Jumat, 14 Oktober 2011

Pemda Bengkayang Harus Perhatikan Kesejahteraan Petani


Bengkayang. Pembangunan tanaman pangan akan berdampak kepada mata pencaharian yang lebih cepat diberikan kepada masyarakat dan salah satu solusi bagi tingginya angka angkatan kerja di perdesaan. Apalagi mayoritas penduduk Kabupaten Bengkayang bermata pencaharian di bidang pertanian. Oleh karena itu, Pemda Bumi Sebalo harus perhatikan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, B Petrus Diaz mengatakan, dalam upaya mendukung visi dan misi Bupati Bumi Sebalo, sesuai dengan tupoksi melaksanakan program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanamanan pangan untuk mencapai swasembada yang berkelanjutan.
“Sangat tidak logis apabila komitmen ingin mengejar kemandirian daerah tetapi tidak diimbangi dengan kemandirian pangan,” ungkap Diaz yang juga Mantan Camat Siding dan Capkala ini ditemui diruang kerjanya, Jumat (14/10).
Mantan Plt Dinas pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang ini menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melaksanakan kegiatan pelatihan PPL (Petugas Pemandu Lapangan) ke III Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (PL III SL-PTT) kacang tanah yang diikuti oleh 30 PPL di aula Pendopo Bupati Bengkayang dari 17 kecamatan yang ada di Bumi Sebalo.
Diaz mengakui, tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian tanamanan pangan ke depan masih banyak dan lebih komplek. Selain kebutuhan produksi yang terus menerus meningkat, masalah pendapatan dan kesejahteraan petani yang selama ini masih rendah juga mempengaruhi.
Dari aspek produksi, selain padi, jagung dan kedelai, kebutuhan komoditas kacang-kacangan dan umbi-umbian lainnya juga terus meningkat setiap tahunnya, sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan semakin berkembangnya industry olahan, serta kesadaran masyarakat akan gizi.
“Tantangan yang perlu mendapat perhatian kita bersama adalah peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Selama ini belum berhasil seperti apa yang diharapkan kita bersama,” aku Diaz kemarin.
Ia berkeyakinan, kunci keberhasilan peningkatan produktifitas adalah memadukan inovasi dan teknologi dengan system penyuluhan secara utuh, bukan sepotong-sepotong. Oleh karena itu, perlu pembangunansistem yang memungkinkan pertanian pangan berkelanjutan melalui diseminasi inovasi dan tekologi secara efektif.
“Kemampuan inovasi dan teknologi ini harus dipadukan dengan penyuluhan oleh para PPL, sehingga harus ada keterpaduan antara penelitian dan penyuluhan dalam kegiatan SL-PTT ini,” saran bapak berkacamata putih dan berkulit sawo matang ini.
Diaz merincikan, untuk 2011 Pemda Bengkayang melalui instansi yang ia pimpin telah melaksanakan kegiatan SL-PTT padi seluas 13.300 hektar. Untuk komoditi jagung seluas 1.15 hektar dan kedelai sebanyak 310 hektar yang tersebar di 17 Kecamatan.
Ditambahkan Aman, warga Dusun Bare Lamat Desa Lamolda Kecamatan Lumar mengakui, sangat berterima kasih kepada Pemda Bengkayang karena telah melakukan SL-PTT. Aman merupakan salah satu peserta PL-PTT Kacang tanah.  Dengan adanya kegitan seperti ini menambah ilmu pengetahun petani untuk dipraktekkan dilapangan.(cah)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar