Jumat, 18 Mei 2012

1700 Orang Hawa Se Kalbar Padati Penutupan Hari Gerak PKK






Bengkayang. selama tiga hari kegiatan hari Gerak PKK yang ke 40 se Kalimantan Barat di gelar di kabupaten Bengkayang. sebanyak 1000 orang kaum haw a dari kader PKK dan 700 orang dari kader p[osyandu padati penutupan kegiatan ini.
Frederika Cornelis, Ketua TP PKK Kalbar mengatakan, sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat West Borneo yang telah datang ke Kabupaten Bengkayang mengikuti kegiatan pameran pembangunan kerajinan pada masing-masing kabupaten/kota.
“Terima kasih kepada kader posyandu yang telah datang di Kabupaten Bengkayang sebanyak 700 orang dan kader PKK sebanyak 1000 orang,” kata istri Gubernur Kalbar ini kepada Equator ditemui di halaman Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (10/5).
Federika melanjutkan, PKK meminta dukungan kepada Pemerintah dalam hal fasilitas apalagi kader PKK tidak ada gaji. Segala dana yang dibutuhkan untuk kegiatan PKK dapat di support oleh pihak pemerintah.
“Saya sangat terkejut sekali, kebun percontohan PKK yang ada di provinsi di contohi oleh PKK Kabupaten Bengkayang. mudah-mudahan PKK di kabupaten/kota yang ada di Kalbar mengikuti jejak Bengkayang,” harapnya.
Femi Oktaviani Gidot, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang menyarankan, seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo dapat memanfaatkan perkarangan rumahnya.
“Tanaman yang dapat menjadi sumber makanan apabila ditanam disekitar perkarangan bahkan lahan kritis dapat membantu dalam ketahan pangan dan mensejahterakan minimal di lingkungan keluarga,” harapnya.
Femi berkeinginan pengelolaan kebun percontohan PKK Kabupaten sebagai wahana atau sarana percontohan dan pembelajaran bagi ibu-ibu yang ada di kecamatan dan desa serta petani yang ada di biomedical Sebalo.
Adapun komoditas pertanian yang diusahakan ialah tanaman padi, sayur mayur seperti terong, buncis, pare, kankung, cabe, kacang panjang, tomat,dan timun. buah-buahan seperti melon, semangka, dan jagung., tanaman obat keluarga, serta perikanan dan peternakan.(cah)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar