kondisi jalan provinsi kalbar |
Bengkayang Beranda Kalbar-Ledo.
Pemerintah Propinsi Kalbar sangat memperhatikan infrastruktur jalan darat
terutama untuk Kabupaten Bengkayang.
Namun dengan dana yang milyaran rupiah yang telah
dikeluarkan dari APBD Kalbar tersebut dikerjakan asal-asalan oleh pihak ketiga
sehingga masyarakat yang menerima dampak negatif dan merasakan setiap hari
melintasi jalan yang berlubang.
Mio, warga Desa Tebuah Marong Kecamatan Ledo mengungkapkan,
sangat heran dengan pengaspalan jalan Ledo-Subah. Baru saja di aspal jalannya
sudah banyak berlubang.
"Saya lihat tipis sekali aspal tersebut. Saya yakin
jalan ini tidak bertahan lama dan cepat rusak," kata bapak satu putri ini
ditemui dikediamannya, baru-baru ini.
Andot, warga Desa Tebuah Marong menambahkan, sangat
menyayangkan dengan kondisi jalan provinsi yang dikerjakan secara multi years
tersebut.
"Warga banyak mengeluh dengan kondisi badan jalan yang
mudah rusak. baru di aspal sebulan sudah rusak," kesalnya.
Dari pantauan awak media ini di lapangan, banyak ditemukan
lubang akibat aspal yang tipis. Sepanjang jalan dari Ledo sampai Subah kurang
lebih puluhan lubang yang menunggu mangsa. Rata-rata lubang berada di as jalan
dan dekat berm. Perbaikan jalan propinsi Kalbar ini menggunakan dana multi years
APBD Kalbar selama tiga tahun.
saat awak media ini mengambil sampel pada jalan aspal yang terkelupas, kurang lebih dua centimeter saja ketebalannya. (cahyo)