Kamis, 12 Juli 2012

Rumah dan Lahan Di Gusur PT Ledo Lestari, Warga Semunying Pindah Ke Malaysia


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Sudah cukup lama konlik antara PT Ledo Lestari dengan masyarakat Desa Semunying Jaya. Hingga saat ini api permusuhan masih belum padam. Rumah dan lahan warag Semuying Bongkang yang di gusur PT Ledo Lestari untuk dijadikan lahan perkebunaan sawit serta memindahkan ke 22 KK tersebut ke daerah yang tidak masuk area perkebunan.
Papan Nama Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit
Namun kebijakananak perusahaan dari Duta Palma Groub tersebut membawa dampak yang berpanjangan, ke 22 kepala keluarga tersebut hidupnya terlunta-lunta. Akhirnya salah satu warga Semunying pindah Ke Malaysia.
Momonus, Kepala Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang mengatakan, dari 22 kepala keluarga yang di pindahkan rumnya oleh PT Ledo Lestari beberapa tahun lalu saat ini banyak yang mengeluh.
“Ada yang mau pindah ke Sungai Keran, Ngabang, Anjungan bahkan ke Malaysia. Mereka tidak lagi ada mata pencaharian sehingga harus meninggalkan Semunying,” beber Momonus  ditemui di Jalan Tabrani Bengkayang, belum lama ini.
Momonus melanjutkan, warga yang mau meninggal kan Desa Semunying yang dipindahkan rumahnya oleh pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Ledo Lestari berada di Semunying Bongkang.
Mereka mayoritas bermata pencaharian bertani. Otomatis mereka tidak dapat lagi melakukan bercocok tanam dan mengandalkan pihak perusahaan untuk menggantungkan hidup.
“Apa boleh buat, ke 22 kepala keluarga tersebut saat ini katanya banyak yang mengeluh dan terlunta-lunta. Lahan dan rumah mereka sudah di gusur pihak PT Ledo Lestari,” terangnya.
Momonus selaku kepala desa sangat terpukul dan sedih  melihat kenyataan ini. Dahulunya mereka hidup makmur dan dapat bercocok tanam baik itu berkebun maupun menanam padi.
Namun kini setelah masuknya PT Ledo Lestari dan atas kebijakan managemen anak perusahaan dari Duta Palma Groub tersebut untuk mememindahkan ke 22 KK dikarenakan lahan dan rumah penduduk yang 22 KK tersebut digarap perusahaan untuk menanam kelapa sawit.
Salah stau warga Desa Semunying Jaya yang tidak mau disebutkan naanya mengungkapkan, sangat kecewa dengan pihak PT Ledo Lestari yang membuat masyarakat sengsara.
“Mereka melakukan managemen konlik terhadap masyarakat Desa Semunying,” kesal bapak berkulit hitam dan berbadan kurus ini, kemarin.
Ia yakin, suatu saat ke 22 kepala keluara yang ada di Smeunying Bongkang akan menyesal dikarenakan mereka tidak dapat lagi bercocok tanam dan massa depannya suram. (cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar