Kamis, 30 Agustus 2012

Tim Kampanye Nomor Urut 2 dan 4 Mangkir Deklarasi Damai



Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Untuk mendukung kesepakatan dan terus menjaga kondisi yang kondusif dan aman tersebut, pada hari yang sama sekitar pukul 11.00 Wib, Polres Bengkayang melaksanakan gelar pasukan di lapangan Polres Bengkayang. 
Gelar pasukan dipimpin langsung Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah. Gelar pasukan tersebut bertujuan untuk mengamankan pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Gelar pasukan melibatkan Polri, TNI AD, TNI AU serta Pol PP.
Gelar pasukan tersebut sempat tertunda dari jadwal awal yang rencananya akan dilaksanakan sekitar pukul 09.00. Batalnya rencana awal karena turunnya hujan. Pasukan menunggu sesaat dan saat hujan reda barulah apel dimulai.

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menegaskan pentingnya menjaga kondisi aman dan tertib di Kabupaten Bengkayang dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur di Kalimantan Barat. Rasa aman itu sudah sangat dirasakan dengan tidak adanya gangguang selama sebelum dan ketika tahapan Pilgub berjalan. 
“Membangun komitmen bersama untuk menjaga kondisi aman itu yang penting. Komitmen ini harus dijaga dan harus dilanjutkan,” kata Gidot ditemui di Mapolres Bengkayang, Kamis (30/8).

Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Bengkayang ini menegaskan, untuk menjaga keamanan diperlukan komitmen para tim kampanye dan pasangan calon untuk tidak memuat isu isu primodial dalam materi kampanye.
“Saya berharap, jangan ekploitasi isu etnis dan agama serta tidak menjelek jelekkan pasangan calon lain pada saat kampanye dilakukan,’ tegas Gidot.

Dari pantauan awak koran ini dilapangan, para tim dan pasangan calon siap untuk bekerja sama dengan penyelenggaran pemilu dan pengawas pemilu dengan tidak mengangkat isu isu berbau SARA. 
Dari semua tim pasangan calon, deklarasi kesepakatan damai itu hanya dihadiri dua tim masing masing tim sukses untuk pasangan calon Cornelis-Cristiandy dan tim dari pasangan calon Morkes-Burhanudin. 
Beberapa point penting lainnya dalam materi deklarasi damai itu seperti semua tim dan pasangan calon siap untuk melaksanakan pemilihan gubernus yang jujur, adil serta bermartabat.

Point ketiga dalam deklarasi damai tersebut adalah semua tim sumkses dan pasangan calon siap untuk menjaga dan menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Kabupaten Bengkayang dan Kalimantan Barat secara umum.
Dan yang tidak kalah penting adalah, semua tim dan pasangan calon bersepakat menyatakan siap menang dan kalah dalam Pilgub yang berjalan secara demokratis.
Tidak ada tempat untuk isu primodial berbentuk Suku, Agama dan Ras (SARA) dalam materi kampanye pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Penolakan isu itu menjadi salah satu point penitng dalam meteri kesepakatan damai yang disepakati para tim sukses masing masing pasangan calon untuk wilayah Kabupaten Bengkayang.
Tim sukses dari masing masing pasangan calon tersebut bersepakat damai dalam deklarasi damai yang diprakarsai Polres Kabupaten Bengkayang, Kamis (30/8). Deklarasi kesepakatan damai dihadiri langsung Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang, Reza Fadheli, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Edwin DJong, Ketua KPUD Kabupaten Bengkayang, Eddy a, SH serta Panwas Kabupaten Bengkayang. (yopi)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar