Tampilkan postingan dengan label kalimantan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kalimantan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Maret 2013

Babi Berkeliaraan, Pemilik Didenda 50 juta

Babi berkeliaraan di Jalan Provinsi Kalimantan Barat
Bengkayang (Kalbar Times). Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 5 Tahun 2006
Tentang Ketertiban Umum Pasal 22 huruf a, Setiap orang atau badan dilarang membiarkan hewan piaraannya seperti sapi, babi, kerbau, kambing, anjing dan unggas berkeliaran dan makan rumput atau tanaman dijalan umum atau taman.
Pasal 40 ayat 1, apabila melanggar Pasal 22 dalam Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Ayat (2) Tindak pidana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.
Agustinus Naon, S.Sos, Wakil Bupati Bengkayang mengatakan, saat dirinya turun ke kampung-kampung yang ada di Kabupaten Bengkayang, dirinya sangat heran, kenapa warga asih kurangs adar untuk membuat kandang kepada ternaknya.
“Banyak ternak seperti babi yang berkeliaran dimana-mana sehingga membuat kampung tersebut penuh dengan kotoran ternak,” keluh Naon kepada Kalbar Times ditemui di Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkayang, Jumat (22/2).
 Ia melanjutkan, tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Bengkayang saat ini masih kurang mengenai masih berkeliarannya ternak warga seperti babi.
Dirinya yakin, apabila warga Bumi Sebalo mau membuat kandang kepada ternaknya, perkarangan rumah masyarakat akan bermanfaat dengan menanam sayur-mayur dan tanaman rempah-rempah yang juga bermanfaat untuk obat-obatan tradisional.
“Menanam singkong sebenarnya mudah. Seandainya warga mengandangkan ternaknya dan tidak dibiarkan berkeliaraan, saya yakin tanaman diperkarangan rumah warga lebih jauh bermanfaat. Tidak lagi masyarakat mencari dau singkong di gunung karena sudah tersedia di perkarangan rumahnya,” sarannya.
Saata wak media ini menanyakan mengenai adanya Perda Kabupaten Bengkayang tentang ketertiban umum seperti dalam Perda tersebut menyebutkan ternak warga harus di kandangkan seperti Babi, Anjing, dan Sapi.
“Memang benar dalam perda tersebut telah diatur, tetapi tingkat kesadaran warga masih rendah, dan dalam perda tersebut ada sanksinya,” tegasnya.
Namun sebelum itu ditegakkan, Naon menginginkan Pemda Bengkayang membina terlebih dahulu warga yang masih melakukan pembiaran ternaknya berkeliaraan. Perilaku negatif tersebut harus terlebih dahulu dirubah.
Pemerintah, LSM, masyarakat dan wartawan semua sama. Harus bersama-sama memberikan pengertian kepada warga yang masih membiarkan ternaknya berkeliaran supaya ternaknya dikandangkan. (yopi)

Minggu, 18 November 2012

Kemendagri Bangun Aula Pertemuan di Jagoi Babang

Pembangunan Aula Perbatasan

Bengkayang (Kalbar Times). Pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri dengan dana PUM (Pemerintahan Umum, Red) membangun aula pertemuan masyarakat perbatasan yang ada di Kecamatan Jagoi Babang.
Dodorikus AP, Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Bengkayang melalui, Sonny Liston, Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan mengungkapkan, pembangunan rumah 100 unit bukan tupoksi mereka, BPP hanya memfasilitasi dan menyiapkan lahannya saja sedangkan tender dan lainnya bukan wewenang mereka.
“100 unit rumah yang dibangun di Kecamatan Jagoi Babang merupakan proyek dari Kemenpera, Pemda Bengkayang hanya menyiapkan lahannya. Untuk mengetahui lebih jelas luas tanah untuk pembangunan tersebut, silakan menghubungi Tapem Setda Kabupaten Bengkayang,” terang Sonny kepada awak media ini ditemui diruang kerjanya, Senin (12/11).
Sonny melanjutkan, untuk pembangunan Aula BPP yang berada di di belakang Pos Bersama Kecamatan Jagoi Babang, merupakan dana dari PUM (Pemerintahan Umum, Red) Kemendagri (Kementrian Dalam Negeri, Red).
“Aula tersebut dibangun seluas 336 meter persegi dan tingginya 11,72 meter dengan dana Rp 813,313 juta,” beber Sonny, kemarin.
Sonny menjelaskan, aula ini dibangun untuk memudahkan masyarakat dan instansi yang ada di kawasan perbatasan terutama di Kecamatan Jagoi Babang.
“Pemda Bengkayang berterima kasih kepada Kemendagri karena ada PUM ini. Ini sebagai salah satu bukti bahwa pemerintah pusat memperhatikan pembangunan diwilayah perbatasan,” ungkapnya.
BPP Bengkayang saat ini sudah dapat memberi kemajuan kepada pembangunan perbatasan dan ini merupakan bukti manfaatnya ada BPP di Bumi Sebalo.
“SKPD lain jangan diam tetapi sama-sama membangun kawasan perbatasan terutama yang ada di Bumi Sebalo, tetapi harus pro aktif. Kami hanya sebagai motornya,” harap Sonny. (yopi)
  

Warga Bengkayang Sadar Urus IMB dan IGK

Yan

Yan: Kita transparan dengan pendapatan yang kita peroleh, tidak ada yang harus ditutup tutupi

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkayang yang berasal dari retrebusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Retrebusi Izin Gangguan Keamanan (IGK) telah melebihi target dari yang ditetapkan pada tahun 2012.
Dr Yan S Sos Msi, Plt Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Bengkayang mengatakan, setelah melakukan penghitungan pada 31 Oktober 2012 lalu, pencapaian melebih target tersebut bukan hanya sepuluh atau dua puluh persen, melainkan lebih dari ratusan persen.
“Kita transparan dengan pendapatan yang kita peroleh, tidak ada yang harus ditutup tutupi,” tegas Yan kepada awak media ini ditemui diruang kerjanya, Senin (12/11).
Mantan Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, sebagai bentuk transparansi publik, pendapatan dari retribusi IMB dan IGK disampaikan keberbagai pihak seperti eksekutif, legislatif termasuk juga kepada para media massa sebagai kontrol sosial.
Yan mengungkapkan, pada tahun 2012 ditargetkan pendapatan retrebusi dari IMB itu sebesar Rp 400 juta, tetapi setelah penghitungan per tanggal 31 Oktober 202 lalu, PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red) dari IMB telah mencapai Rp 423.298.642,10.
Ia merincikan, PAD dari IMB 2007 lalu hanya terealisasikan sebesar Rp. 37.532.355, 2008 sebesar Rp 89.507.797, 2009 sebesar Rp 36.145.620, 2010 sebesa Rp 104.003.912, dan 2011 sebesar 225. 552.438.Samahalnya dengan IGK,  retrebusi dari izin gangguan keamanan yang kita peroleh hingga 31 Oktober telah mencapai Rp 102.679.938.
“IGK kita targetkan hanya sebesar Rp 20 juta, tetapi setelah dihitung per 31 Oktober 2012 melampaui target,” ungkapnya.
Yan memaparkan, tingginya retribusi dari IMB dan IGK ini terkait dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat. 
“Walaupun belum semua masyarakat sadar, tapi tingginya retrebusi ini setidaknya menjadi gambaran positif terkait adanya kesadaran masyarakat,” tandasnya. (yopi)


Legislator Pinta Warga Jagoi Surati Bupati Bengkayang

G. Gunawan

Bengkayang Beranda Kalbar-Siding. Menanggapi apa yang telah diutarakan oleh warga Kecamatan Jagoi Babang yang akan menyegel Kantor Imigrasi pada Selasa (20/11) mendatang, perihal legislator Bumi Sebalo asal perbatasan meminta masyarakat Jagoi surati Bupati Bengkayang dan Gubernur Kalbar.
Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Egarius menyarankan,  warga Kecamatan Jagoi Babang terutama masyarakat yang ada di kawasan perbatasan membuat surat tembusan kepada Bupati Bengkayang, dan DPRD Kabupaten Bengkayang.
"Apabila tidak  manjur, surati Gubernur Kalbar. jangan anarkis, kita pakai cara diplomasi terlebih dahulu," tandas legislator dari Kecamatan Siding ini ditemui dikediamannya di Bukit Taruna, Minggu (18/11).
Anggota DPRD Bengkayang lainnya, Gregorius Gunawan berpendapat, tolong di komunikasikan terlebih dahulu dengan instansi terkait khususnya Kemenkum dan HAM RI tentang Putra dan putri kita yang punya semangat yang besar untuk bekerja di daerah perbatasan.
"Andai kata tidak ada pertimbangan sama sekali saya mendukung apa yang ingin di lakukan, karena pada prinsifnya saya juga tidak mau Putra dan putri kita menjadi penonton di daerahnya sendiri sementara mereka juga punya SDM," kata legislator dari Kecamatan Siding ini.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Kristianus Anyim menambahkan, hal ini harus dibicarakan dengan baik-baik terlebih dahulu.  (yopi)

Minggu, 11 November 2012

Tiga Hari KPU Bengkayang Verifikasi Faktual Pengurus Parpol

Eddy A, SH

Bengkayang Beranda Kalbar-KPU Bengkayang. KPU Bengkayang telah melaksanakan kegiatan penyampaian jadwal dan waktu pelaksanaan verifikasi faktual pengurus partai politik yang ada di Bumi Sebalo.
“Dari 16 parpol, ada dua parpol yang tidak hadir yakni PBB dan PKPI. Padahal surat undangan sudah dikirim ke alamat parpol,” tegas Eddy A SH, Ketua KPU Bengkayang kepada awak media ini ditemui diruang kerjanya, Sabtu (3/11).
Eddy menjelaskan, berdasarkan petunjuk teknis verifikasi parpol calon peserta pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/kota tahun 2014.
Saat pelaksanaan verifikasi faktual di kantor parpol bersangkutan, KPU Bengkayang akan mendatangi dan mencocokkan susunan pengurus parpol yang terdiri dari unsur ketua, sekretaris dan bendahara mengenai kebenaran surat keputusan politik tentang pengurus di tingkat Kabupaten Bengkayang.
KPU Bengkayang juga akan lakukan verifikasi faktual terhadap pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol sekurang-kurangnya 30 persen di pengurus inti.
“Kita melihat dan mengecek betul atau tidak parpol memiliki kepengurusan perempuan mencapai 30 persen keterwakilannya, dan saat kami melakukan verifikasi faktual, keterwakilan perempuan tersebut harus dihadirkan,” terang Eddy, kemarin.
Selain itu, pengurus parpol harus menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota) asli atau indentitas lain seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KK (Kartu Keluarga).
Apabila dalam verifikasi faktual , petugas tidak bertemu dengan bersangkutan, KPU Bengkayang akan menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pengurus parpol untuk menghadirkan pengurus yang bersangkutan kepada KPU Bumi Sebalo sampai dengan akhir masa verifikasi faktual tahap satu.
Berdasarkan Peraturan KPU No. 15/2012 tentang perubahan kedua atas PKPU No. 7/2012 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD tahun 2014. 
Proses veripikasi faktual tahap satu ialah tanggal 30 oktober sampai 24 November 2012. Pemberitahuan hasil verifikasi faktual  kepengurusan dan keanggotaan pada tanggal 25-26 November 2012. Massa perbaikan pada tanggal 27 November sampai dengan 3 Desember 2012.
“Verifikasi hasil perbaikan pada tanggal 4-17 Desember 2012. Penyusunan berita acara dijadwalkan tanggal 18-19 Desember 2012 sekaligus kami akan melaksanakan rapat pleno terbuka KPU Bengkayang,” beber Eddy, kemarin.
Adapun jadwal verifikasi faktual 16 parpol tersebut ialah tanggal 5 November 2012 KPU Bengkayang akan mendatangi kantor Partai Demokrat, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa pada pukul 10.00.
Selasa (6/11) KPU Bengkayang akan mendatangi kantor Partai Persatuan Pembangunan, Gerindra, Hanura, Partai Persatuan Nasional, dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru.
Dilanjutkan Rabu (7/11) ke Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, Partai Nasdem, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesa, Partai Peduli Rakyat Nasional, dan Partai Demokrasi Pembaharuan. (yopi)


Kamis, 01 November 2012

SMA Negeri 3 Bengkayang Campium Lomba Madding Tingkat Kabupaten


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa. Berkat jurnalistik, kemajuan teknologi bisa dibaca oleh banyak orang.
Jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikkan dan memberi manfaat terutama untuk pengembangan skill. Pelajar pun perlu dikenalkan dan diakrabkan dengan dunia jurnalistik.
Sebagai bagian dari kelompok terdidik, pelajar juga harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi dalam dirinya. Salah staunya adalah dalam dunia tulis menulis.
Oleh karena itu, wartawan yang bertugas di Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan pertandingan Mading di SMA Borneo Bengkayang.
 “Sebanyak 21 tim yang terdiri dari 12 sekolah negeri dan swasta yang ada di Bumi Sebalo,” terang Stepanus, Ketua Panitia Pertandingan Mading Tingkat SMA se Kabupaten Bengkayang kepada awak media ini ditemui di SMA Borneo Bengkayang, Senin (29/10).
Stepanus menjelaskan, adapun sekolah yang berpartisdipasi dalam kegiatan ini ialah SMA Negeri 1 Jagoi Babang, SMA Negeri 1 Seluas, SMA Negeri 1 Sanggau Ledo, SMA Negeri 1 Ledo, SMA Negeri 1 Lumar, SMA Negeri 1 Bengkayang, SMA Negeri 2 Bengkayang, SMA Negeri 3 Bengkayang, SMA Negeri  1 Teriak, SMA Santo Fransiskus Asisi Bengkayang, SMA Borneo, dan SMK Negeri 1 Bengkayang.
“Kepala Dinas Pendidikan mewakili Bupati Bengkayang membuka kegiatan ini. Kegiatan ini akan berlanjut dan menjadi agenda tahunan kami para wartawan yang bertugas di Bumi Sebalo,” bebernya, kemarin.
Stepanus melanjutkan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama media cetak local yang ada di Kabupaten Bengkayang dengan Kantor Perpajakan Kabupaten Bengkayang , Pemda Bengkayang dan SMA Borneo selaku tempat pelaksanaan kegiatan ini.
“SMA Negeri 3 Bengkayang juara satu dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta, piala plus piagam,” kata Stepanus.
Peringkat kedua diraih oleh SMK Negeri 1 Bengkayang dan berhak membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp 2juta, tropi dan piagam. Posisi ke tiga didapat oleh SMA Negeri 3 Bengkayang dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta, piala dan piagam penghargaan dari panitia.
Sedangkan peringkat ke empat diraih oleh SMA Negeri 1 Bengkayang dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. Dan posisi kelima diraih oleh SMA Negeri 1 Sanggau Ledo dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.
Dari pantauan awak media ini dilapangan, kegiatan berlangsungs ejak pukul 10.00 hingga 18.00. kegiatan berlangsung meriah dan sukses. (yopi)

Partai Nasdem Patok 13 Kursi Legislatif di Kalbar


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Rapat Koordinasi Daerah II Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang tahun 2012 dengan tema sempurnakan konsolidasi partai, sukseskan verifikasi parpol, rekruitmen calon legislatif untuk meraih kemenangan pemilu 2014.
Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, pihaknya menargetkan untuk memenangi pemlu legislative 2014 mendatang.
Ia memisalkan, Partai Nasdem merupakan partai yang pertama lolos verifikasi administrasi di tingkat nasional.
“Ini menunjukkan Partai Nasdem sudah siap bertarung dan memenangkan Pileg 2014 mendatang,” tegas Syarif kepada awak media ini ditemui di Rumah Makan Lesehan Mandiri Bengkayang, Senin (29/10).
Dalam rangka konsolidasi organisasi, struktur dan aksi maka diselenggarakannya kegiatan rapat kerja koordinasi daerah se Kalimantan Barat.
Ada beberapa yang perlu kita mantapkan, seperti pemantapan organisasi sampai pembentukkan kepengurusan di tingkat rayon atau TPS (Tempat Pemugutan Suara, Red), yang harus tuntas hingga akhir Februari 2013 mendatang.
“Kita juga harus meningkatkan aksi-aksi ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Besok saya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sanggau dan Sekadau dengan kegiatan yang saya,” beber Syarif, kemarin.
Hingga berita ini diturunkan, Syraif membeberkan sudah delapan kabupaten/kota yang telah dikunjungi dalam rangka Rakorda Partai Nasdem ditingkat kabupaten/kota.
Adapun kabupaten/kota tersebut ialah Ketapang, Kayong Utara, Landak, Kota Pontianak, Sambas, Singkawang, Mempawah dan Bengkayang.
Saat awak media ini menanyakan, kenapa perlu dibentuknya kepengurusan hingga ketingkat rayon atau TPS.
“Karena ditingkat TPS lah yang akan mengawal suara. Kita dibentuk secara nasional baru setahun lebih, tetapi kita terus berpacu. Dan nyatanya kita sudah siap secara administrasi,” ucapnya.
Syarif sangat bersyukur karena Partai Nasdem sudah lolos administrasi tingkat nasional. Ini berkat kerja keras mereka sehigga dapat terwujud.
Tanpa kehedak dari Tuhan Yang Maha Kuasa, tidak mungkin terwujud dan tidak terjadi kendala dan macam-macam.
“Untuk tingkat provinsi, kita targetkan sebanyak 13 kursi di DPRD Kalbar. Untuk DPR RI, sebanyak tiga kursi kita targetkan, minimal dua kursi akan duduk di legislative pusat,” bebernya. (yopi)

Bengkayang Bebas Napi Jabat Struktural

Agustinus Naon

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Seiiring dengan pemberitaan media televisi nasional beberapa waktu lalu mengenai mantan nara pidana di Riau yang menjabat sebagai jabatan struktural, Kemendagri
membuat surat edaran kepada pimpnan daerah. Bumi Sebalo bebas oleh mantan nara pidana yang menjabat sebagai pejabat struktural.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, S.Sos mengatakan, terkait surat edaran dari Kementrian Dalam Negeri  untuk gubernur, bupati dan walikota tentang larangan mengangkat mantan Napi jadi pejabat.
"Tidak ada mantan Napi yang menjabat sebagai pejabat stuktural, baik itu kadis, kabid maupun kasi di Kabupaten Bengkayang," tegas Naon kepada awak media ini melalui via telepon seluler, Rabu (31/10).
Naon melanjutkan, dirinya mendukung surat kebijakan dari kemendagri mengenai hal tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, jangan sampai ada mantan narapidana yang menjabat dijabatan stuktural Pemda Bengkayang.
"Di Kabupaten Bengkayang tidak ada, saya mengetahui surat edaran tersebut melalui media cetak Jakarta Post tadi pagi di Yogyakarta, kebetulan saya mengikuti kegiatan rakor kepegawaian disana" beber Lorensius via pesan singkat, kemarin.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Sebastianus  Darwis, SE, MM menambahkan, langkah pemerintah pusat sudah sangat baik untuk terciptanya clean goverment di pemerintahan baik pusat,provinsi dan kabupaten, supaya pejabat yang dipercaya adalah pejabat yang bersih, bermartabat dan bermoral yang dapat bekerja dengan penuh amanah.
"Kabupaten Bengkayang sepertinya tidak ada yang mantan napi atau yang tersangkut masalah," katanya.
Saat awak media ini menanyakan, apabila ada ditemukan di Bumi Sebalo, apa tanggapannya. "Baperjakat atau pejabat yang menunjuknya harus sesuai dengan Surat Edaran Mendagri, yakni mantan napi/napi tidak dapat diangkat sebagai pejabat struktural di setiap SKPD," tandasnya. (yopi)



Partai NasDem Terima Pendaftaran Bacaleg 2014


Foto bersama Ketua DPW Partai NasDem Kalbar dengan Pengurus DPD Kab Bengkayang dan kecamatan
 Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tahapan Pileg 2014 telah berjalan, sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan oleh KPU pusat. Partai NasDem menerima bagi warga Kabupaten Bengkayang yang ingin bertarung pada Pileg 2014 mendatang untuk memperebutkan 30 kursi di DPRD Bengkayang.
Johanes A Dopong, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, massa tugas bakal calon legislatif berakhir pada akhir bulan Februari 2013 mendatang.
Suasana Rakorda II Partai NasDem Kabupaten Bengkayang
“Kita masih menerima pendaftaran bakal calon legislatif. 15-30 Oktober 2012 tahapan pengambilan formulir, sedangkan pengembalian berkas sampai akhir Januari 2012. Kurang lebih sudah 20 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran bacaleg,” beber Dopong kepada awak media ini ditemui di Jalan Sanggau Ledo, Senin (29/10).
Dopong melanjutkan, Partai nasdem mewajibkan 30 persen caleg dari kaum hawa.
Nekolanus Kilik, Bendahara DPD Partai NasDem Kabupaten Bengkayang mengatakan, persyaratan bakal calon sementara dipartai politik mereka ialah telah berusia 21 tahun atau lebih.
Para Pengurus Kecamatan serius ikuti Rakorda
Selain itu, harus meyerahkan biodata diri, photo copy kartu tanda penduduk, ijazah terakhir, membuat surat permohonan untuk menjadi Bacaleg sementara Partai NasDem dengan mencantumkan daerah pemilihan yang diinginkan, dan memenuhi pesyaratan perundang-undangan pemilu yang berlaku.
“Rekruitmen balon sementara anggota legislatif terbuka bagi seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo, bagi yang berminat silakan datang ke Sekretariat Partai NasDem Kabupaten Bengkayang di Jalan Sanggau Ledo,” kata Kilik-sapaan akrabnya kepada awak media ini ditemui di kediamannya di Jalan Sanggau Ledo, Selasa (30/10).
Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan identifikasi dan pendekatan secara personal kepada individu yang dianggap potensial untuk dijadikan bakal calon legislatif sementara Partai NasDem Kabupaten Bengkayang.
PENGURUS KECAMATAN PARTAI NASDEM
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan verifikasi internal terhadap nama-nama yang telah mendaftarka diri. Bagi yang lolos verifikasi internal, harus membuat pernyataan kesediaan menjadi Bacaleg dan persetujuan terhadap segala tugas yang diberikan partai NasDem.
“Setiap Bacaleg sementara tidak dipungut biaya. Apabila ditemukan indikasi kuat beserta fakta terjadinya pungutan, maka pimpinan cabang, daerah maupun wilayah, individu pengurus, dan individu caleg yang dimintai pungutan, dapat melaporkan ke DPP secara tertulis disertai kronologi dan bukti-buktinya,” tegas Kilik, kemarin. (yopi)


Tujuh Anggota DPRD Bengkayang Partainya Tidak Lolos Administrasi

Gregorius Gunawan

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Setelah KPU pusat mengumumkan mengenai verifikasi administrasi, sebanyak 16 parpol yang lolos dan 18 parpol lainnya tidak lolos.
Di DPRD Bengkayang sangat mengejutkan semua elemen masyarakat Bumi Sebalo dikarenakan sebanyak tujuh orang wakil rakyat yang duduk di legislatif, partai politik yang mnegusung mereka pada Pileg 2009 lalu tidka lolos verifikasi administrasi untuk Pileg 2014 mendatang.
Adapun nama anggota DPRD Bengkayang periode 2009-2014 partai politiknya tidak lolos verifikasi administrasi untuk Pileg 2014 ialah Gregorius Gunawan dari PNBKI (Partai Nasional benteng Kerakyatan Indonesia), Alexander dan F Markim dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Edi Mustari dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKBP), Herman Planet dari PDS (Partai Damai Sejahtera), F Darem dari Partai Buruh, dan Marsianus dari Partai Republik.
Gregorius Gunawan, anggota DPRD Bengkayang mengatakan, baru mengetahui partainya yakni Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia tidak lolos verifikasi administrasi secara nasional yang telah diumumkan KPU Pusat melalui media cetak lokal.
“Saya masih belum mengambil sikap untuk saat ini. Ya..kita tunggu waktu sajalah. Apabila sudah cukup waktunya baru saya menentukan sikap,” ungkap Gunawan kepada awak media ini via telepon seluler, Selasa (30/10).
Gunawan yang juga tokoh masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia melanjutkan, bukan hanya partainya saja yang tidak lolos verifikasi administrasi tetapi masih ada enam orang lainnya anggota legislatif yang duduk di DPRD Bengkayang periode 2009-2014 mengalami hal yang serupa.
Alexander, Sekretaris DPC Partai Demokrasi Kebangsaan Kabupaten Bengkayang dan juga anggota DPRD Bengkayang periode 2009-2014 mengungkapkan, dirinya tidak dapat memaksa atas keputusan KPU pusat mengenai partainya yang tidak lolos verifikasi administrasi.
“Saya tidak mempermasalahkan PDS tidak lolos, karena kedepannya saya tidak ada target. Apabila lolos administrasi pun saya tidak lagi mencalonkan diri Pileg 2014 mendatang dan memberikan peluang kepada tema-teman yang mau mencalonkan diri,” tegas Alex-sapaan akrabnya kepada awak media ini, kemarin.
Saat awak media ini menanyakan kenapa tidak ada niat untuk bertarung pada Pileg 2014 mendatang. “Saya mau fokus kepada kebun sawit dan kebetulan saya masih sebagai pengurus CU Pancur Kasih, jadi saya mengabdi kepada CU saja,” tandasnya. (yopi)


Senin, 06 Agustus 2012

Gidot Pulang Kampung Sambangi PAUD


Bengkayang Beranda Kalbar-Seluas. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bukit Permai Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang didatangi oleh Bupati Bengkayang bersama rombongan. Gidot pulang kampung sekalian menyambangi PAUD ditempat kelahirannya.
Suryadman Gidot bersama istris erta wakil bupati bengkayang
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengungkapkan, apresiasi terhadap keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bukit Permai Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang.
Walaupun baru berjalan beberapa bulan, kemajuan dan perkembangan PAUD tersebut boleh dibanggakan. Keberadaan PAUD itu tentunya tidak terlepas pran serta orang tua dan masyarakat di lingkungan.
“Peran masyarakat untuk mendukung program yang sudah berjalan ini, walaupun ada kekurangan partisipasi seluruh warga tentunya sangat diperlukan,” harap Gidot, ditemui di Dusun Pejampi, Kamis (26/7).
Silverius Sinoor, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang menerangkan, pelaksanaan kegiatan PAUD sendiri di masyarakat dilakukan melalui dua pendekatan.
Pertama, PAUD formal dalam bentuk TK atau RA. Kedua, PAUD non formal diantaranya berupa Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA), Posyandu, dan satuan PAUD sejenis lainnya.
“Saat ini, mutu hasil belajar dan efesiensi pelaksanaan pendidikan nasional masih belum memuaskan sebagaimana yang diharapkan,” ungkap Sinoor, kemarin.
Ia memisalkankan, anak SD ketika mendaftar harus di tes oleh salah satu sekolah, padahal, PAUD adalah tempat bermain anak-anak bukan tempat belajar berhitung dan menulis.
“Jadi anak-anak PAUD jangan dibebani dengan pelajaran karena mereka hanya diperkenalkan dengan kondisi, dalam hal ini kita kecolongan sebab kurangnya pengawasan,” tandasnya.
Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang, Femy Oktaviani Gidot mengatakan, pengurus PAUD dan masyarakat untuk menanamkan rasa memiliki PAUD tersebut.
Program PAUD harus dilakukan secara integral dengan program sejenis yang memiliki tujuan sama. Bila hal tersebut tidak dilakukan secara matang, bukannya dukungan dan simpati dari pihak lain yang didapat, tetapi justru sikap antipati dari kelompok masyarakat lainnya.
 “Siapa lagi yang dapat merubah daerah kita, selain diri kita sendiri,” tegas Bunda PAUD Kabupaten Bengkayang ini .
Femi yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkayang melanjutkan, sosialisasi dan komunikasi terhadap adanya program PAUD secara integral dengan program sejenis seperti TK, RA, TPA, harus ada.
Apabila sosialisasi program PAUD itu dilakukan dengan baik dan benar, maka pengelola pendidikan PAUD tidak perlu khawatir dan tetap akan berkembang.
Pengurus PAUD yang sudah ada dapat bekerjasama lebih baik lagi dengan berbagai pihak terkait. Pengembangan PAUD ini sejalan dengan program PKK untuk mengembangkan PAUD. (cah)




Selasa, 26 Juni 2012

Bengkayang Tak Miliki PLKB


Bengkayang. Pemakaian kontrasepsi terus meningkat dan total fertility rate mengalami penurunan. Namun kondisi tahun berikutnya terutama setelah 2006, pelaksanaan program KB mengalami stagnasi dan hal ini terjadi merata di seluruh propinsi yang ada di Indonesia. Kabupaten Bengkayang hingga sat ini tidak memiliki PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Red) sehingga menjadi salah satu kendala menyukseskan program KB Kesehatan di Bumi Sebalo.
Supriadi, Staf Ahli Bupati Bengkayang Bidang Pembangunan saat membacakan kata sambutan Bupati Bengkayang dalam acara  Pembukaan Rapat Koordinasi Kependudukan Keluarga Berencana, Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan dan Fasilitasi Penerapan Program Kerja PKK mengatakan, program KB Indonesia pernah diakui internasional pada tahun 1970-1990.
 “Keadaan ini mengharuskan pemerintah untuk melakukan analisa. Guna mengetahui kondisi saat ini dan untuk merumuskan kebijakan dan strategi yang harus di ambil untuk mempercepat peningkatan pencapaian program keluarga berencana di Indonesia,” ungkap Supriadi Mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang ditemui di Lantai V Aula II Satu Atap Bengkayang (26/6).
Ia meneruskan, banyak upaya pemerintah dalam rangka menyukseskan serta menggalakan kembali program KB dalam rangka menekan lajunya arus pertumbuhan penduduk dengan mengedepankan kegiatan secara terpadu seperti kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan, bhakti sosial KB Kesehatan Bhayangkara, dan Pertasi Kencana.
“Kabupaten Bengkayang saat ini tidak memiliki petugas khusus seperti petugas lapangan keluarga berencana (PLKB, Red) di desa dan kecamatan,” beber Supriadi, kmearin.
Ia melanjutkan, untuk keberhasilan pelaksanaan program KB di Kabupaten Bengkayang, dapat mengoptomalkan petugas yang ada seperti pelaksana bidang KB, bidan, puskesmas, puskesdes, koordinator KB kecamatan, babainsa, kader dan institusi masyarakat yang ada.
Selain itu, untuk mencapai tujuan harus bnayak melakukan promosi-promosi KB. Baik berupa pemasangan baliho, poster, pemutaran film, KIE, konseling dan penyuluhan KB. di 122 desa dan 2 kelurahan yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, evalausi kegiatan program KB 2011 dapat diketahui sehingga mengetahui dimana kegagalan dan titik keberhasilan. Sehingga dalam melaksanakan kegiatan dapat dijadikan bahan acuan dan dijabarkan sasarannya sesuai dnegan pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Femi Oktaviani, Ketua PKK Kabupaten Bengkayang mengaku, memiliki beban berat di pundak. Hal ini bukan tanpa alasan, dikarenakan kegiatan KB Kesehatan di Bumi Sebalo masih banyak kekurangan dan belum teratur kegiatannya.
“Apabila saya semangat 45 tetapi ibu ibu di kecamatan tidak, ya percuma saja. Administrasi harus dibetulkan, kok data kelompok kerja tidak di isi, data di kecamatan jangan sampai tidak ada, plang yang telah diberikan banyak yang tidak dipasang. Hal kecil saja terlupakan apalagi hal yang besar,”keluh istri Bupati Bengkayang periode 2010-2015 ini, kemarin.
Istri Suryadman Gidot ini mengungkapkan, selama 13 tahun Kabupaten Bengkayang berdiri PPK berjalan dengan lamban. Oleh karena itu, sejak dini mulai berbenah. Laporan 2012 harus lebih baik dari tahun sebelumnya. (cah)





Jumat, 08 Juni 2012

200 orang PAC dan DPC Partai Demokrat ke Pontianak Antar Cornelis-Sanjaya

BENGKAYANG BERANDA KALBAR-BENGKAYANG. Setelah sekian lama isu yang menerpa Partai Demokrat Kalbar akan memilih figur lain selain Cristiandi Sanjaya dalam perhelatan Pilgub Kalbar akhirnya terjawab. Sabtu (9/6) pasangan Cornelis-Cristiandi Sanjaya akan mendeklarasikan maju menjadi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub Kalbar 2012.
Yosua Sugara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang mengatakan, besok (hari ini, Red) seluruh pengurus PAC dan DPC PD akan berangkat ke Pontianak untuk mengikuti deklarasi Cornelis-Sanjaya di GOR Pangsuma pada sabtu mendatang pukul 08.00.
"Menurut informasi setelah deklarasi langsung mendaftarkan diri ke KPU Kalbar. Sebanyak     200 orang akan ikut ke Pontianak dari seluruh pengurus PAC dan DPC PD," beber Yosua.
Yosua melanjutkan, para pengurus akan berkumpul di Sekretariat DPC PD yang berada di jalan Sanggau Ledo.
"Berusaha semaksimal mungkin. Menang kalah itu urusan ke dua yang terpenting kita terus berusaha meraup suara di Kabupaten Bengkayang," ungkapnya.
Saat ini masih belum membentuk tim pemenangan Cornelis-Sanjaya di Kabupaten Bengkayang. Setelah deklarasi dan mendaftarkan diri di KPU Kalbar, baru dibentuk tim pemenangan.
Ia akui akan bekerjasama dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang memenangkan Cornelis-Sanjaya.
"Tidak perlu dipatok berapa persen meraup suara di Bumi Sebalo. Yang terpenting harus suara terbanyak pasangan Cornelis-Sanjaya di Kabupaten Bengkayang," kata Yosua. (cah)