Selasa, 25 Oktober 2011

Tangkal Ideologi Asing Di daerah Perbatasan

Panglima Komando Opreasi Udara Satu, Marsekal Muda TNI Sunaryo saat berkunjung di TK Angkasa
bengkayang. Pembangunan daerah perbatasan menjadi point penting dilaksanakannya operasi terpadu melalui bhakti TNI di Kabupaten Bengkayang yang dilaksanakan Lanud Singkwang II Sanggau Ledo atas program Komando Operasi Udara Satu TNI AU. Operasi itu secara resmi dimulai dengan pelaksanaan upacara yang dihadiri Panglima Komando Opreasi Udara Satu, Marsekal Muda TNI Sunaryo, Senin (24/10).
Operasi terpadu TNI atau lebih dikenal dengan TMMD itu akan berjalan selama satu bulan dan akan berakhir tanggal 24 November mendatang. Operasi akan diikuti seluruh anggota TNI AU Lanud Supadio Singkawang II dengan melibatkan anggota TNI Angkatan Darat, kepolisian serta masyarakat.
Operasi terpadu itu sendiri diharapkan bisa membantu pemerintah daerah dalam pembangunan perbatasan. Pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta terciptanya keamanan serta untuk mencegah masuknya ideologi negara lain ke masyarakat perbatasan.
"Dengan operasi terpadu ini, kita membantu masyarakat untuk membangun daerahnya, kita ingin menciptakan masyarakat yang aman dan sejahtera," kata Sunaryo saat ditemui di Lanud Singkawang II, kemarin.
Komandan Lanud Singkawang II, Letnan Kolonel, Agus Riana, mengatakan pembangunan daerah perbatasan yang dirancang itu adalah fisik dan non fisik. Pembangunan fisik seperti perehaban sarana pendidikan perbatasan, sarana ibadah perbatasan dan saranan olahraga perbatasan.
Pembangunan fisik ini ada empat kecamatan,  Perehaban TK Angkasa Kecamatan Sanggau Ledo, Perbaikan Mesjid Paket C di  Kecamatan 17, perbaikan  Pura di Paket C, perbaikan langan sepakbola dan volli di kampung Taum.  Perehaban TK Dewi Sartika di Kecamatan Seluas dan  perbaikan gereja protestan Baitani di Risau Kecamatan Jagoi Babang.
Panglima Komando Opreasi Udara Satu, Marsekal Muda TNI Sunaryo berdialog dengan dewan guru TK Angkasa
"Sasaran non fisik mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bela negara,  dikarenakan masyarakat berada di daerah perbatasan, jangan sampai ideologi asing mengubah indeologi pancasila. Sasarannya agar warga perbatasan tetap berpegang pada ideologi pancasila. Sasaran kedua kerukunan antara umat bergama terus terjaga dan meningkat dan  stabilitas kemanan lebih baik lagi," tegas Agus.
Program TNI untuk menjalin persatuan dan kesatuan TNI, Polri dan masyarakat, kemudian untuk membantu Pemerintah Daerah setempat untuk mensejahterakan masyarakat terutama di daerah perbatasan yang jauh dari perhatian pemerintah pusat.
Panglima Komando Opreasi Udara Satu, Marsekal Muda TNI Sunaryo menerima laporan dari Dan Lanud Skw II, Letkol Agus Riana
Dalam pembukaan TMMD tersebut, Sunaryo bersama staf menyempatkan diri untuk bercengkrama bersama siswa siswi TK Angkasa. Sunaryo juga memprihatikan kondisi TK yang juga menjadi sasaran TMMD AU. Sebagai kenang kenangan, Sunaryo menyempatkan diri untuk berfoto bersama. Pembukaan TMMD juga dihadiri Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, Ketua DPRD Bengkayang, Sebastianus Darwis, Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimicth serta beberapa pejabat lainnya. (cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar