Minggu, 22 Juli 2012

GELANGGANG OLAHRAGA IM Pontianak U-17 Tandang ke SSB Garuda


IM Pontianak Jajal SSB Garuda
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Saat kick off babak pertama, pertandingan persahabatan antara Indonesia Muda Pontianak dan Sekolah Sepakbola Bengkayang Garuda U-17, saling menyerang antar kedua kesebelasan. Namun hingga wasit meniup berakhirnya babak kedua score tetap imbang kacamata.
Indonesia Muda Pontianak memakai costum merah-merah, sedangkan SSB Garuda memakai Putih-Hitam.
Rahman, pelatih U 17 Indonesia Muda Pontianak mengatakan, mereka sengaja datang ke Bengkayang untuk mengasah anak didiknya yang selama ini latihan dan menguji sudah sampai dimana ilmu yang telah disampaikan selama latihan.
"Selama ini kurangnya dilakukan turnamen SSB se Kalbar, sehingga perlunya kegiatan atau agenda rutin seperti turnamen SSB Under 17 demi persepakbolaan Kalbar lebih maju dan berkembang," harap Rahman kepada Rakyat kalbar ditemui di Lapangan Sepakbola BRC Bengkayang, Sabtu (14/7).
S Dentri, Direktur Sekolah Sepakbola Bengkayang Garuda mengungkapkan, pertandingan persahabatan antara U 17 Indonesia Muda Pontianak dengan SSB Garuda dikarenakan mereka memiliki menejemen dan pembinaan yang dianggap baik di Kalbar.
“Apabila ada bibit pemain SSB Garuda yang baik dan berbakat, dapat di dipakai oleh Indonesia  Muda untuk kebutuhan tim mereka,” terang Dentri, kemarin.
Dentri melanjutkan, tujuan pertandingan persahabatan ini tidka lain hanya untuk memotipasi anak asuhnya, bahwa ada tim yang lebih baik dari mereka. Pertandingan ini juga sebagai ajang belajar dan menambah pengetahuan, baik itu pengurus sepakbola, pecinta olahraga sampai ke pemainnya.
Harus diingat, sudah banyak contoh sepakbola dapat dijadikan massa depan yang cerah dengan syarat, pemain betul-betul latihan dengan kontinu dan mengembangkan bakatnya secara maksimal.
Dentri mengakui, sangat jauh level anak asuhnya dnean Indoensia Muda. Selama ini pihaknya memfasilitasi anak-anak Kabupaten Bengkayang yang suka dengan sepakbola.
“Kita kekurangan dukungan dari seluruh pihak. PSSI Bengkayang dapat membantu SSB Garuda dalam hal tenaga pelatih atau dibekali ilmu pelatihan pelatih sepakbola,” harapnya.
Selama ini yang ikut pelatihan pelatih hanya orang yang dekat, itu yang disuruh ikut pelatihan menjadi pelatih. Sehingga apa yang di dapat ilmu saat pelatiha tidak dioptimalkan atau direalsiasikan di lapangan.
Macam mana mau berkembang persepakbolaan di Kabupaten Bengkayang apabila sampai saat ini masih seperti itu. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar