Rabu, 25 April 2012

Warga Perbatasan Indonesia Nikmati 17 Radio Asal Malaysia


Bengkayang. Sudah 66 tahun Indonesia merdeka, tetapi warga Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang masih di jajah oleh negeri tetangga dengan radio yang mendominasi di sana. Sebnayak 17 siaran radio asal Malaysia yang sering dikonsumsi warga perbatasan.
Libertus, 30, Warga Desa Lamolda Kecamatan Lumar mengatakan, saat dirinya bekerja di PT Ceria Prima Duta Palma Group, sehari-hari mendengarkan radio asal Malaysia.
“Setahun saya bekerja disana sejak 2005, setiap hari di camp saya dan teman-teman mendengarkan radio asal Malaysia yakni Hot FM dari Sarawak,” beber bapak satu putri ini kepada Equator ditemui di Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang, Kamis (19/4).
Liber-sapaan akrabnya melanjutkan, kini setelah tujuh tahun baru ia datang ke Desa Semunying Jaya sudah akrab dengan suara dari radio asal Malaysia tersebut.
Senada, Dino, warga Kelurahan Bumi Emas menerangkan, ia pun heran kenapa di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia terutama di Desa Semunying Jaya radio asal Malayisa yang mendominasi sedangkan dari dalam negeri tidak dapat didengarkan.
“Tiga malam saya berada di sini, mendengarkan siaran radio dari Malaysia menggunakan handphone. Siaran radio dari Indonesia tidak dapat di dengar,” ungkap Dino, kemarin.
Salah satu warga Desa Semunying Jaya yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, sudah hal biasa mereka mengkonsumi siaran radio dari negeri jiran.
“Apabila kita menggunakan radio atau handphone yang dapat siaran radio ya..dari Malaysia. Untuk radio asal Indonesia kita harus menggunakan parabola, itu pun apabila kita menyalakan genset,” kata bapak berambut putih dan berbadan kurus ini, kemarin.
Hasil pantauan awak Koran ini di lapangan, sebnayak 17 siaran radio asal negeri jiran yang masuk ke wilayah NKRI terutama di Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang.
Ada beberapa siaran radio asal Malaysia yang mudah di dapat di desa ini, seperti Hot FM 94,30 MHz, IKIM FM pada frekuensi 93,60 MHz, Klasik Nasional FM pada frekuensi 87,60 MHz.
Kemudian, Lite FM pada frekuensi 100,10 MHz, Minnal FM Tamil pada frekuensi 91,90 MHz, Mix FM pada frekuensi 97,70 MHz, Muzik FM pada frekuensi 88,10 MHz, My FM pada frekuensi 96,90 MHz.
Setelah itu ada juga siaran radio dari Sarawak FM dengan frekuensi 88,90 MHz, Sinar FM pada frekuensi 102, 10 MHz, Traxx FM di frekuensi 89,90 MHz, Wai FM dengan frekuensi 101,30 MHz.
XFresh FM di frekuensi 103,70 MHz, Ai FM pada frekuensi 90,70 MHz, frekuensi 88,10 Mhz untuk Cats Radio, 96,10 MHz bagi frekuensi Era FM, 95,30 MHz pada siaran radio Hitz FM. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar