Minggu, 16 September 2012

KPU Bengkayang Kirim Logistik Gunakan Sungai ke Siding dan Suti Semarang


Bengkayang Beranda Kalbar. Berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat Nomor 05/Kpts/KPU-Prov-19/2012 Tanggal 06 Februari 2012 tentang Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Pemungutan dan Penghitungan Suara dijadwalkan pada tanggal 24 Feb 2012 sampai dengan 19 Sep 2012.
Anggota PPK Lumar angkut Logistik

Evi Flavia SPd Msi, Ketua Kelompok Kerja Logistik KPU Bengkayang mengatakan, mengenai pendistribusian logistik pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilgub Kalbar 2012 ke tingkat kecamatan sudah direalsiasikan pihaknya dengan baik.
Pendistribusian logistik tersebut kami lakukan sejak 10-13 September 2012 lalu. Hari pertama tanggal 10 September 2012, pihaknya mendistribusikan logistik ke Kecamatan Capkala, Sungai Betung, Samalantan dan Monterado.
Tanggal 12 september 2012 ke Kecamatan Jagoi Babang, Siding, Seluas, Sanggau Ledo, 17, Ledo, Suti Semarang, Lembah Bawang, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan.
Sedangkan pada hari terakhir, KPU Bengkayang mendistribusikan logistik, yakni tanggal 13 September 2012 ke Kecamatan Bengkayang dan Teriak.
Semua bentuk logistik yang akan digunakan di TPS,KPPS, PPK pada hari pemungutan dan penghitungan suara Pilgub Kalbar 2012 didistribusikan menggunakan kendaraan roda empat.
“Hanya Siding dan Suti Semarang melalui jalur sungai,” terang Evi ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
anggota PPK Lumar distribusikan logistik
Yopi Cahyono, anggota PPK (Panitia Pemilu Kecamatan) Lumar mengatakan, pihaknya telah melakukan distribusi logistik Pilgub Kalbar ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang ada di Kecamatan Lumar Sabtu (15/9) lalu.
 “Kecamatan Lumar memiliki lima PPS yakni Magmagan Karya, Tiga Berkat, Belimbing, Lamolda dan Seren Selimbau,” terang Yopi-sapaan akrabnya kepada awak media ini ditemui di kediamannya di Desa Belimbing, Minggu (16/9).
Ia melanjutkan, sejak pukul 08.00 PPK Lumar mendistribusikan logistik Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilgub Kalbar di lima desa tersebut.
Untuk PPS Lamolda, Belimbing, Tiga Berkat dan Magmagan Karya, PPK Lumar menggunakan kendaraan roda empat mendistribusikannya, sedangkan untuk PPS Seren Selimbau menggunakan kendaraan roda dua. (yopi)

Kamis, 30 Agustus 2012

Gidot Panen Raya Padi Infari 10 di Kecamatan Lumar




Panen raya
Bengkayang Beranda Kalbar-Lumar. Bupati Bengkayang bersama rombongan di undang oleh Camat Lumar untuk melakukan panen raya padi jenis Infari 10 di Blok C Dusun Sebol Kecamatan Lumar. Lokasi tersebut milik gabungan kelompok tani Krueng Aceh.
Pada 3 Mei 2012 lalu padi jenis Infari 10 ini di semai dan ditanam pada 30 Mei 2012. Selang beberapa bulan kemudian tepatnya 28 Agustus 2012 padi tersebut dipanen. Varietas ini berjarak 25 centimeter kali 20 centimeter. Dengan sistem satu lubang stau biji padi infari 10.
Suryadman Gidot
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan, pertanian tradisional dulunya berladang dan bersawah tetapi saat ini lahan semakin sempit sehingga perlu petani semakin pandai menghasilkan padi.
“Instansi terkait dapat memberikan penyuluhan kepada petani akan pentingnya teknologi pertanian, para camat tolong manfaatkan penyuluh yang ada di kecamatan,” pinta Gidot ditemui di Blok C Dusun Sebol Kecamatan Lumar, Selasa (28/8).
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini melanjutkan, ia sangat setujudengan kuota raskin dibatasi di Bumi Sebalo. Walaupun banyak warga Kabupaten Bengkayang yang memproteskan kebijakan tersebut.
Lasem
Suami dari Femi Oktaviani Gidot ini berkeinginan untuk menghilangkan kuota raskin (Beras Miskin, Red) di Kabupaten Bengkayang. Ia beralasan bahwa di Bumi Sebalo lahan untuk membuat ladang atau sawah masih banyak untuk saat ini.
“Saya sangat bersyukur raskin dikurangi, karena sudah waktunya subsidi untuk rakyat dikurangi. Apabila kita mengharapkan raskin dan subsidi dari pemerintah, kapan kita mau ekspor beras,” ungkapnya.
Gidot berharap, para kelompok tani yang ada di Kabupaten Bengkayang memiliki keinginan mau tau cara pengembangan petanian.
Ia meminta petani yang ada datangi kantor camat mencari informasi di internet mengenai teknologi tentang pertanian terutama bercocok tanam padi di sawah. Walaupun sudah di dapat dari para penyuluh pertanian di kecamatan atau desa.
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini tidak ingin hanya status saja petani bagi warganya, tetapi lahan pertanian tidak ada untuk diolah.
Magdalena, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahan Pangan Kabupaten Bengkayang berharap, jangan sampai petani mengeluh lagi jika tidak ada pupuk karena pupuk sudah tersedia hanya pandai-pandai kita mengelolanya.
"Mari kita dukung program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat bahwa tahun 2013 kita surplus beras 10 000 Ton,” ajak Magdalena Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang ini, kemarin.
Ia memiliki keinginan Kabupaten Bengkayang berpartisipasi menyumbang surplus beras. Magdalena membeberkan, saat ini per hektar petani di Bumi Sebalo hanya mendapatkan 3-4 ton per hektar padi sawah.
“Mudah-mudahan ke depan dengan teknologi yang semakin bagus dan baik dapat tercapai 5 ton per hektar padi sawah,”tandasnya. (yopi)

Warga Lumar Mengeluh Irigasi Tak Memadai

Drainase sangsot di sawah blok c

Bengkayang Beranda Kalbar-Lumar. Irigasi di Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar, airnya bersumber dari bendungan yang berdiri megah di Dusun Madi. Namun sangat disayangkan sekali, proyek dari Provinsi kalbar ini hingga saat ini tidak pernah dirasakan oleh petani sawah di desa tersebut.
Bupati Bengkayang foto bersama warga Lumar
Lasem, Ketua Gabungan Kelompok Tani  Krueng Aceh Desa Tiga Berkat  mengatakan, luas lahan sawah yang ada di Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar seluas 3000 hektar.
“Tetapi rata-rata lahan persawahan tersebut kesulitan air untuk mengairi persawahan,” keluh Lasem kepada awak media ini ditemui di kediamannya di Blok C Dusun Sebol Desa Tiga Berkat, Selasa (28/8).
Terkait permasalahan pengairan tersebut, salah seorang pemuda asal Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar, Krisantus, S.Sos mengakui jika kondisi itu seharusnya tak terjadi apabila infrastruktur yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik. Khususnya bangunan Irigasi yang sudah dibangun sejak tahun 1990-an.
''Irigasi yang bernilai miliaran rupiah di Desa Tiga Berkat memang tak berfungsi sesuai harapan masyarakat (petani) hingga sejauh ini mereka hanya mengandalkan air dari sungai-sungai yang melintasi lahan persawahan,'' ujarnya.
Sementara itupula, khususnya lahan persawahan di dusun Sebol juga mulai terganggu dengan adanya aktivitas perkebunan kelapa sawit yang berada diperhuluan Sungai Sebol. Selain telah mengurangi debet air sungai, kondisi air sudah terkontaminasi lumpur dan lebih parah ketika terjadinya hujan.
''Jadi untuk mendukung petani disini mampu mencapai target surplus beras, perlu perhatian serius dari pemerintah, terlepas dari upaya masyarakat itu sendiri,'' tandasnya. (yopi)

Gidot Buka Sidang Tahunan ke 38 GPIBI Kalimantan di Perbatasan RI-Malaysia



suryadman gidot
Bengkayang Beranda Kalbar-Jagoi Babang. Bupati Bengkayang kemudian membuka kegiatan Pertemuan Sidang Tahunan ke 38 GPIBI Kalimantan dengan ditandai pemukulan Gong sebanyak 7 kali. Selasa (28/08) secara resmi dibuka Pertemuan Sidang Tahunan ke 38 GPIBI se – Kalbar yang dilaksanakan di Dusun Sejaro Desa Sekidak Kecamatan Jagoi Babang. Kegiatan yang dilangsungkan dari tanggal 28 – 31 Agustus 2012 diikuti oleh para pendeta dan pemimpin jemaat GPIBI se Kalimantan Barat.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, momentum seperti ini sangat penting khususnya bagi Gereja PIBI untuk mengevaluasi dan memaknai arti pentingnya sebuah organisasi untuk melihat apa yang telah dikerjakan maupun yang belum dan akan dikerjakan kedepannya.
Seiring dengan Visi Kabupaten Bengkayang 2011 – 2015, Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bengkayang Yang Sejahtera, Cerdas, Sehat, Beriman, Demokratis dan Mandiri Dalam Keberagaman.
“Mari wujudkan kesejahteraan, perlu kiranya peran serta dari lembaga keagamaan dan lembaga–lembaga lainnya yang ada di Kabupaten Bengkayang untuk bersatu padu mengambil peran serta untuk berbuat lebih kepada masyarakat dengan fungsinya masing–masing,” ajak Gidot kepada awak media ini ditemui di Jagoi Babang, Selasa (29/8).
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, Gereja mempunyai peran yang sangat mulia dalam membentuk pribadi manusia.
Apabila kesejahteraan jasmani telah diperoleh tetapi tidak adanya kesejahteraan rohani maka manusia tersebut akan kehilangan arah dan tujuan hidupnya.
“Keseimbangan  jasmani dan rohani itu harus tetap terjaga, sehingga dapat terwujudlah Visi Kabupaten Bengkayang 2011 -2015 tersebut,” harap Gidot, kemarin.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, ada tiga maskot yang digunakan pada kegiatan ini yang semuanya berasal dari kerajinan tangan masyarakat Kecamatan Jagoi Babang.
Seperti Jumuah (tas berasal dari anyaman rotan, Red) ini dimaksudkan agar dapat menyimpan buku selama kegiatan ini berlangsung.
Iju (bubu, Red) sebagai symbol supaya para peserta dapat memperoleh hasil setelah mengikuti siding tahunan ini. Dan yang terakhir yaitu Tapan (penampi, Red) ini bermakna agar segala sesuatu yang diperoleh disni yang bersifat positif dapat disimpan sedangkan yang bersifat negatif dapat dihilangkan.
tampak hadir Para Pejabat dilingkungan Pemkab Bengkayang, Unsur Muspika jagoi Babang, Camat Jagoi Babang, Ketua TP PKK Kab. Bengkayang dan para Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Jagoi Babang dan para peserta yang mengikuti kegiatan ini. (yopi)


Tauke Singkawang Bantu Buat Jembatan Lembah Bawang


salah satu kondisi jembatan
Beranda Kalbar-Lembah Bawang. Sudah puluhan tahun NKRI merdeka tetapi masyarakat Kecamatan Lembah Bwang masih merasakan minimnya dari kemerdekaan RI.
Salah staunya jalan darat, hingga saat ini kondisi jalan menuju Kecamatan Lembah Bawang sangat sulit dan belum ada asapl. Ditambah lagi kondisijembatan menuju daerah tersebut yang banyak roboh termakan usia.
Jack, warga Kecamatan Lembah Bawang mengatakan, akses jalan darat terutama jembatan menuju kediamannya banyak yang roboh.
“Masyarakat Kecamatan Lembah Bawang membangun jembatan dengan cara swadaya, bahkan minta bantu dengan tauke karet asal Singkawang untuk membeli bahan yang dibutuhkan untuk bangun jembatan sementara,” beber Jack, baru-baru ini.
Rudi Hartono, warga Kecamatan Lumar mengungkapkan, kemarin Selasa (28/8) dirinya baru pulang dari Kecamatan Lembah Bawang. Ia sangat terkejut dengan kondisi jalan yang ada disana.
“Banyak jembatan yang putus, dan warga secara sukarela membangun jembatan tersebut apa adanya demi kelancaran menjual hasil pertanian ke Bengkayang atau Singkawang,” kata Rudi-sapaan akrabnya kepada awak media ini ditemui di Jalan Tabrani Bengkayang, kemarin.
Dirinya tidak menyalahkan Pemda Bengkayang dalam hal ini dikarenakan yang memutuskan anggaran ialah pihak eksekutif bersama legislatif.
Rudi mengakui sangat lelah sekali melalui medan jalan yang begitu berat menuju kesana.
Yopi Cahyono, salah satu aktivis pemuda peduli Kabupaten Bengkayang menyarankan, masyarakat Kecamatan Lembah Bawang meminta bantuan kepada pihak perusahaan yang ada di daerah tersebut.
“Dana CSR kan ada, tentunya para kepala desa yang ada meminta surat rekomendasi kepada Camat Lembah Bawang untuk meminta bantuan pembangunan jembatan kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit atau pertambangan yang ada disitu,” sarannya.
Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura ini yakin, pihak perusahaan akan membantu apabila tujuannya ialah untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Lembah Bawang.
Apalagi jembatan tersebut adalah satu-satunya jalur yang dibutuhkan oleh warga untuk menjual hasil pertanian dan akses keluar daerah. (yopi)



KPU dan Panwaslukab Bengkayang Tunggu Daftar Tim Kampanye Paslon



Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tahapan Pilgub Kalbar 2012 sebentar lagi masuk tahapan kampanye yakni pada tanggal 3-16 September 2012. Namun hingga saat ini ke tiga dari empat pasangan calon belum menyerahkan daftar nama dan susunan tim kampanye di tingkat kabupaten dan kecamatan kepada KPU dan Panwaslukab Bengkayang.
“Baru satu tim kampanye paslon saja yang menyerahkan dan melaporkan susunan kepengurusan tim kampanye tingkat Kabupaten Bengkayang di Panwaslu Kabupaten Bengkayang,” beber Musa J SE, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang ditemui diruangkerjanya, Kamis (30/8).
Tim kampanye paslon tersebut ialah dari nomor urut satu yang  menyampaikan daftar nama tim kampanye di tingkat kabupaten, kecamatan. Sementara paslon nomor urut 2, 3, dan 4 masih ditunggu.
Ia sangat menyayangkan dengan tinggal beberapa hari lagi kampanye akan bergulir sesuai dengan tahapan Pilgub Kalbar yang telah disusun oleh KPU Kalbar.
“Tim kampanye seharusnya menunjukkan sikap yang baik dan kooperatif seperti melaporkan tim kampanyenya. Sehingga menunjukkan bahwa paslon tersebut taat hukum dan aturan perundang-undangan yang berlaku,” kesalnya.
Samahalnya di ungkapkan oleh Bartolomeus Barto, anggota KPU  Bengkayang, pihaknya baru satu paslon saja yang menyerahkan susunan kepengurusan tim kampanye kepada penyelenggara pilgub Kalbar di tingkat kabupaten. (yopi)


KPU Bengkayang Terima 147770 Lembar Surat Suara

warga lagi sortir surat suara


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Bulan September adalah curah hujan tinggi. walaupun sering hujan, surat suara wajib di kirim ke PPK. Pihak KPU Bengkayang mengemas surat suara sebaik mungkin supaya tidak basah.
Evi flavia, Ketua Kelompok Kerja Logistik KPU Bengkayang mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan sortir surat suara.
Hari senin (27/8) lalu baru datang dari KPU Kalbar. Selain surat suara yang datang, formulir C6 KWK KPU (undangan untuk pemilih) pun datang juga.
Sama halnya dengan baleho dan spanduk untuk PPK  yang isinya tata cara pencoblosan dan gambar paslon.
Jumlah surat suara yang datang 147770 lembar dari DPT dan surat suara cadangan 2,5 persen,” beber Evi yang juga Ketua Divisi Logisltik KPU Bengkayang ditemui diruang kerjanya, Kamis (30/8).
Anggota KPU Bengkayang yang stau-stunya perwakilan dari kaum hawa ini melanjutkan, pihaknya meminta bantuan penyortiran surat suara dari partisipan luar bukan dari staf KPU Bengkayang.
Sebanyak 35 orang pria dan wanita dewasa. KPU Bengkayang tidak menyuruh anak kecil atau kakek nenek.
Dibutuhkan waktu lima hari melakukan penyortiran surat suara ini dilaksanakan di gudang KPU Bengkayang.
“Pada tanggal 10-13 September mendatang surat suara akan dikirim ke PPK,” katanya.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang berharap, seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo menjaga keamanan yang telah terjaga selama ini.
“Apabila keamanan di Kabupaten Bengkayang tidak kondusif, para petani tidak dapat menoreh getah atau bercocok tanam,” tandasnya. (yopi)



Aparat Keamanan Tebang Pilih Gula Pasir Malaysia



Bengkayang Beranda Kalbar-Seluas. Sudah bertahun-tahun gula pasir legal asal Malaysia masuk ke wilayah NKRI melalui Jagoi Babang. Gula pasir asal Malaysia masuk melalui Serikin ke Jagoi dan disebarkan ke Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, Sungai Pinyuh dan Singkawang.
Gustian Andiwinarta, Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Seluas mengeluh mengenai hukum abu-abu mengenai gula pasir ilegal asal Malaysia.
“Pihak kepolisian Bengkayang nampak sekali tebang pilih menangkap pemain gula pasir ilegal asal Malaysia,” kesal Gustian kepada awak media ini ditemui dikediamannya di Kecamatan Seluas, baru-baru ini.
Selaku tokoh masyarakat adat dayak di Kecamatan Seluas, ia menyarankan, Polisi terkesan tutup mata, yang memberikan uang dilepas, yang tidak memberikan uang ditahan.
Apabila hukum itu benar, dan menegakkan hukum, basmi semua, jangan tebang pilih.
“Ini menyebabkan masyarakat tidak percaya lagi dengan hukum yang ada di Indonesia terutama di Kabupaten Bengkayang,” katanya.
DAD Seluas berharap tidak ada yang boleh dan tidak, ini namanya diskriminasi. Apabila menjual gula pasir ilegal asal Malaysia itu adalah haram, basmi semua.
“Jangan orang yang bawa gula jadi sapi perah oleh oknum polisi. Nampak sekali, oknum Polisi manfaatkan masyarakat untuk mencari nafkah,” tegasnya.
DAD Seluas sangat menyayangkan kinerja pihak kepolisian yang ada di Kabupaten Bengkayang. Warganya banyak mengeluh kepada DAD Seluas mengenai hal tersebut.
Bukan hanya satu atau dua orang yang mendatangi Gustian mengenai ini, tetapi sudah tidak dapat dihitung lagi warganya mengeluh hal tersebut.
Salah satu warga Kecamatan Jagoi Babang yang tidak mau disebutkan namanya menambahkan, tidak dapat dipungkiri, mengenai bisnis gula pasir ilegal asal Malaysia ini di dibekingi oleh oknum aparat keamanan.
“Kalau kita tidak ada yang membekengi, ketangkap terus,” beber pria ini ditemui di Jagoi Babang, belum lama ini.
Ia melanjutkan, kita sama-sama mencari makan. Apabila mereka tidak boleh memasarkan gula pasir, para pedagang yang setiap minggu datang ke Jagoi untuk berjualan ke Serikin akan kami tahan dan tidak boleh berjualan ke Serikin Serawak Malaysia.
Teman-teman pengojek gula asal Kabupaten Sambas sering mengeluh kepadanya karena di sopoi dan ditahan oleh oknum aparat keamanan.
“Apabila kita beri uang dan tidak memaksa jumlahnya itu hal biasa, tetapi pakai paksa ini yang kami tidak terima,” kesalnya. 
Saat awak koran ini mendatangi kantor Bea dan Cukai yang ada di Jagoi Babang, pimpinan yang bertanggungjawab tidak ada ditempat dan sedang pulang kampungmerayakan lebaran. (yopi)


Tim Kampanye Nomor Urut 2 dan 4 Mangkir Deklarasi Damai



Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Untuk mendukung kesepakatan dan terus menjaga kondisi yang kondusif dan aman tersebut, pada hari yang sama sekitar pukul 11.00 Wib, Polres Bengkayang melaksanakan gelar pasukan di lapangan Polres Bengkayang. 
Gelar pasukan dipimpin langsung Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah. Gelar pasukan tersebut bertujuan untuk mengamankan pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Gelar pasukan melibatkan Polri, TNI AD, TNI AU serta Pol PP.
Gelar pasukan tersebut sempat tertunda dari jadwal awal yang rencananya akan dilaksanakan sekitar pukul 09.00. Batalnya rencana awal karena turunnya hujan. Pasukan menunggu sesaat dan saat hujan reda barulah apel dimulai.

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menegaskan pentingnya menjaga kondisi aman dan tertib di Kabupaten Bengkayang dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur di Kalimantan Barat. Rasa aman itu sudah sangat dirasakan dengan tidak adanya gangguang selama sebelum dan ketika tahapan Pilgub berjalan. 
“Membangun komitmen bersama untuk menjaga kondisi aman itu yang penting. Komitmen ini harus dijaga dan harus dilanjutkan,” kata Gidot ditemui di Mapolres Bengkayang, Kamis (30/8).

Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Bengkayang ini menegaskan, untuk menjaga keamanan diperlukan komitmen para tim kampanye dan pasangan calon untuk tidak memuat isu isu primodial dalam materi kampanye.
“Saya berharap, jangan ekploitasi isu etnis dan agama serta tidak menjelek jelekkan pasangan calon lain pada saat kampanye dilakukan,’ tegas Gidot.

Dari pantauan awak koran ini dilapangan, para tim dan pasangan calon siap untuk bekerja sama dengan penyelenggaran pemilu dan pengawas pemilu dengan tidak mengangkat isu isu berbau SARA. 
Dari semua tim pasangan calon, deklarasi kesepakatan damai itu hanya dihadiri dua tim masing masing tim sukses untuk pasangan calon Cornelis-Cristiandy dan tim dari pasangan calon Morkes-Burhanudin. 
Beberapa point penting lainnya dalam materi deklarasi damai itu seperti semua tim dan pasangan calon siap untuk melaksanakan pemilihan gubernus yang jujur, adil serta bermartabat.

Point ketiga dalam deklarasi damai tersebut adalah semua tim sumkses dan pasangan calon siap untuk menjaga dan menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Kabupaten Bengkayang dan Kalimantan Barat secara umum.
Dan yang tidak kalah penting adalah, semua tim dan pasangan calon bersepakat menyatakan siap menang dan kalah dalam Pilgub yang berjalan secara demokratis.
Tidak ada tempat untuk isu primodial berbentuk Suku, Agama dan Ras (SARA) dalam materi kampanye pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Penolakan isu itu menjadi salah satu point penitng dalam meteri kesepakatan damai yang disepakati para tim sukses masing masing pasangan calon untuk wilayah Kabupaten Bengkayang.
Tim sukses dari masing masing pasangan calon tersebut bersepakat damai dalam deklarasi damai yang diprakarsai Polres Kabupaten Bengkayang, Kamis (30/8). Deklarasi kesepakatan damai dihadiri langsung Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang, Reza Fadheli, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Edwin DJong, Ketua KPUD Kabupaten Bengkayang, Eddy a, SH serta Panwas Kabupaten Bengkayang. (yopi)





Selasa, 14 Agustus 2012

Panwaslukab Layangkan SUrat ke Tim Kampanye Paslon Pilgub Kalbar

Musa J
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tahapan kampanye masih lama, tetapi foto dan baleho paslon menjamur di Kabupaten Bengkayang. Panwaslu Kabupaten Bengkayang melayangkan surat teguran kepada masing-masing tim kampanye untuk tidak menempelkan atau memasang alat peraga kampanye di fasilitas umum yang di larang sesuai dengan UU no 32/2004.
Musa J SE, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang menyarankan kepada semua tim kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat untuk menyampaikan data kepengurusan tim kampanye dan tim suksesnya kepada Panwaslu Kabupaten Bengkayang dari tingkat kabupaten sampai ke dusun.
“Tim kampanye saat ini harus menertibkan alat peraga atau atribut yang berbau kampanye. Karena saat ini masih belum masuk tahapan kampanye,” imbau Musa kepada awak media ini ditemui di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bengkayang Jalan Sanggau Ledo, Senin (13/8).
Musa melanjutkan, massa kampanye telah dijadwalkan oleh KPU Kalbar. Ia menginginkan penyelenggaraan Pilgub Kalbar di Kabupaten Bengkayang berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semua ada aturan mainnya. Alat peraga kampanye tidak boleh dipasang atau ditempelkan di fasilitas umum seperti rumah sakit, kantor pemerintahan.
“Apabila ditemukan alat peraga kampanye paslon di fasilitas umum akan dikenai pelanggaran pidana,” tegas Musa.
Ia menambahkan, alat peraga yang berbau kampanye saat ini sama juga berkampanye diluar jadwal. Dimana sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku hal tersebut termasuk pelanggaran pidana.
Panwaslu Kabupaten Bengkayang dalam waktu dekat akan melayangkan kepada semua tim kampanye paslon untuk menertibkan alat peraga kampanye.
UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. pasal 76 ayat 1 huruf f menyebutkan, pemasangan alat peranga di tempat umum.  Pasal 77 ayat 6, pemasangan alat-alat peraga peraga kampanye dengan memperhatikan estetika dan etika kebersihan dan keindahan kota atau kawasan tempat sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Oleh karena itu, pihak Panwaslu Kabupaten Bnegkayang menghimbau kepada tim kampanye paslon untuk tidak melakukan kegiatan berbau kampanye sebelum masuk jadwal kampanye. Jadwal kampanye mulai tanggal 3-16 September 2012.
Berdasarkan UU no 32/2004 pasal 116 ayat 1. Pasal 116 (1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kampanye di luar jadwal waktu yang telah ditetapkan oleh KPUD untuk masing-masing pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) diancam dengan pidana penjara paling singkat 15 (lima belas) hari atau paling lama 3 (tiga) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). (yopi)






Panwaslukab Pinta Warga Pro Aktif Awasi Pelanggaran Pilgub

Martono
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tidak terasa tahapan demi tahapan pemilu gubernur dan wakil gubernur Kalbar 2012 telah berjalan separuh. Pihak Panwaslukab Bengkayang meminta pro aktif masyarakat Bumi Sebalo untuk mengawasi setiap pelanggaran yang dilakukan oleh tim kampanye paslon.
Martono, Anggota Panwaslukab Bengkayang mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima atau menemukan pelanggaran setiap tahapan Pilgub Kalbar khususnya di daerah pemilihan tiga Bengkayang.
“Kita masih menunggu panwaslucam untuk melaporkan temuan atau laporan pelanggaran masing-masing paslon peserta Pilgub Kalbar,” terang Martono kepada awak media ini ditemui di Sekretariat Panwaslukab Bengkayang Jalan Sanggau Ledo, Senin (13/8).
Martono yang juga sebagai Direktur Akademi Manajemen Bumi Sebalo ini menjelaskan, tipe pelanggaran ada tiga jenis yakni pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana dan kode etik.
Ia meminta kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk berperan aktif melaporkan kepada panwaslu baik itu di tingkat desa, kecamatan bahkan kabupaten. Apabila ditemukan adanya pelanggaran administrasi, pidana maupun kode etik.
“Kami siap 24 jam menerima laporan dari masyarakat mengenai pelanggaran pilgub Kalbar,” tegasnya.
Martono melanjutkan, bagi warga yang ingin melaporkan adanya pelanggaran pilgub, silakan datang langsung ke masing-maisng secretariat panwaslu kecamatan, desa bahkan ke kabupaten juga diterima.
Asalkan saat melaporkan hal tersebut, pihak pelapor harus membawa tanda pengenal diri seperti pemilu sebelumnya. Bukan hanya itu saja, para pelapor harus mengisi formulir laporan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (yopi)

Jumat, 10 Agustus 2012

DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang Terbuka Bagi WNI

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Partai NasDem berdiri untuk merestorasi  cita-cita Republik Indonesia. Kami mengusung mandat konstitusi untuk membangun sebuah Negara kesejahteraan berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi, Negara hukum yang menjungjung tinggi hak asasi manusia, dan Negara yang mengakui keberagaman sesuai prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Ayandi, Sekretaris DPD Partai Nasdem Bengkayangberdampingan dengan J A Dopong
Partai NasDem lahir sebagai sebuah keharusan sejarah. Kami lahir dari pergulatan pemikiran para pendiri bangsa  dan lahir sebagai jawaban atas kekosongan politik gagasan pasca reformasi. Kami berdiri tegak ,dengan semangat kebangsaan yang kuat untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan berdaulat.
Partai NasDem adalah perwujudan dari Nasionalisme kebangsaan,kedaulatan nasional yang bertumpu pada masyarakat yang Sejahtera,kekuatan Demokratik seluruh komponen bangsa,kemandiriin Ekonomi,dan Negara yang memiliki Martabat dalam pergaulan Internasional.
Ayandi, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang mengatakan, masalah partai tidak cukup figur saja.
“Kita harus terjun ke tengah-tengah kehidupan masyarakat dan harus karya nyata,” terang Ayandi kepada awak media ini ditemui di Sekretariat Partai Nasdem Jalan Sanggau Ledo, Jumat (10/8).
Ia menyebutkan, sarana berupa sekretariat baik itu di tingkat kabupaten sampai ke desa telah ada.
Itulah asset Partai Nasdem di Bumi Sebalo.
“Partai Nasdem memberikan pelajaran politik yang baik kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang,” tegasnya.
Seluruh pengurus DPD Partai Nasdem bertekad menyukseskan Pileg 2014. Selain itu, Partai Nasdem menginginkan hasil yang berkualitas, dan bersinergitas sehingga mewujudkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Bumi Sebalo lebih baik lagi untuk massa yang akan datang.
“Kita membuka siapa saja yang ingin bergabung dengan Partai Nasdem, asalkan punya visi dan misi yang sama dengan partai kami,” tegas Ayandi, kemarin.
Ia menjelaskan, bagi warga Kabupaten Bengkayang yang memeiliki keinginan untuk bergabung di Partai Nasdem, dapat dating langsung ke secretariat atau menemui para pengurus DPD Partai Nasdem.
Partai Nasdem akan menerima dan membuka peluang kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang yang ingin berpolitik dan berminat untuk bergabung dengan Partai Nasdem.
“Yang terpenting ialah prosedur harus sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku serta sesuai dengan Ad dan ART Partai Nasdem,” katanya.
Ayandi menginginkan masyarakat mendapatkan pelajaran politik yang baik. Ia mengajak warga Kabupaten Bengkayang menggunakan hak politiknya.
Kesadaran warga untuk mengambil proses demokrasi saat ini harus di dorong, oleh karena itu, sejak dini kita harus mendorong mereka. (yopi cahyono)

Partai Nasdem Targetkan 35 Persen Suara Pileg 2014

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Walaupun saat ini para pengurus partai di Kalbar sedang sibuk-sibuknya memenangkan jagoannya dalam Pilgub Kalbar 2012, tetapi berbeda dengan Partai Nasdem, mereka harus berjuang supaya lolos verifikasi partai.
Johanes A Dopong Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang cap basah BA
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang, Johanes A Dopong mengungkapkan, berdasarkan arahan dari DPP Partai Nasdem bahwa kami serentak pada hari ini (kemarin, Red) pukul 10.00 menyerahkan KTA di seluruh Indonesia baik itu dari Pusat, provinsi sampai ke kabupaten.
“Tidak ada sesuatu yang istimewa, hanya memudahkan saja, karena bukan hanya itu saja kerja Partai Nasdem, tetapi masih bayak tugas partai yang harusami selesaikan,” ucap Dopong yang juga sebagai Ketua Harian KONI Bengkayang ini, kemarin.
Dopong mengakui, mereka tidak mempermasalahkan dalam penyampaian  KTA Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang sebanyak 2351.
Dopong mengakui, terlalu awal apabila pihaknya memasang target perolehan suara saat Pileg 2014 mendatang dikarenakan Partai Nasdem belum ditetapkan oleh KPU pusat menjadi salah satu partai peserta pemilu.
“Untuk DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang, saya menargetkan perolehan suara saat Pileg 2014 sebanyak 30-35 persen,” kata Dopong ditemui di Sekretariat DPD Partai Nasdem Jalan Sanggau Ledo, Jumat (10/8).
Namun, untuk mencapai target tersebut bukanlah mudah seperti membalikan telapak tangan.
Eddy A, SH Ketua KPU Bengkayang Periksa Berkas
Memang pimpinan pusat Partai Nasdem memberikan target kepada Kabupaten Bengkayang dikarenakan perhitungan politik.
Untuk merealisasikan target dari pusat, DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang membentuk kepengurusan dari kabupaten, kecamatan bahkan sampai ke desa. Di kecamatan Dopong merincikan, sebanyak 15 orangs edangkan untuk masing-masing desa sebanyak 26 orang.
“Tahapan untuk lolos verfikasi ya hari ini kami lakukan. Kami yakin Partai Nasdem lolos verifikasi, karena fokus partai saat ni ialah infrastruktur partai baik itu figur dan struktur kepengurusan,” terangnya.
Partai Nasdem bekerjasama dari kabupaten sampaike desa. Keberadaan Partai Nasdem yang merupakan gerakan perubahan mudah-mudahan dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat NKRI.
“Saya yakin para simpatisan dapat mendongkrak perolehan suara saat Pileg 2014 mendatang. Strategi di lapangan akan di dapatkan arahan dari pusat, ini rahasia perusahaan,” tegasnya. (yopi cahyono)

Rakor Kominda Kabupaten Bengkayang Antisipasi Terorisme

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Guna meningkatkan peran Kominda (Koordinasi Komunitas Intelijen Daerah) dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, aman terkendali untuk mendukung pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang  diselenggarakan Rakor Kominda.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan,  mengapresiasikan penyelenggaraan rakor ini sebagai proses penting dan strategis untuk mewujudkan sinergi seluruh unsur Kominda dalam menciptakan Kabupaten Bengkayang yang kondusif, aman terkendali untuk mendukung pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Komunitas Intelijen Daerah merupakan Forum komunikasi dan koordinasi unsur intelijen dan unsur pimpinan daerah di Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI) Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Mendagri Nomor 11 Tahun 2006 tentang Komunitas Intelijen Daerah.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bengkayang menindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 46 Tahun 2011 tanggal 8 Agustus 2011 tentang Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Bengkayang.
Tugas Kominda yaitu merencanakan, mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan informasi atau bahan keterangan intelijen dari berbagai sumber mengenai potensi.
Gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas Nasional di daerah dan memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi unsur pimpinan daerah Provinsi, Kabupaten/Kota mengenai kebijakan yang berkaitan dengan deteksi dini.
“Peringatan dini dan pencegahan dini terhadap ancaman stabilitas Nasional di daerah. Sehingga dengan cepat pula merespon dan mengambil langkah dengan cepat, tepat dan proporsional sesuai kewenangan masing-masing dalam rangka membina dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat terhadap kemungkinan timbulnya ancaman di daerah,” harap Gidot ditemui di Hotel Lala Golden, baru-baru ini.
Kerjasama yang baik dan kompak dari seluruh Komunitas Intel di daerah. Sehingga berbagai pelanggaran tersebut dapat ditekan dan dapat ditangani secara maksimal.
 Ia meminta agar pertemuan dan koordinasi di jajaran Kominda selalu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan peran Kominda guna mendukung penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan di Kalimantan Barat pada umumnya dan di wilayah Kabupaten Bengkayang pada khususnya.
“Terutama dalam mendeteksi dan mengantisipasi isu-isu yang berkembang saat ini, misalnya konflik yang yang menyangkut masalah sosial, ekonomi, politik dan terorisme" kata orang nomor  satu di Bumi Sebalo ini.
Ketua Panitia Penyelenggara Alon,SH,MH menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan, yaitu untuk membangun kesamaan visi, misi, persepsi, sikap serta gerak langkah seluruh unsur intelijen dan unsur pimpinan di daerah dalam rangka mensinergiskan program kegiatan masing-masing unsur intelijen di daerah yang tergabung dalam Kominda.
“Kegiatan ini juga dimaksud untuk memperoleh masukan-masukan (input) dan umpan balik (feed back) sebagai bahan masukan,” terang  Alon yang juga Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkayang, kemarin.
Dengan menimplementasi Permendagri Nomor 16 Tahun 2011  tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006 tentang Komunitas Intelijen Daerah serta meningkatkan kegiatan kewaspadaan dini, cegah dini, sebagai bahan laporan kepada pimpinan secara cepat, tepat dan akurat.
  Dari pantauan awak koran ini dilapangan, tepat pukul 09.00 wib, rapat dibuka secara resmi dan dipimpin langsung oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot,S.Pd. Hadir pada acara diantaranya Wakil Bupati Bengkayang, DANDIM 1202 Singkawang, Kapolres Bengkayang, Perwakilan Kajari Bengkayang, BIN Wilayah Kab.Bengkayang, Dan Lanus Singkayang, beberapa unsur terkait serta para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kab.Bengkayang. (panus)

Orgil Telanjang Bulat di Pasar Bengkayang

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Hari selasa merupakan hari yang meresahkan bagi warga kota Bengkayang. Di bulan puasa banyak warga yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan  terlanjur menghadapi cobaannya.
Pemandangan yang tidak biasanya terjadi hari itu. Salah satu orang gila yang ada di kota Bengkayang berjenis kelamin wanita mengelilingi Kota  Bengkayang dengan telanjang bulat.
Sontak kejadian itu membuat mata baik dari kaum hawa dan adam terbelalak.
Orgil tersebut mengamuk dan memecahkan kaca samping mobil kijang salah satu pemilik ruko di Jalan Jerendeng, parahnya dua buah ruko yang berjualan klontong yang letaknya tidak jauh dari pos lantas terpaksa tutup karena tidak berani buka pintu.
Naasnya, salah satu warga yang berbelanja dan memarkirkan kendaraan dengan jenis honda supra terkena imbas dipecahkan kepala spidometer. Orgil itu pun di ikat oleh anggota Koramil dan Polantas di tiang ruko di dekat TKP.
Polisi sempat mengamankan, maksud hati mau menyerahkan Ke Dinas Sosial Kabupaten Bengkayang, namun insansi terkait malahan melemparkan tanggungjawab kepada Camat Bengkayang selaku pemilik wilayah.
Akhirnya  selang beberapa jam kemudian di lepaskan, diperkirakan pada Pukul 19.00, orgil tersebut kemudian dilepaskan sehingga membuat warga kembali resah, orgil tersebut langsung di giring lagi.
Pada pukul 23.30 kembali orgil tersebut mulai telanjang bulat di Jalan Jerendeng mulai dari Bank Kalbar. Orgil tersebut menurut warga yang melintas, bahwa asal orgil tersebut berasal dari Kabupaten Landak.
Efendi, Warga Kelurahan Bumi Emas mengatakan, orang gila berjenis kelamin perempuan sejak tadi pagi datang ke kota Bengkayang tidak memakai sehelai benang pun dibadannya.
Saat itu orgil tersebut mengamuk sehingga polisi lalu lintas mengamankannya dan membawa ke Polres Bengkayang.
"Saat orgil tersebut beraksi, sontak mata-mata warga yang melintas terbelalak melihat tontonan gratis aksi porno si orgil," cerita bapak berbadan tambun dan berambut cepak ini ditemui di Jalan Jerendeng, Bengkayang. 
Ia melanjutkan, kerap kali orang gila yang ada ada di kota Bengkayang bertelanjang bulat. Efendi sangat kesal dengan instansi terkait yang menangani orang gila.
"Apa kerja orang dinas sosial yang sengaja melakukan pembiaran orgil di kota Bengkayang. Parahnya orgil yang telanjang bulat pun tidak mau di amankan. Makan gaji buta jak mereka ni," kesal Sapno warga Singkawang saat bersamaan melihat orgil tersebut melintas Di Jalan Jerendeng Bengkayang.
Sapno mengungkapkan, apabila di kota Singkawang, berjenis kelamin laki-laki yang telanjang bulat. Di kota Bengkayang kok perempuan.
"Orgil itu jahil tangannya, kaca spion mobil kawan saya pernah pecah kena dia pukul dengan batu," beber Sapno yang setiap hari pulang-pergi Singkawang-Bengkayang.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, para camat, kasat pol pp, dan dinas sosial kabupaten bengkayang saat dilaporkan oleh warga saling melempar tanggungjawab.(yopi cahyono)