Tampilkan postingan dengan label borneo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label borneo. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Desember 2012

Helmy Faishal Akan Serahkan 28 Unit Traktor


Bengkayang (Kalbar Times). Kementrian Pembangunan Daerah Tertingal Republik Indonesia benar-benar bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat tertinggal. Disela-sela kunjungan kerja Helmy Faishal ke Kabupaten Bengkayang, juga akan menyerahkan 28 unit traktor kepada kelompok masyarakat.
Petrus Diaz, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang mengatakan, memang benar besok Kementrian Pembangunan Daerah Tertingal Republik Indonesia, Helmy Faishal melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkayang.
“Akan ada pertemuan di Pos Terpadu Dwikora Kecamatan Jagoi Babang sehari penuh,” beber Diaz kepada awak media ini via telepon seluler, Senin (17/12).
Kementrian Pembangunan Daerah Tertingal Republik Indonesia juga akan melakukan temu wicara dengan masyarakat Kabupaten Bengkayang yang ada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Selain itu juga, Helmy Faishal akan memantau bantuan yang telah diberikan oleh Kementrian Pembangunan Daerah Tertingal Republik Indonesia kepada Kabupaten Bengkayang khususnya yang ada di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
“Tahun ini kita menerima bantuan dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertingal Republik Indonesia sebanyak 28 unit traktor dan di Pos Terpadu akan diserahkan langsung oleh  Helmy Faishal kepada kelompok tani disana,” tandasnya. (yopi)

Jumat, 06 Juli 2012

Bupati Bengkayang Ingatkan Warga Jangan Golput


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Saat ini KPU Kalbar dan jajarannya sedang melakukan cross cek Daftar Pemilih Sementara (DPS) di setiap TPS. Bupati Bengkayang mengingatkan warga Bumi Sebalo untuk tidak golput dalam Pilgub Kalbar 20 September mendatang.
Bupati Bengkayang SUryadman Gidot S.Pd
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot meminta seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Kalbar 20 September mendatang.
“Apabila masih belum terdaftar, segera melaporkan kepada PPDP, TPS, PPS, PPK dan KPU Kabupaten Bengkayang,” saran Gidot ditemui diruang kerjanya, Kamis (28/6).
Mantan Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, jangan sampai ada warga Kabupaten Bengkayang golput atau tidak memilih.
Ia berharap setiap proses atau tahapan Pilgub Kalbar berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Gidot tidak menginginkan penyelenggaraan Pilgub Kalbar di Kabupaten Bengkayang tidak sukses.
"Satu suara sangat berharga. oleh karena itu mari pro aktif mengecek nama kita di DPS," ajaknya.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang menyarankan, pihak kepolisian harus meningkatkan keamanan dalam rangka pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Kalbar.
“Masyarakat membutuhkan rasa aman. Apalagi Polri saat ini merayakan HUT Bhayangkara yang ke 66 tahunnya,” ucap Anyim yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang via telepon seluler, kemarin. (cah)


Polisi Kerja Sesuai Tupoksi


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tidak terasa Polri telah mencapai usia ke 66 tahunnya. Tentunya dengan usia yang sudha tergolong lansia, banyak harapan dan saran kepada Polri terutama di Kabupaten Bengkayang. Masyarakat meminta Polri bekerja sesuai dengan tupoksinya.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, S.Pd 
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menyarankan, dengan bertambahnya usia bhayangkara, pihak kepolisian sesegera mungkin membangun gedung Polisi Sektor Sungai Betung, Teriak, Lumar dan Lembah Bawang.
“Semoga polisi semakin profesional, maju dan di cintai rakyat,” harap Gidot melalui pesan singkat kepada Equator, Sabtu (30/6).
Ketua DPRD Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan, Polri harus selalu dekat dengan masyarakat dan terus menjaga ketertiban dan keamanan.
“Polri sebagai mitra pemerintah dan masyarakat harus baik dan amanah serta bekerja sesuai dengan tupoksi. Dirgahayu HUT Bhayangkara,”  pinta Darwis, kemarin.
Darwis mengakui, kinerja Polri di Kabupaten Bengkayang sudah sangat baik sesuai dengan tupoksinya dan dalam melaksanakan penindakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, masyarakat Bumi Sebalo khususnya masyarakat adat tidak ada kata lain selain meminta keamanan di lingkungan sekitarnya.
“Tingkatkan terus kinerja Polri di Kabupaten Bengkayang yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik lagi,” ucap Anyim.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, pihak Kepolisian sebagai mitra pemerintah dan masyarakat tetap menjaga hubungan baik dan menjadi suri tauladan serta panutan kepada warga sipil yang ada di Bumi Sebalo.(cah)





Selasa, 03 Juli 2012

Disbudparpora Giatkan Promosi Wisata Bengkayang


BENGKAYANG BERANDA KALBAR-SIDING. Kabupaten Bengkayang terdiri atas pesisir, lembah, bukit dan gunung. Dengan sumber daya alam yang melimpah, tentunya banyak potensi wisata yang dapat dijadikan tempat pariwisata potensial untuk dikomersialkan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Oleh karena itu, demi tercapainya visi dan misi Kabupaten Bengkayang 2010-2015, Disbudparpora Kabupaten Bengkayang giat melakukan promosi wisata supaya investor dan wisatawan baik lokal maupun manca negera datang ke Bumi Sebalo.
para tamu undangan datang ke Sebujit dalam rangka gawai Nyobeng 2012
Dra Anastasia Maria Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bengkayang melalui Mustaqim, Kepala Bidang Pariwisata  mengatakan, pekerjaan rumah dirinya sangat banyak untuk mewujudkan bumi sebalo sebagai salah satu kabupaten sentral pariwisata di kalbar. 
Turis asal kanada datang ke Gawai Nyobeng Sebujit
"Masih banyak lokasi untuk dijadikan tempat pariwisata," ungkap Mustaqim ditemui diruang kerjanya, Rabu (20/6).
Ia meneruskan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang masing-masing memiliki potensi wisata untuk dikembangkan. Mustaqim mencontohkan, untuk pantai banyak lokasi wisata yang masih belum dikelola. Sama halnya dengan riam, kebudayaan masyarakat Bumi Sebalo yang belum tersentuh oleh media massa sehingga masyarakat luas tidak mengetahuinya.
ibu-ibu Dayak Bidayuh lempar telur
Frans Wijaya, Kasi Promosi Bidang Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Bengkayang menambahkan, aset wisata yang dimiliki kabupaten ini sangat melimpah, hanya mengelola unuk dijadikan kelas internasional yang masih membutuhkan waktu dan terobosan.
"Kami gencar-gencarnya melakukan terobosan promosi baik melalui media massa maupun elektronik bahkan melalui duni maya (jaringan sosial facebook, blog, wordpress, twitter)," beber Frans, kemarin.
Ritual Adat dayak Bidayuh Sebujit menyambut tamu
Ia menceritakan, beberapa waktu lalu pihaknya mengirimi foto-foto riam berawant yang ada di kecamatan seluas ke salah satu media elektronik swasta top di Jakarta. Selang beberapa hari, redaksi televisi swasta pun datang ke bengkayang untuk shoting panorama riam berawant.
Tidak hanya sampai disitu, Disbudparpora Kabupaten Bengkayang akan mengorbitkan seni dan budaya masyarakat bumi sebalo yang dapat dijadikan ikon wisata seperti Gawai Nyobeng di Sebujit dengan rumah Balugknya, Riam Merasap Gua Maria di Sanggau Ledo wisata religius. (cah)    

Bupati Bengkayang Buka LPI Tingkat Kabupaten Bengkayang


Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menedatang bola petanda LPI Kabupaten Bengkayang resmi bergulir



Bengkayang. Bupati Bengkayang membuka LIga Pendidikan Indonesia tingkat kabupaten di Lapangan sepakbola BRC. Sebanyak empat rayon yang berjuang untuk memperebutkan tiket ke LPI tingkat propinsi JUli mendatang mewakili Bumi Sebalo.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengatakan, Liga Pendidikan Indonesia yang dilaksanakan berkesinambungan ini menjadi sinergi prestasi olahraga dan akademik di Bumi Sebalo.
“Prestasi terbaik di lapangan dapat bersanding dengan prestasi akademik,” pinta Gidot saat membuka LPI Kabupaten Bengkayang di Lapangan Sepakbola BRC Bengkayang, Senin (25/6).
Ia melanjutkan dengan adanya LPI ini, dapat membawa manfaat bagi kebnagkitan prestasi olahraga di Kabupaten Bengkayang.
LPI merupakan wadah pembinaan yang seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia dengan harapan siswa yang memiliki talenta potensial dapat digali dan di latih sedini mungkin untuk Membangun pilar generasi olahraga di Kabupaten Bengkayang dimasa mendatang.
Pembinaan dan pengemabngan olahraga pendidikan dilaksanakan dan diarahkan sebagai satu kesatuan yang sistematis dan berkesinambungan dnegan system pendidikan nasional.
Ketua Umum PSSI Kabupaten Bengkayang sampaikan kata sambutan
Ketua Panitia Pelaksana Liga Pendidikan Indonesia III Kabupaten Bengkayang, Silverius Sinoormenerangkan, dasar pelaksanaan kegiatan ini ialah surat keputusan bersama Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 04/V/KB/2009.
Kemudian, Menteri Negara Pemuda Dan Olahraga RI nomor 0054/Menpora/V/2009 dan Ketua Umum PSSI nomor SKEP/42/NH/V/2009  tentang kepanitian nasional Liga Pendidikan Indonesia piala presiden periode 2009-2013.
“Tujuan kegiatan ini ialah mengembangkan dan membina sepakbola usia muda yang terarah, terpadu, berjenjang dan berkesinambungan,” terang Sinoor yang juga Kepala DInas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, kemarin.
Selain itu, kata SInoor. LPI juga bertujuan untuk menciptakan kompetsisi yang bemrutu di tingkat sekolah dan mampu menghasilkan pemain usia muda yang berkualitas sebagai wahana penunjang prestasi.
Juara satu LPI tingkat SMP dan SMA, akan mewakili Kabupaten Bengkayang mengikuti LPI Kalbar yang akan digelar JUli 2012 mendatang.
Sinoor menjelaskan, pelaksanaan LPI tingkat kabupaten di mulai sejak Mei lalu di tingkat Rayon UPT DInas Pendidikan Kabupaten Bengkayang yang tersebar di 17 kecamatan. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten Bengkayang diselenggarakan sejak 20-23 Juni 2012.
“Sebanyak 368 atlit dan official peserta LPI Kabupaten Bengkayang kali ini. maisng-masing delapan sekolah dari tingkat SMP dan SMA,” bebernya.
Rayon UPT Sanggau Ledo diwakili oleh SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Seluas. Bengkayang di wakilkan oleh SMP Santa Tarsisia, SMP Negeri 1 Sungai Betung, SMA Santo Fransiskus Asisi, SMA Negeri 2, dan SMA Borneo.
Rayon UPT Samalantan di wakilkan oleh SMP Negeri 1 Samalantan dan Monterado sedangkan SMA hanya diwakili oleh HB Samalantan.
Rayon Sungai Raya di wakili oleh SMP Negeri 3 Sungai Raya Kepulauan, MTs YPPU Karimunting, SMA Negeri 1 Sungai Raya Kepulauan. (cah)




Rabu, 16 Mei 2012

Persado menang telak atas Lavado



Bengkayang. Pertandingan perdana Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV mempertemukan antara kesebelasan Lavado dari Kecamatan Bengkayang melawan Persado dari Kecamatan Sanggau Ledo.
“Hasil pertandingan antara kedua kesebelasan dimenangi oleh Persado dengan skor 5-2,” kata Fabianus Are, Seksi Pertandingan Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV di lapangan Sepakbola BRC Bengkayang, Senin (14/5).
Sebelum kick off babak pertama dimulai, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menendang bola menandakan turnamen ini di mulai.
Pada babak pertama tepatnya menit ke 19, Syarifudin dari Persado bernomor punggung 10 berhasil mengecoh penjaga gawang Lavado FC. Dengan tendangan kaki kirinya, Syarifudin berhasil mengoyak gawang Lavado. Papan score pun berubah 1-0.
Menit ke 43 di garis 16 gawang Lavado terjadi kemelut, dimana Syarifudin berhasil menggiring bola mengecoh pertahanan dari Lavado, Syarifudin pun di langgar oleh pemain Lavado sehingga wasit menunjukkan titik putih.
Sang eksekutor ternyata bukan striker tetapi kipper Persado yakni Joko bernomor punggung 1. Joko berhasil mengecoh kipper Lavado FC dan mencatat namanya di papan score. Persado pun unggul dua gol dari Lavado.
Sebelum babak pertama di tiup oleh wasit yang memimpin pertandingan, Persado berhasil menambah keunggulan melalui kaki Toni nomor punggung 13 pada menit 45. Andre, wasit yang memimpin pertandingan setelah penambahan waktu dua menit dari waktu normal meniup peluitnya. Persado di babak pertama unggul 3-0 dari Lavado.
Saat wasit meniup peluit tanda dimulainya babak kedua, anak-anak Persado sudah mengendurkan tekanan kepada Lavado. Akhirnya pemain Lavado, Andi nomor punggung 19 berhasil memperkecil ketinggalan setelah tendangan keras kaki kanannya berhasil memperdayakan kipper dari Persado pada menit ke 62.
Sore hari yang cerah, dan dibarengi dengan teriknya sinar matahari membuat kedua kesebelasan banyak yang cedera dan membutuhkan medis.
Babak kedua berlangsung dnegan bombardir dan saling serang ke dua kesebelasan. Akhirnya Petrus nomor punggung 13 berhasil memperkecil ketinggalan timnya dengan Persado pada menit ke 74 dengan tendangan kerasnya mengecoh penjaga gawang Persado.
Melihat anak-anak Lavado semakin bersemangat, para pemain Persado pun tidak mau kalah. Serangan yang dibangun oleh Persado pun berbuah hasil pada menit ke 76 dan 77 yang dicetak oleh Syarifudin dan Herjul nomor punggung 13.
Andre wasit yang memimpin pertandingan perdana turnamen sepakbola BUpati Bengkayang Cup ke IV akhirnya meniupkan peluit petanda berakhirnya babak ke dua dimana Persado unggul 5-2 atas Lavado. (cah)



400 pelajar banjiri Jalan Pembukaan Bupati Bengkayang Cup IV


Bengkayang. Demi menyukseskan pembukaan Turnamen Sepakbola Bupati BengkayangCup ke IV, panitia meminta bantuan kepada SMA yang ada di kota Bengkayang untuk ikuti pawai mengiringi Piala Bergilir Bupati Cup.
Wakil Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV mengatakan, dalam pembukaan kegiatan ini, sebelumnya dilakukan pawai membawa piala bergilir Bupati Cup ke IV yang dipusatkan di Gedung Pancasila Jalan Ngura kota Bengkayang.
“Sebanyak 400 pelajar dari tujuh SMA yang ada di Kota Bengkayang meramaikan pawai. Barongsai barisan terdepan mengiringi arak-arakan piala bergilir tersebut,” beber Akai kepada Equator ditemui di Gedung Pancasila Bengkayang, kemarin.
Akai menjelaskan, sekolah menengah atas yang ikut andil dalam pawai tersebut ialah SMA Negeri 1satu, dua dan tiga.  SMA Fransiskus Asisi, SMA Borneo, dan SMA Shallom.
Rute pawai membawa piala bergilir, baleho fair play, dan papan nama peserta dimulai dari Jalan Ngura menuju Jalan Jerendeng langsung belok kanan menuju Jalan Tabrani melintasi Jembatan Bengkayang.
Para peserta pun langsung lurus menuju ke Jalan Basuki Rachmad. Sesampainya di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkayang, belok kanan menuju Pintu utama Lapangan Sepakbola BRC.
Di tenda kehormatan sudah hadir Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon, Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiansyah. Pengurus KONI dari Ketua Umum Martinus KHiu, Ketua Harian J Dopong, Sekretaris UMum F Oel, dan Bendahara Umum KONI Bengkayang Tarmizi. hadir pula DanRamil, DanLanud Singkawang Dua, kepala SKPD Pemda Bengkayang dan Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Bupati BengkayangCup ke IV Silverius Sinoor.
Kasat Pol PP Bengkayang, Yustinus K mengungkapkan, ia mengerahkan kurang lebih 30 personil saat pengamanan pembukaan Turnamen Sepakbola Bupati BengkayangCup ke IV.
“Pengamanan kami lakukan dibeberapa titik seperti di Gedung Pancasila, sepanjang rute pawai dan lapangan sepakbola BRC,” tandasnya mantan Camat Bengkayang ini, kemarin.Setelah barongsai memasuki lapangan, tepuk tangan dari hadirin yang datang sangat gemuruh sekali. Barongsai pun mulai beraksi dan meliuk-liuk memamerkan keahlian di depan hadirin yang ada di Lapangan Sepakbola BRC Bengkayang. (cah)



Sabtu, 14 April 2012

PATROLI Kesadaran Taat Lalu lintas Masyarakat Bengkayang Rendah

Bengkayang. sudah 13 tahun Bengkayang menjadi kabupaten, tetapi masyarakat masih rendah akan sadar hukum berlalu lintas. Ini menjadi PR bagi pihak kepolisian khususnya Polantas di Bumi Sebalo.
AKBP Veris Septiansyah SH SIK MSi, Kapolres Bengkayang melalui AKP Reza Antoni Simanjuntak, Kepala Satuan Lalu lintas mengatakan, ia sering memberikan sosialisasi kepada anggota kepolisian di Mapolres Bengkayang setiap apel untuk tertib berlalu lintas dan taat aturan.
”Saya tiada hentinya memberikan arahan kepada anggota Polres Bengkayang, karena kalau bukan dari kita yang memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Bumi Sebalo, siapa lagi,” kata Reza kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Selasa (10/4).
Reza melanjutkan, arahan yang ia sampaikan anggota semata-mata untuk terwujudkanya kesadaran masyarakat akan hukum yang berlaku. Karena di rakyat Indonesia ini patuh hukum saat ada razia saja sedangkan setelah tidak ada razia mengulangi lagi seperti tidak memakai helm standard an ganda bagi kendaraan roda dua, tidak memakai sabuk pengaman saat mengendarai roda empat.
Mengenai kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan lalu lintas, bukan hanya di Kabupaten Bengkayang saja tetapi di provinsi lain bahkan di Jakarta sendiri masih banyak warga yang tidak taat aturan lalu lintas.
Terkait banyaknya pengendara yang tidak memakai helm standard dan  ganda, pihaknya sering melakukan razia rutin bahkan sampai melayangkan surat tilang. Tetapi bukan hanya semata-mata melayangkan surat tilang, kita harus memberikan surat peringatan terlebih dahulu kepada yang melanggar aturan lalu lintas.
Langkah awal sejak dirinya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Bengkayang, Reza membuat pamplet dan plang peringatan disepanjang jalan baik itu jalan provinsi maupun kabupaten.
“Kita berusaha macam mana masyarakat tidak membenci Polantas, makanya kita melakukan pendekatan dalam merubah paradigma masyarakat kita yang masih kurang dalam hal sadar hukum berlalu lintas baik itu yang dilakuakn dari diri kita sendiri, sosialisasi, bahkan memberikan surat peringatan sampai tilang,” tegasnya.  (cah)

Selasa, 03 April 2012

Gidot Lantik Pejabat Eselon II dan III Pemda Kabupaten Bengkayang

Bengkayang. Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat di Kabupaten Bengkayang kini yang ketiga kalinya. BUpati Bengkayang melantik pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda Bumi Sebalo.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II dan III ini sebagai pengembangan karir dan penyegaran kepada jajaran pejabat yang ada. Oleh karena itu, diharapkan kepada pejabat yang dilantik dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dimasa mendatang.
“Pejabat jangan terpaku dengan rutinitas sehari-hari sehingga cenderung akan mendapatkan kejenuhan. Dengan tempat tugas yang baru dapat menghilangkan rasa kejenuhan yang selama ini dirasakan,” ungkap Gidot kepada Equator, Senin (2/4).
Gidot memaparkan, tugas yang berat ialah macam mana menjalankan, merencanakan perda yang tidak bertentangan dengan aturan perundang-undangan yang lebih tinggi sehingga masyarakat tidak dapat tertekan.
“Mari kita bersama bahu membahu dan bekerjasama untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bengkayang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing. Visi dan misi mustahil dapat tercapai apabila tidak ada kebersamaan dan kesatuan stekholder yang ada,” ajak Gidot.
Pembangunan akan berjalan dengan baik apabila kita sama-sama kompak dan bersatu. Amanah yang telah diberikan dilakukan dengan sepenuh hati. Amanah yang diberikan bukan hanya kepercayaan tetapi harus bertanggungjawab untuk menjalankannya.
Ia berpesan, para pejabat yang ada dalam menjalankan tugas sehari-hari tetap berpegang teguh dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pejabat juga wajib mengedepankan kepentingan Pemda Bengkayang dan singkirkan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Kita harus menjalin kerjasama baik itu secara vertical maupun horizontal. Selalu meningkatkan kinerja dan loyalitas.Eetos kerja yang tinggi sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal,” ingatnya.
Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bengkayang menambahkan, pelantikan eselon II B dan III A hari ini dilakukan di Aula II Lantai V Kantor Bupati Bengkayang dan dilanjutkan dengan pelantikan Camat Ledo dari pejabat yang sebelumnya Imam Munawir diserahkan kepada Sukrino yang sebelumnya Camat Suti Semarang.
“Benediktus Basuni sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPPKAD dimutasikan ke Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Bengkayang. Darwis SIP dari Staf Ahli Pemerintahan dan Politik menjabat sebagai Kepala DInas Kelautan dan Perikanan,” rinci Lorensius, kemarin.
Ia meneruskan, M Ali sebelumnya sebagai Sekretaris Inspektorat daerah mendapat kedudukan yang baru sebagai Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang. Alexius sebelumnya di Kepala Bagian Tapem  mendapat posisi yang baru sebagai Asisten I Setda Kabupaten Bengkayang. Dodi Waluyo, Kepala Bidang Mutasi BKD dan Diklat mendapatkan posisi baru di Sekretaris DPPKAD KAbupaten Bengkayang.
Camat Lumar, Albinus Alep  menduduki juabatan baru yakni Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bengkayang menggantikan Agustinus yang dipindahkan ke Kepala Bagian Umum dan perlengkapan menggeser posisi Yohanes Atet yang diberi amanah untuk menduduki jabatan Kepala Tapem. (cah)


Jumat, 16 Maret 2012

Anyim Harap PNPM MP Berikan Manfaat Pada Masyarakat Bengkayang

BENGKAYANG. PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan pelatihan ruang belajar masyarakat, CBM (Community Based Monitoring) di Mess Pemda Bengkayang selama dua hari. PNPM MP ddapat memberikan manfaat pada masyarakat Bengkayang.
Drs Kristianus Anyim Msi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang mengatakan, pembangunan fisik harus seimbang dengan pemangunan sumber daya manusia. Hal ini dimaksud, masyarakat dapat membuka pola pikirnya ke arah yang lebih maju.
“Sekecil apa pun dana yang dikelola, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Semoga PNPM MP dapat memberikan hasil yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” harap Ketua DAD Bengkayang ini ditemui di Mess Pemda Bengkayang, Selasa (13/3).
Suami Anastasia Maria Anyim ini menyarankan, para peserta pelatihan dapat membuka pola pikir ke arah yang lebih baik, maju dan berkembang dalam pemantauan dan pengawasan secara khusus pada PNPM MP.
Sri Andayani, Fasilitator PNPM MP Kabupaten Bengkayang menerangkan, CBM (Community Based Monitoring) ialah sebuah bentuk pendampingan berbasis masyarakat dalam pergerakan serta peningkatan kapasitas pemantauan atau pengawasan oleh warga sendiri agar lebih peduli pada pelaksanaan program/kegiatan/proyek pembangunan di wilayahnya.
“Tujuan umumnya ialah mengembangkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mengawasi dan menjaga pelaksanaan pembangunan di desa dan berbagai program pembangunan desa lainnya, sehingga terjadi peningkatan kualitas dan efektivitas pembangunan di perdesaan,” terang Sri, kemarin.
Ia melanjutkan, manfaat CBM bagi masyarakat adalah meningkatkan rasa memiliki dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program. Selain itu juga penguatan kapasitas SDM dan kelembagaan masyarakat.
Aju, Ketua Panitia Pelatihan CBM PNPM MP Kabupaten Bengkayang menambahkan, sebanyak 96 orang yang mengikuti kegiatan ini di Mess Pemda Bengkayang selama dua hari berturut-turut (13-14/3).
Para peserta dari pendamping lokal, Badan Kerjasama Antar Desa, BP UPK (Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan), Tim monitoring dan wakil masyarakat 16 Kecamatan di Kabupaten Bengkayang. (cah)

Rabu, 14 Maret 2012

Kabupaten Bengkayang Banyak Orang Miskin

Bengkayang. ada lima permasalahan dan tantangan pokok yang dihadapi saat ini di Bumi Sebalo, seperti rendahnya tingkat kesejahteraan dan pengamanan di wilayah perbatasan, tertinggal dan rawan bencana.
“Belum optimalnya pengembangan sector dan komoditas unggulan. Kemudian rendahnya SDM dan tingginya prosentase kemiskinan. Belum optimalnya tata kepemerintahan yang baik serta ancaman bencana alam yang tergolong tinggi,” beber Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot kepada Equator di Kantor BUpati Bengkayang, baru-baru ini.
Wakil BUpati Bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, bertolak dari masalah dan tantangan yang telah ia uraikan.Pemda Bengkayang telah melakukan musyawarah dan diprioritaskan pembangunan daerah untuk 2013 mendatang.
Ada enam skala prioritas Kabupaten Bengkayang, yakni pertama, peningkatan infrastruktur, energi, lingkungan hidup dan bencana, serta pengembangan daerah perbatasan, terisolir, dan tertinggal.
Kedua,  peningkatan iklim investasi dan usaha, ketahan pangan, serta penanggulangan kemiskinan. Ketiga, peningkatan akhlak, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.
Keempat,  peningkatan kerukunan dan harmonisasi. Kelima, reformasi birokrasi dan atta kelola. Dan terakhir peningkatan kemandirian.
“Untuk 2012 ini, saya canangkan tahun tertib dan tahun berprestasi. Tertib dalam arti luas, mulai dari tata kelola administrasi dan birokrasi, penyusunan dan penggunaan anggaran, sampai dnegan pertanggungjawaban dan evaluasi terhadap penggunaan APBD,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini menjelaskan, tahun tertib ditekankan pada rasionalisasi terhadap belanja non public dan lebih menakankan  pada belanja modal maupun barang dan jasa yang penggunaannya untuk pembangunan infrasruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.
Ketua Asosialisasi Instalatir Indonesia Kabupaten Bengkayang,
Gideon Lampe mengungkapkan, sangat heran dnegan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, karena dalam pengadaan jasa tidak mengoptimalkan para pengusaha yanga da di Bumi Sebalo tetapi memberikan orang diluar kabupaten.
“Tidak sedikit para pengusaha pengadaan jasa di Kabupaten Bengkayang ini yang memiliki kualitas. Tetapi tidak pernah dilibatkan atau diberi peluang,” keluh Gideon kepada equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo.
Ia sangat menyayangkan sekali kejadian ini terjadi di Bumi Sebalo. Gideon menyarankan, Pemda Bengkayang harus memanfaatkan sumber daya yang ada di kabupaten ini. (cah)