Selasa, 18 Oktober 2011

Pemda Bengkayang Harus Perhatikan Perpustakaan di Pelosok


Bengkayang. SMP Negeri 1 Sungai Betung jauh-jauh datang ke ibu kota kabupaten Bengkayang untuk datang ke Perpusda dengan misi menambah ilmu pengetahuan muridnya. Kurangnya buku yang dimiliki sehingga SMP ini sebagai alasan utama mereka menyambangi Perpusda.
Ir Martinus Khiu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, dengan kondisi buku yang ada di Perpustakaan setiap sekolah yang ada di Bumi Sebalo, seharusnya Dinas pendidikan memiliki data base ketersediaan perpustakaan.
“Jangan sampai buku di tempatkan bagi perpustakaan sekolah yang ada di kota saja, tetapi di setiap sekolah lainnya terutama sekolah yang ada di pelosok Kabupaten Bengkayang juga diperhatikan. Kita tidak ingin sekolah ada gedung perpustakaan tetapi bukunya tidak ada,” ingat Khiu ditemui diruang kerjanya, kemarin.
Saat ini Pemerintah daerah memiliki hak untuk membuat kurikulum sesuai dengan kebutuhan daerah terutama pelajaran yang bersifat muatan local. Perpusda Kabupaten Bengkayang harus memiliki standarisasi buku dan mensosialisasikan secara intensif bahwa Bumi Sebalo sudah ada Perpustakaan daerah.
Yang tidak kalah pentingnya menurut Khiu, Perpusda Kabupaten Bengkayang wajib memiliki buku yang sesuai dengan kurikulum. Jangan sekedar pengadaan tetapi tidak disesuaikan dengan kurikulum baru. Bernard Puna, Kepala Perpusda Kabupaten Bengkayang mengatakan, sangat berterima kasih kepada SMP Negeri 1 Sungai Betung karena telah datang jauh-jauh membawa siswa dan siswinya ke kantornya untuk menambah ilmu pengetahuan para pelajar mereka.
“SMP Negeri 1 Sungai Betung telah sadar bahwa perpustakaan merupakan sarana yang tepat untuk belajar. Mudah-mudahan sekolah lain yang ada di Kabupaten Bengkayang mengikuti jejak mereka,” harap Bernard ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/10).
Bernard melanjutkan, perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan tempat belajar bagi kita semua. Baik itu PNS, pelajar maupun masyarakat umum. Kami tidak pilih kasih dalam hal pelayanan. Lembaga ini sebagai sarana penunjang bagi seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo.
“Saat ini kami telah mengkoleksi kurang lebih 6000 buah judul buku. Mudah-mudahan jumlah ke depannya makin meningkat sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan buku,” beber bapak berkumis tebal dan berkulit sawo matang ini, kemarin.
Viktor Heri, Pembina Osis SMP Negeri 1 Sungai Betung mengungkapkan, pihaknya memang memiliki program kerja untuk berkunjung ke Perpusda Kabupaten Bengkayang. kegiatan ini kami lakukan untuk menambah ilmu pengetahuan siswa dan siswi kami.
“Sekitar 100 siswa dan siswi yang dibawa ke Perpusda hari ini. kegiatan ini sampai Jumat mendatang. Kami menyewa satu unit mobil umum untuk mengangkut anak didik kami,” aku guru bidang studi Muatan Lokal ini.
Viktor mengakui, buku yang ada di perpustakaa sekolah snagat minim. pihak Perpusda Kabupaten Bengkayang, harus ditingkatkan baik itu sarana maupun prasarananya sehingga pelajar enak, asyik  dan tidak terganggu saat berada di perpustakaan.
“Koleksi buku perlu ditambah, sangat perlu penambahan buku supaya apa yang dicari siswa untuk menambah ilmu pengetahuannya dapat ditemui. Dan dana operasional juga ditambah untuk meningkatkan kualitas Perpusda kabupaten Bengkayang. setiap kelas akan bergantian datang ke tempat ini,” saran Viktor. (cah)


1 komentar:

  1. benar,, sudah lebih dari 10 tahun bengkayang menjadi kabupaten dan sekolah sudah dibangun dimana2, tapi perpustakaan sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan saja tidak ada. nampaknya Dinas Pendidikan gak serius menangani masalah pendidikan yang ada dikabupaten bengkayang ini!

    BalasHapus