Rabu, 25 April 2012

Jaringan Telekomunikasi Malaysia Sedot Pulsa


Bengkayang. Hal yang sudah biasa puluhan tahun bagi masyarakat Indonesia yang berada di daerah perbatasan seperti warga Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang. Jaringan telekomunikasi asal Malaysia akan menyedot pulsa secara langsung kepada pengguna handphone dalam negeri.
Secara tidak langsung, jaringan telekomunikasi Malaysia telah menjajah Indonesia dikarenakan masih di wilayah NKRI tetapi jaringan tersebut langsung masuk dan menyedot pulsa bagi pengguna handphone.
Kasubag Humas DPRD Bengkayang, Sukendar mengatakan, beberapa waktu lalu saat dirinya berada di Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang sangat terkejut dengan disedotnya pulsa yang ada di hanphone.
“Pulsa saya disedot karena waktu itu saya menggunakan pengaturan otomatis pada handphone saya. Datang sms (pesan singkat, Red) secara langsung dari jaringan komunikasi asal Malaysia,” keluh Sukendar kepada Equator ditemui di ruang kerjanya, kmearin.
Ia melanjutkan, setelah mengetahui pulsanya habis disedot, Sukendar pun langsung mematikan handphonenya. Kejadian itu membuat dirinya merasa dirugikan.
Camat Jagoi Babang, Antonius Ale menerangkan, bagi masyarakat yang menggunakan handphone apabila di daerah perbatasan jangan menggunakan pengaturan otomatis.
“Karena secara langsung pulsa kita akan tersedot dengan masuknya jaringan telekomunikasi dari Malaysia,” ungkap Ale kepada Equator ditemui di Desa Semunying Jaya, Kamis (18/4).
Ale menyarankan, untuk menghindari pulsa di sedot secara langsung oleh jaringan telekomunikasi asal Malaysia, handphone harus di ubah dari pengaturan otomatis menjadi manual.
Senada yang di keluhkan oleh Kasubid Ekonomi Bappeda Bengkayang, Dino. Dirinya juga menjadi salah satu korban penyedotan pulsa saat dirinya berada di Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang.
“Saat saya datang di Desa Semunying Jaya, handphone saya masih menggunakan pengaturan otomatis, dan datang pesan singkat dari jaringan asal Malaysia,” kesal Dino, kemarin.
Dino pun langsung cek pulsanya dan mengetahui bahwa sebesar Rp 4500 biaya sms masuk. Ia pun langsung mematikan handphonenya.(cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar