tidak ditarik biaya masuk untuk menonton pertandingan tetapi saat ini dilakukan. Begitu juga dengan sponsor, kita melibatkan warga yang ingin membantu dalam hal pendanaan kegiatan ini. (cah)









Sabtu, 19 Mei 2012

Bupati Bengkayang Lepas 42 Kontigen Popda


Bengkayang. atlit-atlit peserta Popda Kabupaten Bengkayang lulus screening yang dilaksanakan di Dinas Pemuda Dan Olahraga Kalbar 1 mei lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Silverius Sinoor mengatakan, Rabu (16/5) lalu telah melepaskan kontigen  POPDA Bumi Sebalo. Atlit yang dikirim merupakan hasil penjaringan yang telah dilakukan kepada setiap sekolah.
"Sebanyak 42 orang kontigen dari Kabupaten Bengkayang," beber Sinoor kepada Equator ditemui di aula kantor Bupati Bengkayang, belum lama ini.
Sinoor melanjutkan, pemantapan atlit sedang berlangsung dengan melibatkan pengurus kabupaten olahraga dari tiga cabang seperti IPSI, PBVSI, dan PSSI. Ia merincikan, kontigen POPDA tersebut terdiri dari satu manager, enam oficial, 17 atlit cabang olahraga sepakbola, 10 atlit cabor pencak silat, delapan atlit cabor bola volly.
"Kontigen kita akan berangkat hari Minggu (20/5) sekaligus mengikuti technical meeting pada hari yang sama," terangnya. 
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menerangkan, popda merupakan kejuaraan olahraga antar kabupaten yang diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten dan propinsi. Oleh karena itu, popda salah satu diselenggarakan atas kerjasama antara Kementrian Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga.
POPDA melibatkan peserta didik di tingkat SMA/SMK, MA baik itu negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Bengkayang. Pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dilaksanakan dan diarahkan sebagai satu kesatuan yang sistematis dan berkesinambungan dengan sistem pendidikan nasional dan melalui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada semua jenjang pendidikan dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan olahraga sesuai dengan bakat dan minat dengan memperhatikan potensi dan kemampuan pelajar.
Baik melalui kegiatan intra kurikuler maupun ekstra. Dan harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Sehingga dengan demikian dapat menumbuhkembangkan prestasi olahraga secara dini di lembaga pendidikan pada semua jenjang.
"POPDA merupakan wadah pembinaan yang seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia dengan harapan siswa yang memiliki talenta potensial dapat di gali dan dilatih sedini mungkin untuk membangun pilar generasi olahraga kabupaten bengkayang di masa yang akan datang," tandasnya.(cah)



Malam ini Grand Final Gebyar HUT BUmi Sebalo



Bengkayang. Akhirnya telah tiba saatnya untuk menyaksikan acara puncak perayaan HUT ke 13 Kabupaten Bengkayang yakni Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 dnegan memperlombakan Festival lagu, modern dance competition dan Festival band se Kalbar.
J Dopong, Ketua Panitia Gebyar HUT Bumi Sebalo ke 13 tahun 2012 mengatakan, tahun ini, merupakan sejarah Kabupaten Bengkayang dalam dunia music. Hal ini bukan tanpa alasan, karena ini merupakan pertama kalinya untuk memeriahkan HUT Kabupaten Bengkayang yang dirangkai dengan berbagai perlombaan di dunia music.
“Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 seperti festival band, modern dance dan festival lagu. Khusus untuk Festival band se Kalbar memperebutkan Piala Bupati Bengkayang dan total hadiah sebesar Rp 13 juta,” kata Jopong ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang, Sabtu (19/5).
Modern Dance Competition ada dua kategori yang diperlombakan yakni anak-anak (siswa SD) dan umum.  Total hadiah yang telah disiapkan oleh panitia sebesar Rp 7 juta dan tropi. Untuk kategori sekolah dasar, dari 13 peserta,  juara satu diraih oleh Brilian Ceria.
Pada kategori SMP, SMA/umum dari 19 peserta, juara satu diraih oleh Teen Twice Dance, disusul Arrival Angkamor, Denavi Dance. Harapan satu dan dua di dapat oleh Carol Dance dan Yakuza.
Untuk Festival Lagu ada empat kategori yakni nostalgia, pop, dangdut dan mandarin. Khusus untuk lagu nostalgia umur yang mendaftar minimal 30 tahun. Festival Lagu memperebutkan total hadiah sebesar Rp 12 juta dan tropi.
“10 band dari berbagai kabupaten/kota yang masuk grand final akan tampil sore ini setelah 7-9 Mei lalu melakukan babak penyisihan dimana sebanyak 30 band dari kabupaten kota Singkawang, Pontianak, Bengkayang, Landak, yang mengikutinya. Malam harinya  akan dilakuan grand final festival lagu,” ujarnya.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengungkapkan, akan hadir malam grand final festival lagu. Sekalian akan mengikuti nonton bareng final champion cup antara Bayer Munchen versus Chelsea di Crown Café.
“Saya pasti hadir nanti malam,” tandas Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat ini kepada equator ditemui di Lapangan Futsal Angkasa Jalan Sanggau Ledo, Jumat (18/5). (cah)


Jumat, 18 Mei 2012

1700 Orang Hawa Se Kalbar Padati Penutupan Hari Gerak PKK






Bengkayang. selama tiga hari kegiatan hari Gerak PKK yang ke 40 se Kalimantan Barat di gelar di kabupaten Bengkayang. sebanyak 1000 orang kaum haw a dari kader PKK dan 700 orang dari kader p[osyandu padati penutupan kegiatan ini.
Frederika Cornelis, Ketua TP PKK Kalbar mengatakan, sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat West Borneo yang telah datang ke Kabupaten Bengkayang mengikuti kegiatan pameran pembangunan kerajinan pada masing-masing kabupaten/kota.
“Terima kasih kepada kader posyandu yang telah datang di Kabupaten Bengkayang sebanyak 700 orang dan kader PKK sebanyak 1000 orang,” kata istri Gubernur Kalbar ini kepada Equator ditemui di halaman Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (10/5).
Federika melanjutkan, PKK meminta dukungan kepada Pemerintah dalam hal fasilitas apalagi kader PKK tidak ada gaji. Segala dana yang dibutuhkan untuk kegiatan PKK dapat di support oleh pihak pemerintah.
“Saya sangat terkejut sekali, kebun percontohan PKK yang ada di provinsi di contohi oleh PKK Kabupaten Bengkayang. mudah-mudahan PKK di kabupaten/kota yang ada di Kalbar mengikuti jejak Bengkayang,” harapnya.
Femi Oktaviani Gidot, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang menyarankan, seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo dapat memanfaatkan perkarangan rumahnya.
“Tanaman yang dapat menjadi sumber makanan apabila ditanam disekitar perkarangan bahkan lahan kritis dapat membantu dalam ketahan pangan dan mensejahterakan minimal di lingkungan keluarga,” harapnya.
Femi berkeinginan pengelolaan kebun percontohan PKK Kabupaten sebagai wahana atau sarana percontohan dan pembelajaran bagi ibu-ibu yang ada di kecamatan dan desa serta petani yang ada di biomedical Sebalo.
Adapun komoditas pertanian yang diusahakan ialah tanaman padi, sayur mayur seperti terong, buncis, pare, kankung, cabe, kacang panjang, tomat,dan timun. buah-buahan seperti melon, semangka, dan jagung., tanaman obat keluarga, serta perikanan dan peternakan.(cah)




Tampe Membara, Kerugian Capai Satu Milyar


Bengkayang. Pagi hari yang cerah membuat warga di Tampe bawah Kelurahan BUmi Emas Kecamatan Bengkayang sontak panic dikarenakan salah satu rumah warga terbakar. Kerugian mencapai satu milyar rupiah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Yustinus K mengatakan, memang benar ada kebakaran sebuah rumah milik ibu Mariana, 39, kebakaran tadi pagi (kemarin, Red) pada pukul 10.25.
Kejadian tersebut berada di RT 024 RW 13 nomor 40 Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang.
“Penyebab kebakaran ialah konsleting listrik. Kerugian diperkirakan satu milyar rupiah,” ungkap Mantan Camat Bengkayang ini ditemui di Tampe Bawah Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang, Jumat (11/5).
Selain bangun yang hangus terbakar, sebuah motor dan harta benda yang ada di dalam rumah tersebut turut terbakar. Hanya mobil merk strada yang diparkirkan di gudang yang aman.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sebanyak 30 personil POl PP Yustinus turunkan di TKP (Tempat Kejadian Perkara, Red).
Vani, 24, saksi mata mengungkapkan, kebakaran dimulai dari lantai atas. Pembantu yang berada di lantai bawah tidak mengetahui adanya kebakaran tersebut.
“Setelah api berkobar, baru orang-orang yang ada di bawah mengetahuinya. Kejadian tersebut membuat panic warga sekitar,” kata Vani yang juga warga setempat.
PNS RSUD Bengkayang ini menjelaskan, warga bahu-membahu memadamkan api sebelum pemadam kebakaran datang ke tempat kejadian.
Masyarakat setempat memadamkan api menggunakan pasir yang ada di halaman dan air menggunakan ember. Satu buah tabung elbiji meledak terbakar dan tabung yang satunya yang sudha kosong berhasil diamankan.
“Selang beberapa menit, sebanyak lima pemadam kebakaran datang ke TKP. Kurang lebih tiga jam api baru dapat di jinakan,” kata Vani kemarin.
Camat Bengkayang, Edmundus menerangkan, ia mengetahui kebakaran tersebut dari warga sekitar saat menghubunginya.
“Saya langsung menghubungi mobil pemadam kebakaran yang ada di Bengkayang untuk membantu memadamkan api yang telah berkobar,” terangnya.
Iskandar, Lurah Bumi Emas Kecamatan Bengkayangmempertanyakan mobil pemadam kebakaran dari Pemda Bengkayang yang tidak turun ke TKP.
“Saya sangat kecewa dengan pengurus mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah  Bengkayang, dimana saat ada musibah mobil tersebut tidak nonggol,” kesal Iskandar, kemarin.
Aleong, salah satu pengurus Pemadam Kebakaran Swasta yang ikut memadamkan api di TKP menambahkan, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran swasta yang ikut membantu kebakaran tersebut.
“Dikarenakan bensin habis, jadi mobil pemadam kebakaran kami cepat pulang karena api dapat di jinakkan. Teman-teman yang masih memadamkan sisa-sisa api hanya tiga unit saja,” bebernya.
Aleong mengakui, stok bensin yang di miliki mobil pemadam kebakaran sudah habis di sita oleh pihak Polres Bnegkayang saat razia penimbunan BBM beberapa waktu lalu.
Sehingga pihaknya susah untuk membeli bensin lagi dipertamina dikarenakan dana yayasan sudah tidak ada lagi untuk membeli BBM. (cah)




Warga Banjiri Pujasera Saksikan Modern Dance


Bengkayang. Walau hujan turun dengan deras di kota Bengkayang, namun tidak menyurutkan antusias masyarakat bumi sebalo untuk menyaksikan Modern Dance Competation di Crown Cafe Pujasera Jalan Sanggau Ledo Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang.
"Luar biasa, ramai warga Kabupaten Bengkayang dan Singkawang yang menyaksikan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Bumi Sebalo," kata O'ong warga Kelurahan Sebalo, Minggu (13/5).
Ia sendiri membawa anak dan istrinya datang ke Crown Cafe walau pun hujan turun dengan deras tidak menyulutkan keinginan si buah hatinya untuk menonton kegiatan ini.
Sukendar, warga Kecamatan Bengkayang mengungkapkan, ramainya penonton dikarenakan ada kategori anak-anak sehingga orang tua ingin melihat penampilan terbaik yang dilakukan anaknya selama latihan.
"Walau hujan turun dengan deras, kami sekeluarga tetap datang ke sini untuk menyaksikan penampilan anak-anak," ungkapnya, kemarin.
Stella, pelajar SMP swasta Singkawang menuturkan, ia bersama tiga temannya datang ke bengkayang untuk mengikuti modern dance compatition. Kegiatan ini diketahui dari salah satu media cetak lokal yang ada di Kalbar.
"Menang kalah itu biasa, yang penting tampil semaksimal mungkin," ucap Stella salah satu peserta modern dance, kemarin.
Untuk kategori sekolah dasar, dari 13 peserta,  juara satu diraih oleh Brilian Ceria. Pada kategori SMP, SMA/umum dari 19 peserta, juara satu diraih oleh Teen Twice Dance, disusul Arrival Angkamor, Denavi Dance. Harapan satu dan dua di dapat oleh Carol Dance dan Yakuza.
“Sneaker, Amoy Dance, Peacock Bird Dance asal Kota Singkawang ikut bagian tetapi satu pun tidak mendapatkan juara,” tandas Emi, Staf Sekretariat Panitia, kemarin. (cah)