Kamis, 08 Desember 2011

Bengkayang Marak Bangunan Liar Sarang Burung Walet


Bengkayang. Usaha sarang burung walet memang sangat menjanjikan. Sarang burung walet mempunyai harga yang tinggi  itu sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Sarang walet yang terbuat dari air liurnya tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit  paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah serta sebagai penambah tenaga.
Maka tak heran lagi jika saat ini usaha sarang burung walet menjamur di berbagai daerah termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara. Sehubungan dengan maraknya pembangunan sarang burung walet di Kabupaten Bengkayang semakin marak.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, usaha burung walet yang semakin banyak dan berkembang di Bumi Sebalo perlu mendapat penanganan dan perhatian dari pemerintah.
“Usaha sarang burung walet menimbulkan dampak bagi masyarakat, disisi lain juga dapat memberikan kontribusi bagi daerah, sekaligus meningkatkan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” terang Gidot di DPRD Bengkayang, belum lama ini.
Gidot melanjutkan, pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet memerlukan pengaturan berupa penetapan payung hukum berupa perda yang mengatur tentang sistem dan mekanisme pengelolaannya di Kabupaten Bengkayang.
“Dengan adanya perda, dapat mengendalikan kegiatan usaha pengelolaan sarang burung walet dan meminimalisir adanya dampak yang akan ditimbulkan,” ungkap Ketua Umum DPD Demokrat Kalbar ini.
Wakil Bupati Bengkayang periode 20105-2010 ini menjelaskan, perda ini juga akan mengatur penyebaran dan pengembangan usaha sarang burung walet di Bumi Sebalo.
Ia meyakini, Kabupaten Bengkayang merupakan daerah yang sangat potensial untuk mengembangkan usaha sarang burung walet.
“Lihat saja maraknya bangunan yang difungsikan dengan ganda selain sebagai tempat tinggal juga untuk sarang burung walet,” kata Suami Femi Oktaviani ini.
Sementara itu, Pius Warga Kelurahan Sebalo. Ia sangat menyayangkan berdirinya bangunan sarang burung walet di tempat ia tinggal.
“Bangunan yang masih belum berkembang biaknya walet, untuk sementaratidak mengganggu kita dimalam hari. Tetapi apabila sudah banyak burung walet disitu, kita tidak bisa tidur dengan nyenyak padahal paginya kita mau bekerja,” ungkap bapak satu anak ini ditemui di Jalan Sanggau ledo. (cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar