Senin, 10 Oktober 2011

Bengkayang Tetap Ajukan Formasi CPNS


Bengkayang. Pemerintah Kabupaten Bengkayang tetap akan mengajukan penerimaan CPNS tahun 2011 walaupun keputusan moratorium telah dikeluarkan Pemerintah Pusat. Setidaknya itu yang dikakatan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kristianus Anyim, saat ditemui disela sela acara TMMD di Desa sekida Kecamatan Jagoi Babang, Senin (10/10).
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang, cara penerimaan CPNS yang ia tidak setuju dengan format sekarang ini. Hal ini bukan tanpa alasan. Karena selama ini test yang dilakukan hanya soal saja, tidak ada yang lainnya.
“Seharusnya format test penerimaan CPNS diubah. Dengan test CPNS yang hanya mengisi soal berapa ratus soal saja tidak dapat kita menilai sejauh mana kualitas pada peserta CPBNS,” saran Mantan wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini.
Ketua Umum DPD Partai Demokrat ini menyarankan, untuksetiap test CPNS, selain test dalam bentuk soal ilmu pengetahuan dan wawasan nasional, perlu juga ditest kualitas seperti psikotes dan keahlian. Karena selama ini banyak PNS yang tidak mau bekerja untuk membnagun Kabupaten Bengkayang lebih maju dan mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain.
“Pada perinsipnya pemerintah daerah terus mengajukan, namun demikian hak dan keputusan ada di pemerintah pusat karena pemerintah pusatlah yang memberi Nomor Induk Pegawai (NIP),” terang Ketua DAD Kabupaten Bengkayang ini, kemarin.
Suami dari Anastasia Maria Anyim ini menjelaskan, pengajuan itu dilakukan selama Peraturan Pemerintan 48 tentang formasi pengangkatan pegawai negeri sipil belum dicabut. Dari pengajuan itu, kita mengutama untuk guru dan kesehatan, dan itu yang kita butuhkan," ujar Anyim seraya mengatakan pada tahun 2011 ini setidaknya ada 100 PNS yang pensiun.
Tekait dengan tenaga honor atau kontrak, menurut Anyim, hal itu bisa dilakukan selama ada peraturan pemerintah yang membolehkan. Bila tidak ada aturan dari pemerintah, maka tidak mungkin bagi pemerintah daerah mengada-adakan. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar